Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kadar Gula Tinggi, Biang Keladi Kontroversi Susu Kental Manis

image-gnews
Susu kental manis. Pxhere.com
Susu kental manis. Pxhere.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kontroversi susu kental manis (SKM) akhirnya menemukan titik cerah. Pada pertengahan Juli 2018, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menyampaikan klarifikasi terkait surat edaran nomor HK.06.5.51.511.05.18.2000 Tahun 2018 tentang Label dan Iklan pada Produk Susu Kental dan Analognya.

Dalam surat itu, ditegaskan label dan iklan SKM antara lain dilarang memvisualisasikan SKM sebagai produk susu kaya protein untuk dikonsumsi sebagai minuman.

Kepala BPOM, Penny K. Lukito, menjelaskan, “SKM merupakan produk yang mengandung susu yang diperuntukkan bagi pelengkap sajian.”

Artikel terkait:
Kemenkes Ingatkan Produk Kental Manis Bukan Susu untuk Anak
Alasan Susu Kental Manis Tidak Baik untuk Anak
Ingat, Tak Semua Susu Baik untuk Anak. Ini Contohnya
Baik Minum Susu Cokelat Setelah Olahraga, Ketahui Alasannya

Klarifikasi ini mementahkan anggapan bahwa SKM dapat dipakai sebagai pengganti susu untuk memenuhi kebutuhan gizi anak. Pertanyaan yang kemudian muncul, nutrisi apa yang terkandung dalam SKM? Benarkah SKM produk susu abal-abal?

Pakar gizi dari RS Siloam Kebon Jeruk, Jakarta, dr. Marya Warascesaria Haryono, Sp.GK., menerangkan “SKM memang mengandung komponen susu tapi komponen itu dipadatkan, kadar airnya ditarik keluar, lalu ditambahkan gula. Hasil akhirnya, jika dibandingkan dengan susu, nilai nutrisinya sangat berbeda. Gula dalam SKM menjadi luar biasa banyak. Kalau saya tidak salah, dalam susu elemen karbohidratnya 5-7 gram per 100 gram. Dalam susu kental manis, komponen karbohidratnya mencapai 50-60 gram yang didominasi gula.”

Karenanya, SKM bukan sumber nutrisi utama khususnya bagi anak-anak. Sekali minum, si kecil berenergi dan kenyang oleh gula, sehingga kesempatan untuk mendapatkan nutrisi dari bahan pangan lain berkurang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam jangka panjang, konsumsi SKM dikhawatirkan menyebabkan ketidakseimbangan asupan nutrisi baik pada anak maupun dewasa. Marya menyebut dua kemungkinan saat seseorang rutin mengonsumsi SKM.

Ilustrasi bayi minum susu botol. Getty Images

“Pertama, malnutrisi karena kenyang oleh SKM membuat orang malas makan. Kedua, obesitas. Meski sudah kenyang oleh SKM, orang Indonesia merasa belum makan kalau belum menyantap nasi. Akibatnya, asupan gula berlebih. Bukan berarti SKM dilarang, tapi penting disorot agar ibu tidak menjadikannya sumber nutrisi utama bagi anggota keluarga,” urai Marya. 

Masyarakat harus belajar mengurangi konsumsi gula mengingat sumbernya bukan hanya gula pasir yang diaduk bersama air teh. SKM, sirup, madu, dan minuman dalam kemasan juga sarang gula.

Marya mengingatkan konsumsi gula per hari sebaiknya tidak lebih dari dua sendok makan. Jika sudah mengonsumsi dua sendok makan gula, jangan mengonsumsi kudapan yang manis lagi. 

 AURA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Perlu Cara Bertahap, Ini Tips Kurangi Asupan Manis pada Anak

14 hari lalu

Ilustrasi minuman manis (pixabay.com)
Perlu Cara Bertahap, Ini Tips Kurangi Asupan Manis pada Anak

Kesukaan terhadap rasa manis seringkali terbentuk sejak dini dan dapat bertahan hingga dewasa jika tidak diintervensi dengan tepat.


15 Makanan dan Minuman yang Bisa Menurunkan Daya Tahan Tubuh

16 hari lalu

Ilustrasi makanan gizi seimbang. shutterstock.com
15 Makanan dan Minuman yang Bisa Menurunkan Daya Tahan Tubuh

Daya tahan tubuh bisa dijaga dengan baik jika menghindari makanan-makanan berikut ini.


