Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pentingnya Mengenalkan Anak Pekerjaan Rumah Tangga sejak Dini

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi anak membersihkan rumah. storiesofourboys.com
Ilustrasi anak membersihkan rumah. storiesofourboys.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Keterampilan mengerjakan pekerjaan rumah tangga sederhana seperti membereskan kamar tidur, merapikan mainan, menyapu lantai, mencuci piring, atau meletakkan pakaian ke dalam lemari sejak dini ternyata memberikan keuntungan bagi anak ketika dewasa.

Julie Lythcott-Haims, penulis buku pengasuhan anak How to Raise an Adult menyatakan, keterampilan ini membantu anak membangun tanggung jawab, kemandirian, dan ketekunan—sifat yang dibutuhkan untuk menjadi orang dewasa yang cakap.

Baca juga:

Cegah Anak Kecanduan Game, Pakar Ingatkan Pentingnya Main di Luar
Alasan Orang Tua Wajib Menanamkan Kebiasaan Baik pada Anak
Orang Tua Berpendidikan Lebih Banyak Waktu Bersama Anak 
6 Cara Meningkatkan Kesehatan Mental Anak  

"Ketika anak diharapkan mampu menyingsingkan lengan baju dan ikut serta mengerjakan pekerjaan rumah serta mengajak mereka berkontribusi pada urusan rumah tangga, ini akan membentuk pola pikir yang sama—bahwa mereka mampu berkontribusi—di tempat lain, seperti di tempat kerja,” urai Lythcott-Haims.

"Dengan tidak memberikan tanggung jawab itu, akan menghalangi mereka mendapatkan kepuasan dari “memperoleh tugas dan berhasil menyelesaikannya,” lanjut dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Melibatkan anak dalam pembagian tugas rumah tangga juga membantu mereka belajar mengatur waktu. Mungkin orang tua tergoda untuk membiarkan anak bebas dari tugas rumah tangga ketika mereka beralasan ingin mengerjakan tugas sekolah. Namun Lythcott-Haims mengingatkan, “Dunia nyata akan menuntut anak untuk bisa melakukan semua hal. Ketika mereka berada di dunia kerja, mungkin akan ada waktunya mereka harus bekerja lembur, tetapi tetap harus belanja bulanan, mengurus rumah dan anak.”

Ada pula orang tua yang tidak ingin menyulitkan anak dengan beban tugas rumah tangga. Namun tahukah Anda, kebiasaan mengerjakan pekerjaan rumah baik untuk kesehatan mental anak? 

Dalam studi di Universitas Harvard pada 2015 disebutkan, alih-alih status sosial, masalah keluarga, dan hal lainnya, kecakapan anak dalam bekerja semasa kecil—diindikasikan dengan keterampilan melakukan pekerjaan rumah tangga, menjalani kerja paruh waktu, atau berpartisipasi di klub olahraga—merupakan tolok ukur kesehatan mental yang baik saat anak beranjak dewasa.  

AURA

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cara Andien Tumbuhkan Jiwa Sosial pada Anak

7 hari lalu

Penyanyi Andien Aisyah. Foto: Instagram/@andienaisyah
Cara Andien Tumbuhkan Jiwa Sosial pada Anak

Penyanyi Andien Aisyah rajin mengajak anak-anaknya mengikuti kegiatan sosial sejak kecil untuk melihat langsung kondisi di masyarakat.


6 Tips Memberi Tahu Anak soal Masalah Keluarga

8 hari lalu

Ilustrasi Ibu dan Anak. Sumber: Getty/mirror.co.uk
6 Tips Memberi Tahu Anak soal Masalah Keluarga

Ketika ada masalah keluarga, penting bagi orang tua untuk memberitahu anak dengan cara yang baik dan sesuai usianya.


Kekasih David Guetta Melahirkan Anak Laki-laki, Namanya Cyan

10 hari lalu

David Guetta mengumumkan kelahiran anaknya dengan sang kekasih, Jessica Ledon pada Senin, 18 Maret 2024. Foto: Instagram/@davidguetta
Kekasih David Guetta Melahirkan Anak Laki-laki, Namanya Cyan

David Guetta mengumumkan kelahiran anaknya bersama sang kekasih, Jessica Ledon.


