TEMPO.CO, Jakarta - Ariana Grande dikenal sebagai penyanyi dengan vokal yang unik. Salah satu ciri khas penampilannya adalah gaya rambut high ponytail atau rambut berkuncir tinggi.
Dengan gaya rambut seperti itu, tak hanya membuat tunangan Pete Davidson ini terlihat makin imut, tapi ada alasan yang cukup menyedihkan. Ini karena Ariana Grande memiliki rambut yang sangat rusak.
Baca juga:
Setelah Madonna, Kini Ariana Grande Pakai Karya Rinaldi Yunardi
Ariana Grande Pamer Rambut Baru, Berani Meniru?
"Saya selalu mengikat rambut karena rambut asli saya sangat rusak. Setiap kali saya membiarkannya tergerai, rambut saya terlihat berantakan dan aneh. Sekarang, inilah gaya yang terbaik dan setelah bertahun-tahun, saya akhirnya merasa nyaman."
Kerusakan rambut Ariana Grande konon disebabkan karena ia sempat menjadi salah satu bintang di serial Nickelodeon, Victorious, dari tahun 2010 hingga 2013. Ia berperan sebagai Cat Valentine yang berambut merah.
Baca juga:
Setahun Bom Manchester, Ariana Grande Masih Mengalami Kecemasan
Curhat Ariana Grande, Tak Mudah Membantu Mac Miller Jauhi Alkohol
Sebab itu, Ariana Grande pun harus sering mengecat rambut coklatnya. Selama hampir empat tahun, ia mengaku harus melakukan bleaching dan mewarnai rambut setiap minggu saat memerankan tokoh Cat Valentine.
Meskipun kini rambutnya telah kembali ke warna asli dan Ariana Grande telah menggunakan extension, dia masih memilih untuk mengikat rambutnya karena rambut aslinya masih dirasa belum kembali sehat. Ariana Grande mengaku pernah mencoba berbagai cara termasuk menggunakan rambut palsu, tapi malah merasa kalau penampilannya terlihat sangat aneh.
"Tidak disangka kalau gaya rambut ini akan membuat saya bahagia. Saya paling suka melihat diri sendiri dengan gaya rambut seperti ini," ujar pelantun lagu No Tears Left To Cry tersebut.
Ariana Grande terlihat masih menggunakan gaya rambut andalannya tersebut di video musik terbaru, God is a Woman. Ia menambahkan aksen gelombang ke rambutnya yang terlihat panjang sehingga terlihat sangat seksi.