Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dokter Ungkap Posisi Menyusui yang Ideal buat Ibu dan Bayi

Reporter

image-gnews
Ilustrasi menyusui. MomTricks
Ilustrasi menyusui. MomTricks
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dalam sebuah kesempatan, dokter spesialis anak sekaligus Ketua SATGAS ASI Indonesia, dr. Elizabeth Yohmi SpA. memaparkan ada beberapa posisi terbaik yang dapat dilakukan oleh ibu dalam proses menyusui sehingga pelekatannya pas. Hal paling utama ialah ibu dan bayi harus berada dalam posisi senyaman mungkin, bisa dengan menggunakan bantuan bantal.

Setelah itu, letakkan bayi pada lengan ibu sehingga wajah bayi menghadap ke payudara. Kemudian, perut atau dada bayi harus dalam posisi menempel pada perut ibu sehingga seluruh badan bayi sepenuhnya menghadap ke badan ibu.

Artikel terkait:
Ingin Bayi Sehat dengan ASI, Pahami Dulu Seni Menyusui
Kenali 4 Masalah Seputar Menyusui dan Solusinya
10 Fakta Menyusui yang Mungkin Tidak Kita Tahu
Jangan Menyusui sambil Main Ponsel, Ini Kata Dokter

Telinga bayi membentuk garis lurus dengan lengan bayi dan leher bayi berada dalam posisi lurus. Hidungnya harus berada di sekitar puting tapi jangan sampai tertutup, dan dagu berada pada bagian bawah payudara.

“Ibu juga harus memperhatikan bahwa punggung bayi tersanggah dengan baik. Posisi ini akan membuat bayi mudah mengisap dan pelekatan akan sempurna,” tuturnya.

Hal yang paling penting lainnya ialah mulut bayi harus masuk hingga aerola, karena di situlah letaknya saraf-saraf yang terhubung langsung dengan ASI. Jika hanya puting yang diisap, maka pelekatannya belum sempurna sehingga tak heran jika bayi bisa menyusu berjam-jam dan susah kenyang karena ASI tidak keluar secara sempurna. Akibatnya, bayi menjadi rewel dan puting ibu menjadi lecet.

“Untuk menghindari lecet pada puting, ibu juga dapat mengoleskan sedikit ASI yang diperah pada sekitar puting dan aerola,” paparnya.

Selain itu, dalam proses menyusui, ibu juga harus memberikannya dengan tulus dan tanpa terpaksa sebab bayi akan merasakan emosi dari ibu. Jika ibu senang, hormon oksitoksin akan memproduksi ASI dengan banyak sehingga bayi juga akan kenyang.

Sebaliknya, jika emosi ibu negatif maka akan membuat produksi ASI menurun, bayi pun merasa tidak nyaman yang akhirnya membuat dia rewel bahkan menolak untuk menyusu.

Busana Lebaran Widi Mulia bersama keluarga. Instagram

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Salah satu ibu yang berhasil dalam proses menyusui ialah artis dan penyanyi Widi Mulia. Istri dari Dwi Sasono ini menceritakan perjuangannya dalam memberikan ASI ekslusif kepada ketiga buah hatinya, yaitu Drew Prawiro Sasono, Widuri Putri Sasono, dan Den Bagus Satrio Sasono.

Menurutnya, keberhasilan dalam menyusui ketiga buah hatinya tersebut tidak lepas dari dukungan dan semangat yang diberikan oleh suaminya.

“Benteng pertahanan saya adalah suami. Intinya temukan rasa nyaman,” ujarnya.

Selain itu, ketika menjadi ibu baru, Widi juga tidak malas untuk mencari informasi dari berbagai sumber. Mulai dari dokter, berbagi informasi dengan ibu-ibu yang telah lebih berpengalaman, buku, hingga internet.

Namun, seorang ibu juga harus pintar dalam mencari informasi yang benar-benar terpercaya. Jika tidak yakin dengan suatu informasi, bisa ditanyakan pada ahlinya.

Widi sendiri mengakui dari pengalamannya memberikan ASI kepada ketiga buah hatinya, banyak manfaat yang dirasakan, salah satunya ialah mempererat ikatan.

Tidak tanggung-tanggung, salah satu personel B3 ini berhasil menyusui anak sulungnya Drew hingga berusia 2 tahun 7 bulan, anak kedua hingga 2 tahun 9 bulan, dan putra bungnsunya Den Bagus hingga berusia 3,5 tahun.

