Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pakar Jelaskan Fakta Rokok Elektrik, Benarkah Tak Berbahaya?

Reporter

image-gnews
Ilustrasi rokok elektrik. Christopher Furlong/Getty Images
Ilustrasi rokok elektrik. Christopher Furlong/Getty Images
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Persepsi masyarakat terhadap rokok elektrik dinilai masih keliru, yang menganggap risiko kesehatan produk tembakau alternatif sama bahayanya dengan rokok konvensional. Begitu kata peneliti.

"Masih ada perbedaan yang cukup signifikan antara persepsi masyarakat dan bukti ilmiah. Hasil penelitian yang komprehensif mengenai produk tembakau yang dipanaskan, bukan dibakar, dan rokok elektrik terkadang cenderung dinilai negatif oleh masyarakat. Padahal produk ini memiliki potensi risiko kesehatan yang lebih rendah daripada rokok," kata peneliti di Pusat Bedah Jantung Onassis di Athena, Yunani, Konstantinos E. Farsalinos.

Sejumlah peneliti dunia berkumpul di acara "Global Forum on Nicotine 2018" di Warsawa, Polandia, untuk mengatasi permasalahan yang ditimbulkan oleh rokok.

Artikel lain:
Sulit Berhenti Merokok, Coba 7 Cara Ini
5 Langkah untuk Menghentikan Kebiasaan Merokok
Berawal dari Rokok, Remaja pun Melirik Narkoba
Memprihatinkan, Makin Banyak Remaja Merokok Elektronik

Dari sejumlah penelitian yang dikemukakan dalam ajang ilmiah internasional ini, peneliti sepakat bahwa metode pengurangan bahaya produk tembakau dinilai dapat menjadi salah satu solusi yang tepat untuk mengurangi jumlah perokok di dunia sebelum akhirnya benar-benar terbebas dari produk tembakau.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dewan Penasihat Himpunan Peniliti Indonesia (HIMPENINDO) yang juga merupakan peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Prof. Dr. Erman Aminullah M.Sc., di tempat terpisah mengatakan bahwa meskipun inovasi produk tembakau alternatif mulai banyak bermunculan di Indonesia, pada akhirnya konsumen yang akan memilih produk tembakau alternatif yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka.

"Untuk produk tembakau alternatif yang menggunakan teknologi dalam pemakaiannya serta telah didukung oleh penelitian yang kredibel sehingga hasilnya berpotensi lebih rendah risiko daripada rokok, maka hanya tinggal menunggu waktu para konsumen untuk memahami potensinya dan beralih ke produk tersebut," katanya.

Ketua Yayasan Pemerhati Kesehatan Publik (YPKP) Indonesia dan juga anggota Koalisi Indonesia Bebas TAR (KABAR), Prof. Dr. Achmad Syawqie Yazid, mengatakan bahwa selain ada peranan teknologi, produk tembakau alternatif juga menerapkan metode pengurangan bahaya.

"Produk tembakau alternatif ditujukan untuk membantu permasalahan merokok di Indonesia," jelasnya.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Operator Kereta Deutsche Bahn di Jerman Akan Melarang Merokok Ganja di Area Stasiun

3 hari lalu

Ilustrasi bahaya rokok/ganja. Shutterstock
Operator Kereta Deutsche Bahn di Jerman Akan Melarang Merokok Ganja di Area Stasiun

Operator kereta di Jerman Deutsche Bahn (DB) mengumumkan melarang merokok ganja di area-area stasiun per 1 Juni 2024.


Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

5 hari lalu

Petugas Bea dan Cukai tengah melakukan pengecekan pita cukai rokok di Kantor Bea dan Cukai, Jakarta, Selasa 19 Desember 2023. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyiapkan 17 juta pita cukai baru untuk memenuhi kebutuhan pada awal tahun 2024. Hal ini juga sejalan dengan penyesuaian tarif cukai hasil tembakau (CHT) pada tahun depan. Tempo/Tony Hartawan
Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.


Tersinggung Tak Diberi Utang, Pemuda di Kembangan Bakar Warung Rokok

18 hari lalu

Ilustrasi pedagang/warung rokok eceran. shutterstock.com
Tersinggung Tak Diberi Utang, Pemuda di Kembangan Bakar Warung Rokok

Tersinggung tak boleh utang rokok, pelaku membakar warung dengan melempar botol bensin dan tisu yang telah dibakar.


