TEMPO.CO, Jakarta - Di era digital, dunia terasa lebih kecil dan kita bisa mengobrol di internet dengan orang-orang dari seluruh dunia. Tak hanya komunikasi, makanan pun kini banyak ragam budayanya.
Namun, kita harus mengajarkan anak untuk memahami budaya asal. Kita mengenalkan aneka budaya dan keberagaman kepada anak. Ada banyak fanatisme, ketidakpercayaan, dan ketakutan di masyarakat yang sebagian besar berasal dari kesalahpahaman dan melupakan fakta bahwa kita semua sama.
Baca Juga:
Baca juga:
Pilih Metode Belajar yang Tepat Buat Anak
Musik Tingkatkan Konsentrasi Belajar pada Anak
Tips Memotret Saat Wisata Bersama Anak
Pendidikan Dasar Anak Selalu Berawal dari Rumah, Bukan Sekolah
Orang tua harus dapat memberikan pemahaman perbedaan budaya, mengajarkan anak untuk mencintai dan memahami keragaman, menunjukkan kepada mereka hal-hal yang kita miliki bersama orang lain, dan menunjukkan cinta dan kepercayaan akan perbedaan. Hal ini penting bagi anak untuk mencegah timbulnya kebencian dalam kehidupan.
Berikut adalah beberapa ide tentang cara mengajarkan anak tentang keragaman budaya dilansir dari laman Familyshare.
*Buatlah rencana acara budaya di rumah dengan kerabat atau keluarga. Buat undangan dalam bahasa tempat yang dipilih. Anda dapat menggunakan alat bantu Google Translate untuk mempermudah.
*Dalam undangan, buatlah tugas untuk setiap anggota keluarga berdasarkan usia dan kemampuan. Anak-anak bisa mencari resep, membuat daftar belanja, dan menyiapkan makanan. Hal ini untuk menunjukkan perbedaan dan kesamaan budaya.
*Cari penulis, seniman, musisi dari budaya itu dan tampilkan contoh karya mereka.
*Dapat diperlihatkan pakaian tradisional dari negara itu dan cara memakainya, bisa dibuatkan display gambar atau footage video.
*Ajarkan anak bagaimana mengatakan "Aku cinta kamu" atau beberapa ungkapan lain dalam berbagai bahasa. Anda dapat memperlihatkannya dari layanan audio di internet.
*Menceritakan sejarah keluarga besar dan berbagai negara tempat asal keluarga.
*Memperlihatkan di mana kita berada dalam peta atau bola dunia.
*Ajarkan anak bagaimana menghargai keragaman dengan optimis dan positif.