Anak yang Tenggelam di Kali Cirarab Tangerang Ditemukan Siang Ini, Sang Ayah Masih Dicari

11 hari lalu

Ilustrasi tenggelam di sungai/kali. northernstar.com.au
Anak yang Tenggelam di Kali Cirarab Tangerang Ditemukan Siang Ini, Sang Ayah Masih Dicari

Tim SAR gabungan akhirnya menemukan satu dari dua korban yang tenggelam di Kali Cirarab Tangerang pada Ahad siang ini, 17 Maret 2024.


Fakta Baru Kasus Ibu Bunuh Anak di Bekasi, Pelaku Kerap Mengaku Nabi, Anak Dianggap Dajjal

13 hari lalu

Polisi mengungkap motif wanita bernama Siti Nurul Fazila, 26 tahun, tega membunuh anaknya, AAMS, 5 tahun.
Fakta Baru Kasus Ibu Bunuh Anak di Bekasi, Pelaku Kerap Mengaku Nabi, Anak Dianggap Dajjal

Berdasarkan keterangan suami, Siti si ibu bunuh anak berperilaku aneh 2 bulan terakhir, kerap mengaku nabi dan menganggap anaknya sebagai dajjal.


Ini Isi Bisikan Gaib yang Didengar Siti Hingga Ia Membunuh Anaknya di Bekasi

13 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan menggunakan senjata tajam. shutterstock.com
Ini Isi Bisikan Gaib yang Didengar Siti Hingga Ia Membunuh Anaknya di Bekasi

Berdasarkan keterangan suami, Siti mengaku sudah kerap mendengar bisikan gaib selama dua bulan terakhir. Berujung membunuh anaknya sendiri.


Menteri Kesehatan Gaza Peringatkan Ribuan Anak Kena Komplikasi karena Tak Ada Susu Formula

14 hari lalu

Seorang pria menggendong bayi di pangkuannya, saat warga Palestina yang mengungsi, yang meninggalkan rumah mereka akibat serangan Israel berlindung di tenda kamp, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 14 Februari 2024 .REUTERS/Saleh Salem
Menteri Kesehatan Gaza Peringatkan Ribuan Anak Kena Komplikasi karena Tak Ada Susu Formula

Ada ribuan anak yang sedang menderita penyakit komplikasi serius karena kelangkaan susu di wilayah Gaza utara.


Pelapor Khusus PBB: Lebih Banyak Anak Tewas di Gaza daripada Konflik Global dalam 4 Tahun

14 hari lalu

Anak Palestina Palestina Yazan Al-Kafarna, yang menderita kelumpuhan otak dan kekurangan gizi, terbaring di tempat tidur di pusat kesehatan Al-Awda di tengah kelaparan yang meluas, ketika konflik antara Israel dan Hamas berlanjut, di Rafah di Jalur Gaza selatan 2 Maret 2024. REUTERS/Yasser Qudih
Pelapor Khusus PBB: Lebih Banyak Anak Tewas di Gaza daripada Konflik Global dalam 4 Tahun

Dalam lima bulan, Israel membunuh lebih banyak anak-anak di Gaza dibandingkan dengan total anak yang tewas karena konflik global 4 tahun terakhir


Psikolog Forensik Sebut Istilah Bunuh Diri Sekeluarga di Kasus Penjaringan tidak Tepat

16 hari lalu

Garis polisi terpasang di lokasi kejadian bunuh diri di Apartemen Teluk Intan Penjaringan Jakarta Utara pada Sabtu, 9 Maret 2024. ANTARA/Mario Sofia Nasution
Psikolog Forensik Sebut Istilah Bunuh Diri Sekeluarga di Kasus Penjaringan tidak Tepat

Pakar psikologi forensik, Reza Indragiri, menilai kasus satu keluarga lompat dari apartemen bisa disebut pembunuhan pada anak, bukan bunuh diri


5 Tanda Anda Hidup dengan Orang Tua yang Toxic

17 hari lalu

Ilustrasi orang tua dan anak. Freepik.com
5 Tanda Anda Hidup dengan Orang Tua yang Toxic

Orang tua selalu mengontrol, menyalahkan, terlalu mengkritik, mengabaikan. Berikut tanda-tanda Anda hidup dengan orang tua toxic.