TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi Isyana Sarasvati baru saja mengeluarkan singel terbaru dengan judul “Winter Song.” Lagu tersebut telah menjadi salah satu yang paling bermakna, dengan musik video yang sangat menyentuh hati bagi seorang Isyana. Lagu ini menceritakan mengenai pengalaman pribadi yang pernah dirasakan Isyana pada 2017.
“Jadi aku menceritakan tentang seseorang di titik terendah, sudah tidak tahu mau apa. Namanya manusia kita punya keterbatasan, kita ada perasaan naik turun,” ujar Isyana Sarasvati, di Rumah Maroko, Jakarta Pusat, Rabu, 2 Agustus 2018.
Baca Juga:
Artikel terkait:
Jika Dipaksa, Isyana Sarasvati Pilih Operasi Plastik Apa?
Inilah 5 Jenis Depresi di Sekitar Kita
Anak Perempuan 2 Kali Lebih Berisiko Depresi, Alasannya?
Memahami Kaitan Kesehatan Jantung dan Depresi
Dia sendiri mengalami titik terendah tersebut saat sedang di Swedia selama sebulan pada Februari 2017. Perasaan jauh dari rumah dicampur dengan faktor-faktor internal lain, ada satu hari di mana Isyana merasa kalau dia ada di titik terendah tersebut.
“Di situ aku dipaksa untuk terus bertugas karena lagi mengerjakan beberapa proyek di sana. Kita memang punya keterbatasan,” lanjutnya.
Karena di Swedia saat itu sedang musim dingin, judul lagu dia disebut “Winter Song.” Tidak hanya melalui lagu, Isyana juga mengekspresikan perasaan tersebut melalui klip video. Dalam klip video tersebut, wanita berusia 25 tahun ini menampilkan lima karakter yang membuat seorang Isyana, yaitu amarah, jenaka, ketakutan, ketenangan, dan depresi.
“Gimana cara kita bangkit lagi dari rasa terpuruk tersebut. Nah, caranya kamu harus mengenali diri kamu lagi. Semoga orang yang mendengar lagu ini bisa terinspirasi dan bisa bangkit lagi dari titik terendah kita,” kata Isyana.