TEMPO.CO, Jakarta - Banyak orang menilai sukses tidaknya sebuah tindakan operasi plastik hanya dengan melihat hasilnya. Sebenarnya, penanda berhasil tidaknya operasi plastik bukan cuma itu. Dokter bedah plastik Teuku Adifitrian atau dikenal dengan nama dokter Tompi mengatakan ada beberapa hal yang mesti diperhatikan sebelum, selama, dan sesudah operasi plastik.
Baca juga:
Bagian Favorit Artis Korea yang Diubah Lewat Operasi Plastik
Tompi dan Ahli dari Korea Ingatkan Rambu Sebelum Operasi Plastik
"Operasi plastik hanya akan aman bila ditangani ahlinya yakni dokter bedah plastik. Tidak bisa asal-asalan," kata dokter Tompi. Pada setiap tindakan bedah plastik selalu ada prosedur sebelum dan sesudah. Sebelum menjalani operasi plastik, pastikan calon pasien mengetahui rekam jejak dokter yang akan menanganinya.
Selain itu, ada 3 indikator yang menentukan sukses tidaknya operasi plastik.
1. Minim bekas luka
Operasi plastik yang baik umumnya tidak meninggalkan bekas luka yang nyata dan banyak. Dengan teknik tepat, bekas goresan pisau bedah bisa diminimalkan. "Luka pascaoperasi plastik bisa sangat mengerikan bila operasinya tidak dilakukan dengan benar. Bisa juga mengakibatkan infeksi parah sampai jaringan mati, berakhir dengan hasil operasi tidak natural," ucap Tompi.
Dokter Wang Yang, mengukur wajah pasiennya Yu Linlin yang akan melakukan operasi plastik di Rumah Sakit Huamei Medical Cosmetology, Shanghai, 22 Agustus 2017. Operasi plastik berkembang pesat di Cina, didorong oleh kenaikan pendapatan, pengaruh Barat dan keharusan terlihat bagus di media sosial. AFP PHOTO / CHANDAN KHANNA
2. Pemulihan paripurna
Masa pemulihan setiap orang setelah menjalani operasi plastik berbeda-beda. Ada yang cepat pulih dan ada pula yang membutuhkan waktu lama. Terlepas dari singkat atau lamanya proses pemulihan, yang terpenting adalah kondisi tubuh bisa bugar seperti semula secara paripurna. Jangan sampai ada keluhan kesehatan yang menjadi efek samping dari operasi.
Artikel lainnya:
Operasi Plastik Menurun di 2018, Ini Gantinya yang Bakal Tren
3. Tidak bikin ketagihan
Dokter Tompi mengingatkan jangan hanya melihat gambar sebelum dan hasil setelah operasi. "Pernah mendengar operasi plastik bisa bikin kecanduan? Sebenarnya yang bikin candu bukan operasi plastiknya, melainkan jiwa pasiennya," ucap Tompi. "Merasa kurang puas di bagian yang ini dan itu. Padahal sebenarnya sudah cukup." Karena itu, dia melanjutkan, dibutuhkan dokter yang tepat dan berani menghentikan keinginan pasien yang berlebihan.