TEMPO.CO, Jakarta - Sebagai Menteri Perikanan dan Kelautan, Susi Pudjiastuti telah menjadi inspirasi bagi banyak wanita Indonesia. Karena itu, dia terpilih menjadi sosok wanita Indonesia yang supreme, yang mampu mengembangkan dirinya di dunia yang didominasi oleh kaum laki-laki.
Baca juga:
Tiga Tahun Jadi Menteri, Berat Badan Susi Meroket
Cara Menteri Susi Jadi Kartini Sukses Masa Kini
Melalui kampanye #KitaSuprême Head & Shoulders, Susi Pudjiastuti dan 8 wanita lain mendapat penghargaan wanita suprême karena telah menjadi inspirasi bagi wanita Indonesia lainnya. Mereka adalah Mien R Uno, Ghea Panggabean, Sri Luce Rusna sebagai perwakilan dari Tulola Jewelry, Isha Hening, Najeela Shihab, Sakdiyah Ma’ruf, Yura Yunita dan Alberthiene Endah.
Para wanita ini berhasil berkontribusi di bidang-bidang yang berbeda. Dari industri bisnis, edukasi, pemerintahan, musik, mode, sastra, budaya, sampai komedi, semua memiliki wanita Indonesia yang berhasil mendorong dan membangun industri tersebut.
(ki-ka) Penyanyi Yura Yunita, Co-founder Tulola Jewelry Sri Luce Rusna, Desainer Ghea Panggabean, CEO Femina Group Svida Alisjahbana, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Mien R Uno, Head of Marketing P&G Indonesia Aldrich Gopal, penulis Alberthiene Endah, komika Sakdiyah Ma’ruf dan desainer motion grapich Isha Hening dalam Kampanye #KitaSuprême di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Selasa 31 Juli 2018. TEMPO/Astari P Sarosa
Artikel lain:
Motif Argan Ghea Panggabean Hiasi Monas di Kampanye KitaSupreme
Mien Uno Jadi Inspirasi Sandiaga Uno di Bisnis dan Pemerintahan
Dengan menerima apresiasi dari kampanye ini, Susi Pudjiastuti memiliki pesan untuk para wanita Indonesia. “Semoga acara seperti ini dapat mendorong wanita untuk berkarya, karena ada yang menghargai. Banyak wanita akan terinspirasi untuk terus maju,” tutur Susi Pudjiastuti, Selasa, 31 Juli 2018, di Monas, Jakarta Pusat. Dia ingin semakin banyak wanita Indonesia untuk berani berkarya, dan tidak takut di industri yang didominasi laki-laki.
Dalam kampanye tersebut juga dimeriahkan oleh fashion show dari desainer Ghea Panggabean. Dia menampilkan 25 looks busana yang motifnya terinspirasi dari gaun argan yang elegan dan cantik. Motif batik daun argan yang dilukis oleh Ghea Panggabean juga dijadikan desain permainan lampu motion graphic di Monas. Permainan lampu tersebut adalah hasil karya perempuan muda berbakat, Isha Hening.