Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Masih Ragu Dia Pasangan Hidup yang Tepat? Perhatikan 4 Tandanya

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi pasangan mesra. shutterstock.com
Ilustrasi pasangan mesra. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu keputusan penting dalam hidup Anda adalah memilih pasangan hidup. Ini untuk memudahkan proses menuju pernikahan yang bahagia. Jika menikahi orang yang salah bisa berujung sengsara. 

Baca juga:
Pasangan Suka Melakukan Hal Ini, Jangan Ditoleransi
Tanda Pasangan Belum Siap Menikah hingga Berujung Perceraian

Alam mungkin tidak memberikan tanda-tanda signifikan kepada Anda. Namun hati dan pikiran bisa diandalkan untuk merasakan serta menganalisis, apakah dia yang layak dijadikan pendamping hidup. Untuk itu perhatikan 4 sinyal di bawah ini. 

 1. Dia menghargai kehidupan Anda
Teman hidup yang baik adalah dia yang menghargai hal-hal yang Anda kerjakan beserta impian-impian Anda. “Dia akan tertarik mengetahui apa ukuran kesuksesan Anda, tujuan kehidupan Anda, impian Anda, dan berkontribusi di dalamnya. Dia tidak akan membatasi ruang gerak Anda. Dia bahagia melihat Anda bahagia menjalani kehidupan Anda,” ungkap Shannon Thomas, terapis dan penulis buku Healing from Hidden Abuse: A Journey Through the Stages of Recovery from Psychological Abuse asal AS.

Bagi orang seperti ini, mengencani seseorang yang bahagia dan bangga akan kehidupannya ikut membawa kebahagiaan bagi dirinya sendiri.

2. Dia bisa diajak bicara dan mau mendengarkan 
Menikah artinya berbagi kehidupan dengan seseorang seumur hidup. Setiap hari bertemu dia lagi, dia lagi. Maka pastikan dia seseorang yang bisa diajak bicara dan juga mau mendengarkan. Bicara bukan sekadar bicara. Artinya, bisa diajak bertukar pikiran soal apa pun. Dari hal yang tidak penting hingga paling penting.

“Inilah yang membuat saya pada akhirnya memilih suami saya. Sejak masa pacaran dia bisa diajak diskusi tentang apa pun. Mendengarkan saya dengan saksama dan kami selalu terlibat dalam pembicaraan yang mendalam,” demikian pengakuan psikolog Roslina Verauli dalam bukunya, Cerita Perempuan: Memahami Cinta Sejati. 

Penulis dan pakar hubungan dari AS, Steve Santagati, melalui bukunya The Manual mengatakan, bahkan pria pun memilih menikahi wanita yang bisa diajaknya berbicara berjam-jam—bukan mereka yang sekadar pandai bercinta. “Pernikahan akan membosankan jika hanya diisi dengan bercinta. Kami pria juga membutuhkan wanita yang bisa mendengarkan, mengimbangi percakapan, dan berani mengeluarkan pendapatnya,” ungkapnya. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Artikel lain:
4 Kiat Membina Hubungan Langgeng dengan Pasangan
7 Alasan Pria Berbohong kepada Pasangan

3. Dia cocok dengan teman dan keluarga 
Perhatikan, cocokkah dia dengan keluarga dan teman Anda? Demikian sebaliknya, baikkah hubungan Anda dengan keluarga dan temannya? Bagaimana pun, keluarga dan teman adalah orang-orang yang paling mengenal kita dan berani berkata apa adanya.

“Respons keluarga tentang pasangan kita sangatlah penting. Karena saat sedang jatuh cinta, kita sulit memilah apakah si dia benar-benar memiliki kualitas intrinsik yang tepat untuk dijadikan teman hidup? Atau jangan-jangan dia hanya memenuhi kriteria ekstrinsik. Maklum, kita cenderung tidak rasional dan objektif saat sedang jatuh cinta,” ujar Roslina. 

Jika ibu Anda tidak terlalu suka padanya apalagi tidak merestui hubungan Anda, jangan langsung bersikap defensif. Tanyakan dulu alasannya. Lampu merah dari keluarga bisa jadi sinyal, dia mungkin bukan orang yang tepat. Selain keluarga, apakah dia cocok dengan teman-teman Anda? Jika dia pasangan yang baik, biasanya akan mencari cara untuk melebur dengan keluarga maupun teman Anda. 

4. Dia memberi rasa nyaman
Saat bersamanya, Anda tidak merisaukan apa pun. Anda bisa menjadi diri sendiri. Mau memakai makeup atau tidak, memakai busana indah atau daster sekalipun, bertubuh gemuk atau ceking, dia tetap berada di sisi Anda tanpa menuntut macam-macam. Dia menerima Anda dengan segala kekurangan dan kelebihan. Sebaliknya jika si dia sibuk menilai penampilan Anda atau sibuk mengatur kehidupan Anda, hingga di titik tertentu Anda tak nyaman lagi dengan diri sendiri, artinya jangan buru-buru menetapkan dia sebagai pasangan hidup.

