TEMPO.CO, Jakarta - Tidak semua toilet umum menyediakan tisu, sehingga kadang kita sering terpaksa tidak mengeringkan organ intim setelah buang air. Padahal kebiasaan itu tidak baik untuk kesehatan vagina.
Baca juga:
Wanita Aktif, Jangan Lupa Menjaga Kebersihan Vagina
Alasan Celana Dalam Katun Bersahabat buat Vagina
Menurut dokter Spesialis Kebidanan dan Penyakit Kandungan, Bram Pradipta, vagina atau alat reproduksi wanita harus dijaga kebersihannya dari basah dan lembap karena vagina rentan terhadap infeksi. “Akibat dekatnya batas antara uretra dengan anus dapat menyebabkan kuman penyakit dapat masuk dengan mudah ke liang vagina seperti jamur, bakteri, parasit, ataupun virus,” kata Bram, di Jakarta, Sabtu 4 Agustus 2018.
Hal ini bisa terjadi karena area kewanitaan tidak bersih akibat penggunaan celana yang tidak tepat, tidak diganti atau basah. Health Claim Senior Manager Sequis, dr. Yosef Fransiscus membenarkan hal tersebut. Menurutnya keluhan sakit pada orang intim perempuan biasanya dimulai karena tidak membiasakan menjaga kebersihan organ intim.
Misalnya membiarkan pakaian dalam tetap digunakan dalam keadaan basah karena keringat, keputihan, atau tidak membersihkan sampai kering setelah buang air kecil. “Basah dan lembap pada daerah selangkangan, kelamin, dan sekiat pantat dalam jangka waktu yang lama dapat mengembangkan bakter sehingga menyebabkan bau tak sedap atau infeksi,” ujarnya.
Artikel lain:
Tanda Vagina Mulai Tak Sempurna dan Perlu Vaginoplasty
Femilift, Cara Supaya Vagina Sempurna
Dia juga menyarankan agar perempuan rajin menjaga daerah vagina tetap bersih dan kering. Adapun keluhan umum di daerah vagina yang sering terjadi misalnya rasa gatal, nyeri saat buang air kecil, bau yang tidak sedap, adanya darah saat bersenggama serta adanya cairan putih atau yang dikenal dengan keputihan.
Bram mengingatkan agar wanita tidak mengabaikan keputihan. Terlebih jika terjadi terus menerus akan mengalami perubahan seperti jumlahnya bertambahnya banyak, konsistensinya berubah, warna berubah lebih keruh, rasa gatal yang semakin sering dan timbul bau yang tidak sedap.