TEMPO.CO, Jakarta - Dokter Reisa Broto Asmoro baru saja melahirkan bayi kedua pada 24 Maret 2018. Namun bayi kedua yang bernama R. Satriyo Daniswara Brotoasmoro, atau Yoda itu memiliki jenis kulit atopik.
Dermatitis atopik atau eksim adalah jenis kulit bayi yang sangat kering sampai sering muncul bercak merah dan terasa gatal. Umumnya terjadi pertama kali saat bayi berusia 2 bulan sampai 1 tahun.
Artikel lain:
3 Langkah Membuat Kulit Sawo Matang Tampak Bersinar
Cara Mudah Mencerahkan Kulit Tangan dengan Wortel
Tips Perawatan Kulit untuk Kamu yang Berusia 30 Tahun
Tips Perawatan Kulit Saat Memasuki Usia Menopause
“Bayi Yoda memiliki jenis kulit dermatitis atopik sehingga memerlukan perawatan yang lebih spesifik,” ujar Reisa, Brand Ambassador Mustela, di Jakarta Selatan, Rabu, 8 Agustus 2018.
Bayi dengan jenis kulit atopik memiliki risiko lebih tinggi terkena asma dan gangguan kardiovaskular pada masa pertumbuhan dan juga saat dewasa. Karena itu, sangat penting untuk mengidentifikasi pemicu dan menghindarinya dengan menerapkan perawatan kulit pada bayi yang tepat.
“Menjaga kesehatan kulit sangat penting, dari menggunakan produk yang benar sampai mencegah pemicunya. Saya masih memberikan ASI (Air Susu Ibu), jadi saya harus memperhatikan apa yang saya makan. Kalau untuk Yoda pemicunya makanan seafood dan debu,” lanjutnya.
Reisa Broto Asmoro, Dokter Kulit Kecantikan dan Brand Ambassador Mustela, di Jakarta Selatan, Rabu 8 Agustus 2018. TEMPO/Astari P Sarosa
Namun, bukan hanya dari makanan dan debu pemicu bercak merah dan rasa gatal yang sering dirasakan bayi dengan jenis kulit atopik juga bisa dari bahan baju, deterjen, dan parfum.
Untuk bayi Yoda yang memiliki jenis kulit atopik, Reisa menggunakan produk kulit yang khusus untuk jenis kulit tersebut. Produk yang digunakan memiliki kandungan avocado perseorse, dari bahan alami alpukat yang bagus untuk kulit bayi, yang sudah teruji klinis aman dan efektif untuk jenis kulit bayi yang atopik.
Pilih produk yang sudah aman untuk digunakan bayi dari setelah lahir, karena bayi atopik sangat membutuhkan pelembab kulit yang aman.
“Harus diberikan pelembab secara rutin, jangan hanya sekali saja setelah ada masalah kulit,” jelas Reisa.