Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ingin Bayi Sehat dengan ASI, Pahami Dulu Seni Menyusui

Reporter

image-gnews
Ilustrasi menyusui. SpineUniverse
Ilustrasi menyusui. SpineUniverse
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Memberikan Air Susu Ibu (ASI) secara langsung kepada bayi merupakan momen paling berharga bagi seorang ibu. Tatapan mata dan pelukan hangat antara keduanya kian mempererat ikatan kasih sayang yang terjalin.

Proses pemberian ASI bukan hanya sekadar memberi makanan kepada bayi. Lebih dari itu, diperlukan ketulusan, kepekaan, dan stimulus sebab menyusui bukanlah perkara mudah tetapi juga bukan sesuatu yang sulit dijalankan.

Baca juga:
10 Fakta Menyusui yang Mungkin Tidak Kita Tahu
Strategi agar Produksi ASI Berlimpah
Ibu Khawatir Produksi ASI Kurang, Cek Dulu Takarannya
Memberi ASI Ekskusif Itu Hak Ibu, Bukan `Kewajiban`

Memang, pada minggu-minggu awal menyusui, tak jarang ibu mengalami berbagai kendala. Mulai dari perasaan canggung dan lelah karena harus menyusui setiap dua jam, belum lagi ketika air susu yang dihasilkan dinilai tidak mencukupi, hingga posisi pelekatan bayi yang belum sempurna.

Namun, hal tersebut bukanlah penghalang ibu untuk memberikan ASI ekslusif kepada si buah hati. Pasalnya, ASI merupakan nutrisi terbaik, tidak hanya bagi tumbuh kembang fisik tetapi juga batinnya.

“Di situlah seni menyusui, setiap ibu harus memahami berbagai informasi dan keterampilan dalam proses menyusui sehingga bayi benar-benar mendapatkan nutrisi terbaik dari ASI sekaligus merasakan kasih sayang tulus seorang ibu,” ujar dokter spesialis anak sekaligus Ketua SATGAS ASI Indonesia, dr. Elizabeth Yohmi, SpA.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ilustrasi menyusui. MomJunction

Menurutnya nutrisi terbaik dari ASI akan didapatkan secara sempurna ketika posisi dan pelekatan dalam proses menyusui sudah tepat. Sebab, jika pelekatannya tidak tepat, maka ASI yang didapatkan bayi menjadi tidak akan maksimal, hal ini tentu saja membuatnya kekurangan nutrisi.

Menunda pemberian Inisiasi Menyusui Dini atau IMD dengan alasan yang tidak jelas, sambungnya, juga menjadi salah satu faktor yang dapat menyebabkan bayi kekurangan nutrisi. Dampak terburuknya bisa menyebabkan kematian.

Berdasarkan data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), 53 persen penyebab kematian pada bayi disebabkan kurangnya nutrisi yang didapatkan bayi pada masa vital ketika perkembangan otak di periode emas kehidupannya.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

2 hari lalu

Ilustrasi selingkuh. Shutterstock
Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

Sekretaris Nasional Perempuan Mahardhika, Tyas Widuri, menilai penahanan Anandira Puspita dan bayinya berpotensi mereviktimisasi korban dugaan perselingkuhan suaminya.


Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

4 hari lalu

Korban penusukan di Australia. Istimewa
Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

Warga Australia berduka atas kematian lima perempuan dan seorang pria penjaga keamanan pengungsi asal Pakistan.


8 Tips Mengatur Bayi Agar Tak Mudah Rewel Saat Mudik

22 hari lalu

Ilustrasi mudik. TEMPO/Subekti
8 Tips Mengatur Bayi Agar Tak Mudah Rewel Saat Mudik

Ada berbagai trik dan cara supaya bayi tidak rewel saat dibawa mudik lebaran atau perjalanan jauh


Warga Depok Nyaris Bentrok karena Bangunkan Sahur Dinilai Terlalu Mengganggu

24 hari lalu

Ilustrasi membangunkan sahur. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Warga Depok Nyaris Bentrok karena Bangunkan Sahur Dinilai Terlalu Mengganggu

Viral video keributan sekelompok pemuda dengan warga yang menegur cara membangunkan sahur yang dinilai terlalu mengganggu


Tega, Ibu Ini Tinggalkan Bayinya hingga Tewas di Rumah Demi Liburan 10 Hari

25 hari lalu

Ilustrasi ibu sedih saat mengasuh bayinya. Foto: Unsplash/Hollie Santos
Tega, Ibu Ini Tinggalkan Bayinya hingga Tewas di Rumah Demi Liburan 10 Hari

Seorang ibu tega meninggalkan bayinya sendirian di rumah hingga akhirnya tewas karena kelaparan demi liburan sendirian.


Saran Ginekolog untuk Bantu Ibu Baru Melahirkan Atasi Gangguan Tidur

32 hari lalu

Ilustrasi ibu dan bayi. Foto: Unsplash/Kevin Liang
Saran Ginekolog untuk Bantu Ibu Baru Melahirkan Atasi Gangguan Tidur

Ginekolog menjelaskan pentingnya dukungan keluarga dalam upaya mengatasi gangguan tidur pada ibu yang baru melahirkan.


Saran untuk Ibu Menyusui agar Puasa Ramadan Lancar

32 hari lalu

Ilustrasi menyusui. Pexels/William Fortunato
Saran untuk Ibu Menyusui agar Puasa Ramadan Lancar

Berikut tips untuk ibu menyusui yang menjalankan puasa Ramadan. Upayakan tidak telat sahur dan berbuka puasa agar cairan tetap tercukupi dalam sehari.


Menteri Kesehatan Gaza Peringatkan Ribuan Anak Kena Komplikasi karena Tak Ada Susu Formula

36 hari lalu

Seorang pria menggendong bayi di pangkuannya, saat warga Palestina yang mengungsi, yang meninggalkan rumah mereka akibat serangan Israel berlindung di tenda kamp, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 14 Februari 2024 .REUTERS/Saleh Salem
Menteri Kesehatan Gaza Peringatkan Ribuan Anak Kena Komplikasi karena Tak Ada Susu Formula

Ada ribuan anak yang sedang menderita penyakit komplikasi serius karena kelangkaan susu di wilayah Gaza utara.


Alasan Medis Ibu Menyusui Tak Wajib Puasa Ramadan

37 hari lalu

Relawan Layanan Kesehatan Cuma-cuma Dompet Dhuafa memeriksa kesehatan ibu menyusui penyintas Covid-19 di RW 07 Kelurahan Tengah, Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis, 5 Agustus 2021. Monitoring dan edukasi kesehatan ini dilakukan dalam rangka Pekan ASI Sedunia. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Alasan Medis Ibu Menyusui Tak Wajib Puasa Ramadan

Ibu menyusui boleh tidak berpuasa Ramadan, ada alasan medis dibaliknya.


Ketahui Suhu AC untuk Bayi yang Ideal Berdasarkan Usianya

37 hari lalu

Suhu AC untuk bayi perlu disesuaikan sesuai dengan usianya. Hal ini agar suhu tidak terlalu dingin atau panas. Berikut ini informasinya. Foto: Canva
Ketahui Suhu AC untuk Bayi yang Ideal Berdasarkan Usianya

Suhu AC untuk bayi perlu disesuaikan sesuai dengan usianya. Hal ini agar suhu tidak terlalu dingin atau panas. Berikut ini informasinya.