Pria di Medan Bunuh Ibu Kandung Gara-gara Kesal Diomeli karena Minta Uang Rokok

21 hari lalu

Wem Pratama, warga Jalan Tuba 3, Kota Medan, diamankan usai mengaku telah membunuh ibu kandungnya. TEMPO/Istimewa
Pria di Medan Bunuh Ibu Kandung Gara-gara Kesal Diomeli karena Minta Uang Rokok

Wem Pratama, 33 tahun, warga Jalan Tuba 3, Kota Medan, membunuh ibu kandungnya, Megawati, 55 tahun dengan memukul dan menggorok leher.


Spesialis Jantung: Hasil Pemeriksaan Medis Baik Tak Jamin Perokok Sehat

32 hari lalu

Seorang remaja melakukan tes kandungan karbondioksida dalam paru-paru saat konsultasi gratis dengan para ahli di tenda Kekasih (Kendaraan Konseling Silih Asih) Dinas Kesehatan Kota Bandung, 6 Mei 2018. Layanan ini memberikan konseling untuk berhenti merokok. TEMPO/Prima Mulia
Spesialis Jantung: Hasil Pemeriksaan Medis Baik Tak Jamin Perokok Sehat

Hasil pemeriksaan medis yang baik tak menjamin perokok sehat. Untuk memastikan kesehatan perokok satu-satunya jalan adalah total berhenti merokok.


Selandia Baru Larang Rokok Elektrik Sekali Pakai

36 hari lalu

Ilustrasi vape. sumber: AFP/english.alarabiya.net
Selandia Baru Larang Rokok Elektrik Sekali Pakai

Selandia Baru akan akan melarang penjualan rokok elektrik sekali pakai untuk menurunkan angka perokok usia muda.


Soal Lobi ke Istana, Bos Perusahaan Rokok Sebut Penyampaian Pendapat sesuai Aturan

47 hari lalu

13-terkaitHL-ilustrasi-penyakitKarenaRokok-bebaniKeuanganNegara
Soal Lobi ke Istana, Bos Perusahaan Rokok Sebut Penyampaian Pendapat sesuai Aturan

Faisal Basri menyatakan perusahaan rokok memiliki lobi-lobi yang kuat di lingkungan Istana dan pembuat undang-undang.


Produsen Rokok Bantah Lobi-lobi Pemerintah untuk Keluarkan Kebijakan Pro Rokok

47 hari lalu

Ilustrasi pedagang/warung rokok eceran. shutterstock.com
Produsen Rokok Bantah Lobi-lobi Pemerintah untuk Keluarkan Kebijakan Pro Rokok

Benny mengklaim industri rokok hanya melakukan komunikasi dengan pemerintah melalui jalur-jalur yang legal.


COP10 WHO FCTC Raih Sejumlah Kesepakatan, dari Perlindungan hingga Deklarasi Panama

51 hari lalu

Parade Mural Hari Kesehatan Nasional. Foto: Instagram FCTC Indonesia.
COP10 WHO FCTC Raih Sejumlah Kesepakatan, dari Perlindungan hingga Deklarasi Panama

Sesi kesepuluh Konferensi Para Pihak (COP10) Konvensi Kerangka Kerja Pengendalian Tembakau WHO FCTC menghasilkan sejumlah kesepakatan jangka panjang.


Polisi Tangkap Komplotan Perampok Mobil Boks Berisi Ratusan Karton Rokok Senilai Rp 3,1 Miliar

53 hari lalu

Kapolres Madiun AKBP Muhammad Ridwan menggelar konferensi pers kasus perampokan mobil boks muatan rokok di Mapolres Madiun, Sabtu, 2 Maret 2024). ANTARA/HO-Humas Polres Madiun
Polisi Tangkap Komplotan Perampok Mobil Boks Berisi Ratusan Karton Rokok Senilai Rp 3,1 Miliar

Polisi tangkap tiga dari sembilan anggota komplotan perampok yang merampas ratusan karton rokok dalam sebuah mobil boks,