Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ahli Jelaskan Kaitan Anak Terlalu Aktif dengan Makanan Manis

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi anak-anak berlari. shutterstock.com
Ilustrasi anak-anak berlari. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Anak-anak berusia 1-5 tahun berada dalam tahap aktif dan selalu ingin bergerak. Namun, keaktifan anak juga dipengaruhi oleh makanan.

Baca juga:
Memahami Cara Tepat Memberi Makan Balita

Anak Susah Makan Rentan Stress Jika Terus Dipaksa 

Ahli gizi medik Dr. Saptawati Bardosono, MSc, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia menjelaskan bahwa anak-anak yang terlalu banyak mengkonsumsi makanan manis membuat perilakunya cenderung tidak terkendali. "Kalau anak terlalu banyak makan manis bisa tidak terkendali, gerakannya tidak terkontrol, main enggak bisa distop. Kenapa? Karena dia dapat energi dari makanan manis, glukosanya itu. Ada yang bilang sugar rush," katanya.

Saptawati menambahkan, sugar rush ini bisa terjadi karena tingginya kadar glukosa dari makanan manis yang mereka konsumsi. Pasalnya, glukosa dalam tubuh dengan cepat berubah menjadi energi. Hal itu yang menyebabkan anak menjadi sangat aktif hingga sulit dikontrol.
 
Ilustrasi permen. shutterstock.com

Artikel lain:
Biasakan Anak Makan Sambil Duduk, Bukan Digendong


Trik Membujuk Anak agar Mau Makan

Ini berbeda jika dibandingkan dengan anak yang banyak mengkonsumsi laktosa yang biasanya terdapat dalam susu. Selain memerlukan waktu yang lama untuk bisa menghasilkan energi, laktosa yang dipecah pun bukan menjadi glukosa melainkan galaktosa.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Bukan glukosa atau gula yang cepat menaikkan gula darah. Galaktosa adalah energi buat otak. Jadi kalau otaknya dikasih energi, otaknya tentu happy. Jadi anak yang diberi makanan makanan manis dibanding kita kasih makanan yang mengandung prebiotik atau susu, anak perilaku dan moodnya beda," lanjutnya. 

Tak hanya itu, gula juga tidak menghasilkan makanan untuk bakteri baik dalam tubuh. Sehingga, saat jumlah bakteri baik berkurang, maka bakteri tersebut tidak dapat menjaga saluran cerna dan akan mengakibatkan pencernaan anak terganggu.

Meski demikian, Saptawati tetap memperbolehkan anak mengkonsumsi makanan manis asal diseimbangkan dengan makanan bergizi dan dikonsumsi dalam batas wajar. Dan disarankan memberi makanan manis alami seperti yang terdapat dalam buah atau sayur. "Boleh manis, tapi kalau bisa manis dari makanan alami seperti sayuran atau buah. Jangan dari cake, cookies, cokelat, gula-gula. Gulanya akan cepat naik," ujarnya. 

AURA

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

11 jam lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.


Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

11 jam lalu

ilustrasi pelecehan seksual (pixabay.com)
Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.


Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

13 jam lalu

Tiga terdakwa mantan Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo (kiri), Sekjen Kementan RI, Kasdi Subagyono dan mantan Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementan RI, Muhammad Hatta (kanan), mengikuti sidang lanjutan, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis, 17 April 2024. Sidang ini dengan agenda pemeriksaan keterangan saksi Adc. Mentan, Panji Hartanto, yang telah mendapat perlindungan dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum KPK untuk ketiga terdakwa dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi terkait penyalahgunakan kekuasaan dengan memaksa memberikan sesuatu untuk proses lelang jabatan dalam pengadaan barang dan jasa serta penerimaan gratifikasi di lingkungan Kementerian Pertanian RI. TEMPO/Imam Sukamto
Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

Menjawab itu, Isnar mengatakan putra Syahrul Yasin Limpo, Redindo juga pernah meminta uang kepadanya.


Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

15 jam lalu

Ilustrasi ibu berbicara dengan anak. Foto: Freepik.com/Racool_studio
Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa kasih sayang agar bisa disampaikan kepada keluarga dan anak.


Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

16 jam lalu

Konferensi pers kandungan racun dalam pelet plastik daur ulang yang dilakukan Ecoton di Gresik, Jawa Timur, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Nur Hadi
Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang


Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

19 jam lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?


Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

1 hari lalu

Ilustrasi bau badan. shutterstock.com
Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

Ada beberapa makanan yang memicu timbulnya bau badan. Berikut adalah jenis makanan yang menyebabkan bau badan.


Cegah Krisis Pangan ala Gang 8 Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur

1 hari lalu

Suasana Gang 8, Jalan Nusa Indah IV, RT8/RW4 Kelurahan Malaka Jaya, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin, 22 April 2024. Tersedia 32 item pencegah krisis planet di lokasi ini, mulai dari kolam gizi warga, tanaman produktif hingga akuaponik. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
Cegah Krisis Pangan ala Gang 8 Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur

Inisiatif lokal untuk mitigasi krisis pangan lahir di jalan gang di Kelurahan Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur. Berbekal dana operasional RT.


OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

1 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi. TEMPO/Tony Hartawan
OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?


Pilihan Makanan Pengaruhi Kualitas Tidur, Simak Saran Pakar

3 hari lalu

Ilustrasi tidur gelisah atau sulit tidur. Shutterstock
Pilihan Makanan Pengaruhi Kualitas Tidur, Simak Saran Pakar

Pilihan makanan adalah pertimbangan penting untuk memastikan kualitas tidur yang baik. ada yang bisa membantu tidur sementara lain merusaknya.