Batasi Gula dan Garam pada MPASI Anak, KemenPPPA Ingatkan Bahaya Gula

21 hari lalu

 Ilustrasi bayi makan MPASI (pixabay.com)
Batasi Gula dan Garam pada MPASI Anak, KemenPPPA Ingatkan Bahaya Gula

KemenPPPA mengingatkan sebaiknya anak hingga usia 2 tahun tidak diberikan gula dan garam dalam MPASI., apalagi kian banyak kasus anak cuci darah.


Tips Kurangi Konsumsi Makanan dan Minuman Manis Anak, Lakukan Secara Bertahap

29 hari lalu

Ilustrasi minuman manis (pixabay.com)
Tips Kurangi Konsumsi Makanan dan Minuman Manis Anak, Lakukan Secara Bertahap

Guru besar bidang gizi menyarankan beberapa cara agar anak kurangi konsumsi makanan dan minuman manis.


Makanan Mengandung Gula, Garam, dan Lemak akan Dikenai Cukai, GAPMMI: Tidak Ada Gunanya

29 hari lalu

Karyawan menyusun minuman kemasan di salah satu gerai Alfamart di Palembang, Sumatera Selatan, Kamis 20 Februari 2020. Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI menyetujui Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengenakan cukai terhadap produk plastik. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Makanan Mengandung Gula, Garam, dan Lemak akan Dikenai Cukai, GAPMMI: Tidak Ada Gunanya

Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Seluruh Indonesia (GAPMMI) meminta pemerintah berhati-hati dalam pengenaan cukai untuk makanan yang mengandung gula, garam, dan lemak (GGL).


Viral Anak Cuci Darah, Menkes Soroti Konsumsi Gula Tinggi

46 hari lalu

Anak sekolah menunggu pembuatan jajanan minuman manis saat pulang sekolah di Kawasan Palmerah, Jakarta Selatan, Kamis, 1 Agustus 2024. Salah satu pasal dari PP ini juga mengatur soal jajanan sekolah. TEMPO/Ilham Balindra
Viral Anak Cuci Darah, Menkes Soroti Konsumsi Gula Tinggi

Banyaknya konsumsi gula pada makanan dan minuman dikaitkan dengan kasus anak yang harus menjalani cuci darah karena mengalami gagal ginjal.


Cara Menyeduh Teh yang Benar

49 hari lalu

Ilustrasi wanita minum kopi atau teh hangat. Freepik.com/Tirachardz
Cara Menyeduh Teh yang Benar

Menyeduh teh yang benar memerlukan perhatian terhadap detail untuk memastikan mendapatkan rasa dan aroma terbaik.


Kejagung Sita Ribuan Ton Barang Bukti di Kasus Korupsi Impor Gula

49 hari lalu

Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung RI Harli Siregar memberikan keterangan saat konferensi pers pengembangan kasus korupsi Timah yang merugikan negara keuangan negara sebesar 300 triliun di Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan, Kamis, 13 Juni 2024. Kejakssaan Negeri Jakarta Selatan menerima pelimpahan tahap 2 perkara dugan korupsi pengelolahan tata niaga timah yang melibatkan 10 tersangka dan sejumlah barnag bukti. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Kejagung Sita Ribuan Ton Barang Bukti di Kasus Korupsi Impor Gula

Tim Penyidik Jampidsus Kejagung telah menyita barang bukti berupa ribuan ton gula di kantor PT SMIP, Kota Dumai, Riau.


7 Risiko Minum Es Teh Manis Terlalu Sering

49 hari lalu

Ilustrasi Es Teh Manis. livestrong.com
7 Risiko Minum Es Teh Manis Terlalu Sering

Pada dasarnya, mengonsumsi apa pun secara berlebihan itu tidak baik bagi kesehatan, termasuk es teh manis.


Presiden Jokowi Tanam Tebu di Merauke, Bisakah RI Swasembada Gula seperti Zaman Hindia Belanda?

55 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan penanaman tebu perdana di PT Global Papua Abadi, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan, Selasa (23/7/2024). ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden
Presiden Jokowi Tanam Tebu di Merauke, Bisakah RI Swasembada Gula seperti Zaman Hindia Belanda?

Presiden Jokowi melakukan penanaman perdana tebu di lahan PT Global Papua Abadi, Kabupaten Merauke. Indonesia pernah jadi eksportir gula dunia.