TEMPO.CO, Jakarta - Bayi yang terpapar alkohol saat dalam kandungan dapat memicu risiko kecanduan obat pada kemudian hari. Perubahan di sistem otak janin dapat meningkatkan risiko kecanduan obat.
Penelitian yang dipublikasikan The Journal of Neuroscience mengemukakan otak yang terpapar alkohol selama kehamilan akibat endocannibinoids mempengaruhi neuron dopamin. Hal ini membuat perilaku kecanduan.
Artikel lain:
Sayangi Organ Tubuh, Jauhi Alkohol
Parfum Beralkohol Bisa Digunakan untuk Salat, Asalkan
Simalakama Alkohol dalam Produk Perawatan Kulit
Mojito Segar tanpa Alkohol
Endokannibinoid melemahkan sinapsis rangsang ke neuron dopamin di daerah tegmental ventral (VTA) atau bagian otak yang mempengaruhi proses kecanduan, perhatian, dan penghargaan.
"Hasil akhirnya adalah bahwa neuron dopamin di otak menjadi lebih sensitif terhadap obat pada kemudian hari menjadi kecanduan," kata Roh-Yu Shen, peneliti senior di Universitas Buffalo, Amerika Serikat, seperti dilansir dari laman Boldsky.
Otak yang terpapar alkohol selama hamil membuat endocannabinoids berkurang karena adanya penurunan fungsi reseptor endocannabinoids itu. Sinapsis rangsang kehilangan kemampuan dan terus menguat. Shen percaya mekanisme otak dapat meningkatkan risiko kecanduan.
"Endocannibinoids dapat meningkatkan kerentanan otak terhadap kecanduan sehingga terapi obat dapat dijalani," ujar Shen.