TEMPO.CO, Jakarta - Kamu mungkin tidak terlalu memperhatikan bahan-bahan yang ada di dalam sampo. Lagipula, ada banyak sekali bahan di dalamnya yang bisa membuat kepalamu pusing. Tapi mungkin kamu pernah mendengar tentang sulfat, dan saat ini cukup banyak merek sampo yang mengklaim bebas sulfat.
Lalu, seberapa pentingnya sulfat ini? "Sulfat adalah deterjen dan bekerja sangat baik untuk membersihkan rambut dan kulit dari kotoran dan minyak,” ujar ahli kimia kosmetik New Jersey Ni'Kita Wilson seperti dilansir dari Women's Health.
Baca Juga:
Baca juga:
5 Mitos Shampo dan Faktanya
Ganti Sampo Secara Berkala, Mitos atau Fakta?
Penata Rambut Jen Atkin Sarankan Pakai Dua Sampo, Sebab
Kunci Rambut Sehat Ada di Kulit Kepala
Itulah mengapa sampo kamu mengeluarkan busa. Sulfat juga dikenal dengan nama natrium lauril sulfat atau amonium lauril sulfat pada label bahan produk. Namun beberapa ahli mengatakan bahwa sulfat terlalu keras, sehingga membuat kulit kering dan kemerahan, serta merusak pewarnaan pada rambut.
Tapi tidak semua sulfat buruk. Sulfat juga dapat membuat rambut terasa bersih dan licin. Beberapa orang bisa mentolerir sulfat dengan baik, dan menyukai busa yang dihasilkan. Jika rambut berminyak alami dan harus mencucinya setiap hari, mungkin tidak masalah jika sampo kamu saat ini mengandung sulfat.
Jika kamu memiliki masalah berikut ini, pertimbangkan untuk menggunakan sampo yang berformula bebas sulfat:
- Kamu memiliki rambut kasar atau kering
Sulfat dapat menyerap lebih banyak uap air dari helai rambut yang sudah kering, sehingga cahayanya semakin berkurang.
- Memiliki rambut berwarna
Sulfat bisa merusak rambut berwarna. Namun, sebaiknya pilih sampo dan kondisioner yang dirancang khusus untuk rambut yang diwarnai bukanya hanya yang tanpa sulfat.
- Kamu memiliki kulit sensitif
Sulfat dapat menyebabkan iritasi kulit. Jadi jika Anda memiliki kulit sensitif - terutama yang memiliki eksim – sebaiknya menghindari sampo yang mengandung sulfat.