“Pada akhirnya kita membutuhkan rasa nyaman dalam sebuah hubungan jangka panjang. Bukan lagi tentang cantik atau tampan. Ini tentang Anda bisa merasa nyaman bersamanya dalam kondisi apa pun,” ucap Steve.  

AURA

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ketahui Bahasa Cinta yang Dibutuhkan Keluarga

9 jam lalu

Ilustrasi keluarga. Freepik.com
Ketahui Bahasa Cinta yang Dibutuhkan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa cinta atau kasih sayang yang digunakan untuk mengungkapkan perhatian pada orang lain.


3 Contoh Sambutan Lamaran Pihak Wanita Singkat dan Romantis

15 jam lalu

Saat momen lamaran, jangan lupa menyiapkan sambutan lamaran pihak wanita yang singkat dan juga romantis. Berikut ini contoh sambutannya. Foto: Canva
3 Contoh Sambutan Lamaran Pihak Wanita Singkat dan Romantis

Saat momen lamaran, jangan lupa menyiapkan sambutan lamaran pihak wanita yang singkat dan juga romantis. Berikut ini contoh sambutannya.


Murah Senyum Vs Maskulin, Ternyata Wanita Lebih Tertarik pada Pria Tipe Ini

1 hari lalu

Tom Cruise menjadi salah satu aktor dengan bayaran tertinggi setelah sukses membintangi film Top Gun: Maverick. Film tersebut berhasil meraih keuntungan lebih dari USD 1 miliar dan menjadi film berpendapatan tertinggi di 2022. Hal ini pun menambah pendapatan Tom Cruise secara signifikan. Jumlah kekayaannya kini sekitar US$ 620 juta atau Rp 9,1 triliun. Foto: IMDB
Murah Senyum Vs Maskulin, Ternyata Wanita Lebih Tertarik pada Pria Tipe Ini

Tim peneliti dari Portugal menemukan wanita lebih suka pria yang murah senyum dibanding yang maskulin. Ini alasannya.


5 Hal yang Diperhatikan Calon Pasangan saat Kencan Pertama

3 hari lalu

Ilustrasi kencan (pixabay.com)
5 Hal yang Diperhatikan Calon Pasangan saat Kencan Pertama

Pakar hubungan menyebutkan hal-hal yang lebih perlu dipikirkan saat kencan pertama demi kelanjutan yang lebih diharapkan dengan calon pasangan.


Tak Suka Hadiah Pemberian Kerabat, Apa yang Harus Dilakukan?

7 hari lalu

Ilustrasi hadiah (Pixabay.com)
Tak Suka Hadiah Pemberian Kerabat, Apa yang Harus Dilakukan?

Tak semua hadiah yang diterima seperti yang diharapkan atau bahkan kita sama sekali tak suka barang yang diberikan. Apa yang harus dilakukan?


Malas Hadapi Pertanyaan Kapan Nikah, Simak Saran Psikolog

7 hari lalu

Ilustrasi keluarga besar. shutterstock.com
Malas Hadapi Pertanyaan Kapan Nikah, Simak Saran Psikolog

Saat berkumpul dengan keluarga besar di hari raya, para lajang biasanya dibombardir pertanyaan kapan nikah. Begini jawaban yang disarankan psikolog.


Saran buat Pasangan Usia Paruh Baya yang Tengah Membangun Hubungan dan Ingin Menikah

8 hari lalu

Pasangan paruh baya berjalan bergandengan di bawah pohon saat musim gugur di Sheffield Park Garden, Haywards Heath, Inggris, Senin 20 Oktober 2014. REUTERS/Luke MacGregor
Saran buat Pasangan Usia Paruh Baya yang Tengah Membangun Hubungan dan Ingin Menikah

Membangun hubungan baru di umur yang sudah tidak muda atau usia paruh baya punya tantangan unik tersendiri. Berikut hal yang perlu dipahami.


Hal yang Perlu Disiapkan bila Ingin Menikahi Perempuan Anak Orang Kaya

9 hari lalu

Ilustrasi Pernikahan/Alissha Bride
Hal yang Perlu Disiapkan bila Ingin Menikahi Perempuan Anak Orang Kaya

Banyak cara yang dapat dilakukan untuk memperjuangan cinta, khususnya jika calon istri anak orang kaya. Berikut beberapa caranya.


Pengaruh Trauma Masa Lalu pada Hubungan Sekarang, Cek Dampaknya

9 hari lalu

Ilustrasi wanita meminta maaf pada kekasih/pacar/pasangan. shutterstock.com
Pengaruh Trauma Masa Lalu pada Hubungan Sekarang, Cek Dampaknya

Trauma yang tersisa berisiko merusak hubungan dan bedampak pada kemampuan untuk memilih secara emosional seseorang dalam hidupnya.


Ragam Pemicu Pria Memutus Cinta, Tak Suka Dikekang dan Dikuasai

10 hari lalu

Ilustrasi pasangan putus. shutterstock.com
Ragam Pemicu Pria Memutus Cinta, Tak Suka Dikekang dan Dikuasai

Seperti juga perempuan, laki-laki pun punya banyak alasan untuk memutus hubungan cinta. Berikut di antaranya.