“Bonding yang terjalin antara aku dan anak itu yang bikin aku ketagihan menyusui. Makanya waktu itu aku mau punya anak ketiga karena kangen menyusui,” tuturnya.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

2 hari lalu

Ilustrasi selingkuh. Shutterstock
Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

Sekretaris Nasional Perempuan Mahardhika, Tyas Widuri, menilai penahanan Anandira Puspita dan bayinya berpotensi mereviktimisasi korban dugaan perselingkuhan suaminya.


Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

4 hari lalu

Korban penusukan di Australia. Istimewa
Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

Warga Australia berduka atas kematian lima perempuan dan seorang pria penjaga keamanan pengungsi asal Pakistan.


Pria di Medan Bunuh Ibu Kandung Gara-gara Kesal Diomeli karena Minta Uang Rokok

15 hari lalu

Wem Pratama, warga Jalan Tuba 3, Kota Medan, diamankan usai mengaku telah membunuh ibu kandungnya. TEMPO/Istimewa
Pria di Medan Bunuh Ibu Kandung Gara-gara Kesal Diomeli karena Minta Uang Rokok

Wem Pratama, 33 tahun, warga Jalan Tuba 3, Kota Medan, membunuh ibu kandungnya, Megawati, 55 tahun dengan memukul dan menggorok leher.


8 Tips Mengatur Bayi Agar Tak Mudah Rewel Saat Mudik

22 hari lalu

Ilustrasi mudik. TEMPO/Subekti
8 Tips Mengatur Bayi Agar Tak Mudah Rewel Saat Mudik

Ada berbagai trik dan cara supaya bayi tidak rewel saat dibawa mudik lebaran atau perjalanan jauh


Warga Depok Nyaris Bentrok karena Bangunkan Sahur Dinilai Terlalu Mengganggu

24 hari lalu

Ilustrasi membangunkan sahur. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Warga Depok Nyaris Bentrok karena Bangunkan Sahur Dinilai Terlalu Mengganggu

Viral video keributan sekelompok pemuda dengan warga yang menegur cara membangunkan sahur yang dinilai terlalu mengganggu


Tega, Ibu Ini Tinggalkan Bayinya hingga Tewas di Rumah Demi Liburan 10 Hari

25 hari lalu

Ilustrasi ibu sedih saat mengasuh bayinya. Foto: Unsplash/Hollie Santos
Tega, Ibu Ini Tinggalkan Bayinya hingga Tewas di Rumah Demi Liburan 10 Hari

Seorang ibu tega meninggalkan bayinya sendirian di rumah hingga akhirnya tewas karena kelaparan demi liburan sendirian.


Saran Ginekolog untuk Bantu Ibu Baru Melahirkan Atasi Gangguan Tidur

32 hari lalu

Ilustrasi ibu dan bayi. Foto: Unsplash/Kevin Liang
Saran Ginekolog untuk Bantu Ibu Baru Melahirkan Atasi Gangguan Tidur

Ginekolog menjelaskan pentingnya dukungan keluarga dalam upaya mengatasi gangguan tidur pada ibu yang baru melahirkan.


Saran untuk Ibu Menyusui agar Puasa Ramadan Lancar

32 hari lalu

Ilustrasi menyusui. Pexels/William Fortunato
Saran untuk Ibu Menyusui agar Puasa Ramadan Lancar

Berikut tips untuk ibu menyusui yang menjalankan puasa Ramadan. Upayakan tidak telat sahur dan berbuka puasa agar cairan tetap tercukupi dalam sehari.


Ibu Bunuh Anak di Bekasi Punya Perilaku Melukai Diri Sendiri

35 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Ibu Bunuh Anak di Bekasi Punya Perilaku Melukai Diri Sendiri

Siti Nurul Fazila, 26 tahun, ibu yang membunuh anaknya, AAMS, 5 tahun, sempat membenturkan kepalanya saat berada di dalam sel tahanan.


Menteri Kesehatan Gaza Peringatkan Ribuan Anak Kena Komplikasi karena Tak Ada Susu Formula

36 hari lalu

Seorang pria menggendong bayi di pangkuannya, saat warga Palestina yang mengungsi, yang meninggalkan rumah mereka akibat serangan Israel berlindung di tenda kamp, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 14 Februari 2024 .REUTERS/Saleh Salem
Menteri Kesehatan Gaza Peringatkan Ribuan Anak Kena Komplikasi karena Tak Ada Susu Formula

Ada ribuan anak yang sedang menderita penyakit komplikasi serius karena kelangkaan susu di wilayah Gaza utara.