TEMPO.CO, Jakarta - Penampilan Rihanna dalam sampul majalah Vogue Inggris edisi September 2019 mencuri perhatian. Rihanna memakai dress tulle ungu Prada, syal berbahan lace SavagexFenty dan sarung tangan kuning Prada. Dia terlihat cantik dengan makeup yang bold pada bibir, dan yang paling menonjol adalah riasan alisnya yang sangat tipis, seperti era 90-an. Hal ini tentu berlawanan dengan tren alis kekinian yang tebal dan natural.
Baca juga:
Rihanna Bak Ratu Maria Antoinette di Paris Fashion Week
Iconic Looks Collection, Kaus Kaki Seksi ala Rihanna
Rihanna mengaku senang dengan tampilan alisnya dalam sampul Vogue itu. “Alis yang tipis sangat indah, sangat feminin… tapi itu masih punk,” kata Rihanna seperti dikutip dari laman Vogue UK. “Itulah yang saya nikmati dalam fashion dan makeup, ada banyak tekstur, warna dan nuansa yang dapat Anda buat.”
Mengutip laman Glamour, di media social netizen memperdebatkan bentuk alis Rihanna. Kebanyakan mereka tak ingin alis tipis menjadi tren kembali. Sejak tren alis tebal banyak yang menggunakan berbagai cara untuk menebalkan alis. Sebagian netizen lain mengaku senang dengan penampilan alis Rihanna yang tipis.
Makeup artist Isamaya Ffrench yang membuat tampilan alis tipis itu bungkam ketika ditanya prosesnya. “Aku tidak berpikir ini inovatif, Marlene Dietrich yang mempopulerkan di era 30-an. Tapi aku pikir ini adalah langkah yang berani untuk sampul Vogue,” kata French kepada Vogue UK. Dia menceritakan saat dirias, Rihanna dapat bekerja sama dengan baik dan paham betul mengenai makeup, bahkan rasanya seperti bekerja dengan sesama makeup artist.
Artikel lain: Rihanna Populerkan Kembali Eyeliner Berwarna Putih
Rihanna selama ini dikenal memiliki gaya makeup yang khas, jadi tak heran jika tampilan makeup-nya dalam sampul Vogue mendorong batasan. Terlebih Editor Vogue Inggris Edward Enninful yang menggambarkan tampilan makeup itu sepenuhnya alamiah, dan Ismaya Ffrench yang dikenal kreatif serta modern.
Lantas, apakah mungkin alis tipis akan menjadi tren kembali? "Aku pikir semakin banyak orang menjadi ahli dalam menutupi alis, dan mengubah bentuk alismu selalu memiliki efek dramatis pada wajahmu jadi ... mungkin!,” kata Ffrench.