Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Main Game Online Lebih dari 3 Jam Rentan Kecanduan, Ini Tandanya

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi anak main game. Shutterstock.com
Ilustrasi anak main game. Shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seseorang memainkan game berbasis internet atau game online, bertujuan untuk bersenang-senang, menghilangkan stres, dan mengisi waktu luang. Namun belum lama ini, Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO menetapkan kecanduan game atau game disorder ke dalam versi terbaru International Statistical Classification of Diseases (ICD) sebagai penyakit gangguan mental untuk pertama kalinya.

Baca juga: Kenali Faktor Penyebab Kecanduan Main Game

Dalam versi terbaru ICD-11, WHO menyebut bahwa kecanduan game merupakan disorders due to addictive behavior atau gangguan yang disebabkan oleh kebiasaan atau kecanduan. Praktisi kesehatan jiwa Kristiana Siste dari Departemen Psikiatri Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia menjelaskan seseorang dikatakan online/video gaming disorder bila memenuhi kriteria yang telah ditetapkan WHO, yaitu adanya perilaku berpola dengan karakteristik sebagai berikut:

1. Ada ganguan kontrol untuk melakukan permainan tersebut (tidak dapat mengendalikan diri.
2. Lebih memprioritaskan memainkan permainan tersebut dibandingkan dengan aktivitas yang seharusnya lebih diutamakan
3. Intensitasnya semakin meningkat dan berkelanjutan meskipun ada konsekuensi atau dampak negatif yang dirasakan
4. Perilaku berpola tersebut menyebabkan gangguan yang bermakna pada fungsi pribadi, keluarga, sosial, pendidikan dan area penting lainnya
5. Pola tersebut sudah berlangsung selama 12 bulan.

“Bermain game sampai menyebabkan distress dan disfungsi, barulah akan kita masukkan ke kategori gangguan mental”, kata Siste. 

Kini game online sangat digemari anak-anak, remaja bahkan dewasa muda yang seringkali menyuguhkan konten yang memacu adrenalin (tantangan). Selain itu, di dalam permainan semua pemain diberikan kesempatan yang setara atau sama untuk menang, sementara pada kehidupan nyata adanya label-label negatif pada seseorang. “Pada game juga reward-nya cepat, kalau menang dapat poin, sementara kalau dalam kehidupan sehari-hari tidak bisa demikian untuk sekedar dapat pujian”, ujar dr. Siste.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca juga: 

Cegah Anak Kecanduan Game, Pakar Ingatkan Pentingnya Main di Luar
Main Game di Gadget Bersama Anak, Baik atau Buruk?
6 Jurus Mencegah Anak Kecanduan Video Game

Game online menjadi semakin memicu kerentanan terhadap kecanduan dengan munculnya permainan dengan kategori Massive Multiplayer Online Role Playing Games (MMORPG). Kategori ini yang paling sering dimainkan, karena pemain tidak bermain sendirian, mereka membuat relasi virtual untuk memainkan permainan tersebut.

Para pemainnya dapat membentuk kepribadian yang diinginkan, mengontrol karakternya, melakukan pembagian tugas dan berinteraksi dengan pemain lain secara virtual. Permainan terus berlanjut meski pemain tidak sedang memainkannya. Apabila seorang pemain absen dalam waktu lama dari permainan tersebut, ia akan kehilangan pengaruh dan kekuatannya.

“Ini yang membuat mereka sulit melepaskan. Seseorang yang bermain games lebih dari 3 jam setiap hari rentan kecanduan. Bila seseorang sudah sampai tahap kecanduan biasanya menunjukkan gejala putus perilaku, yakni apabila dihentikan kesenangannya (bermain game) maka akan timbul energi negatif, mulai dari kesal, marah-marah, mengancam orang lain, bahkan menyakiti diri sendiri,” ujar Siste.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mirip Ahli Telepati, Pasien Implan Chip Neuralink Bermain Game Online dengan Sinyal Otak

2 hari lalu

Ilustrasi desain Neuralink. Chip itu berada di belakang telinga, sementara elektroda dimasukkan ke dalam otak. Kredit: Neuralink/YouTube
Mirip Ahli Telepati, Pasien Implan Chip Neuralink Bermain Game Online dengan Sinyal Otak

Pasien implan chip otak Neuralink pamerkan pengalaman bermain game dengan "kekuatan pikiran". Hasil kerja chip yang dicangkok ke dalam kepalanya.


Pengembang Video Game Toys for Bob akan Menggarap Proyek Baru Bersama Xbox

2 hari lalu

Spyro. Sumber: Insomniac
Pengembang Video Game Toys for Bob akan Menggarap Proyek Baru Bersama Xbox

Pengembang video game Toys for Bob dan Xbox telah menyepakati perjanjian mengenai proyek kerja sama ini


7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

2 hari lalu

Ilustrasi Semangka
7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

Semangka menjadi buah yang pas sebagai pilihan di bulan Ramadhan. Pada kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi, buah ini menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi.


Musim Baru Pokemon Go, World of Wonders

2 hari lalu

Pokemon Go musim baru World of Wonders. Foto : Pokeman
Musim Baru Pokemon Go, World of Wonders

Pokemon Go kembali hadir dengan musim baru World of Wonders pada 1 Maret hingga 1 Juni 2024


Serba Serbi Call of Duty Warzone Mobile, Peta Variatif dan Bisa Terhubung dengan Pengontrol Canggih

2 hari lalu

Video game Call of Duty: Warzone. Callofduty.com
Serba Serbi Call of Duty Warzone Mobile, Peta Variatif dan Bisa Terhubung dengan Pengontrol Canggih

Call of Duty: Warzone Mobile masuk ke android dan iOS sejak 21 Maret lalu. Game battle royale yang dinanti karena peta dan skema yang lebih menantang.


Baru Dirilis di PS5, Berikut Tips Memainkan Hi-Fi Rush

3 hari lalu

Game Hi-Fi Rush. Foto: X
Baru Dirilis di PS5, Berikut Tips Memainkan Hi-Fi Rush

Game Hi-Fi Rush yang sebelumnya hanya ada Xbox dan Windows kini masuk ke PS5. Berikut tips untuk membuat permainan ini lebih menarik.


Review Hi-Fi Rush di PS5, Memukul dengan Irama

3 hari lalu

Tampilan Hi-Fi Rush, game eksklusif Xbox dan Windows yang kini merambah ke PS5 (Dok. Istimewa)
Review Hi-Fi Rush di PS5, Memukul dengan Irama

Game pukul-pukulan alias melee yang terbit di Xbox dan Windows, Hi-Fi Rush, kini merambah ke Playstation 5 sejak 19 Maret 2024.


Game Assassin's Creed Jade Ditunda Peluncurannya hingga 2025

4 hari lalu

Assassins Creed Jade. Gamecrater.com
Game Assassin's Creed Jade Ditunda Peluncurannya hingga 2025

Game dari waralaba populer Assassin's Creed yang berjudul Assassin's Creed Jade untuk perangkat mobile ditunda hingga 2025


Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

5 hari lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

Tingginya tingkat kolesterol biasanya dibarengi dengan gejala yang meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan masalah kesehatan lainnya.


Review Rise of the Ronin, Samurai di Persimpangan Jalan

6 hari lalu

Tampilan game Rise of Ronin yang akan dirilis pada 22 Maret 2024. Dok. Sony Interactive Entertainment
Review Rise of the Ronin, Samurai di Persimpangan Jalan

Tempo berpeluang menjajal game PS5 Rise of Ronin yang dirilis hari ini, Jumat, 22 Maret 2024. Seperti apa alur perjalanan samura era Bakumatsu itu?