Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Demensia Juga Bisa Menyerang Kaum Muda, Cegah dengan Cara Berikut

Reporter

image-gnews
Ilustrasi wanita lupa. shutterstock.com
Ilustrasi wanita lupa. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Demensia atau kepikunan sering dianggap sebagai penyakit kaum lansia. Padahal, orang muda pun bisa saja pikun dan gejalanya sudah terlihat, misalnya mudah lupa atau sering bingung.

Kepada Medical Daily, Dr. Sharad P. Paul, spesialis bedah kanker kulit, dokter keluarga, dan penulis buku “The Genetics of Health”, menjelaskan cara-cara mencegah kepikunan, baik untuk diri kita sendiri atau orang-orang yang kita sayangi.

Artikel terkait:
Cara Membedakan Lupa Biasa dengan Lupa Demensia
Benarkah Melajang Bisa Memicu Demensia?  
Studi: Polusi Udara Faktor Utama Penyebab Alzheimer
12 Kegiatan yang Bisa Mencegah Pikun

#Berhenti merokok
Menurut Paul, salah satu cara paling efektif untuk menurunkan risiko demensia adalah dengan berhenti merokok. Statistik dari Alzheimer Disease International menyatakan bahwa perokok berisiko 45 persen lebih tinggi terserang kepikunan dibanding yang tidak merokok. Meski kita sudah merokok selama puluhan tahun, Yayasan Alzheimer’s Drug Discovery menyatakan berhenti merokok kapanpun tetap menurunkan risiko demensia.

#Mengurangi alkohol
Seperti juga berhenti merokok, mengurangi minuman beralkohol juga bisa memangkas risiko demensia karena peredaran darah lebih lancar dan mencegah penggumpalan darah, yang juga bisa menyebabkan stroke dan penyakit jantung.

#Tetap aktif
Selalu aktif meski usia terus bertambah adalah salah satu cara mencegah kepikunan. Menurut Paul, aktivitas fisik itu sangat bermanfaat. Contohnya berolahraga, yang baik untuk keseimbangan, pergerakan, dan kesehatan mental.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ilustrasi wanita olahraga. shutterstock.com

#Makan yang sehat
Memilih makanan yang sehat sudah pasti cara terbaik untuk mencegah demensia. Paul menyarankan pola makan Mediterania, yang banyak berisi buah-buahan, sayuran, minyak zaitun, kacang-kacangan, gandum, dan nasi, dengan sedikit daging dan produk-produk susu. Hasil penelitian menunjukkan kaum lansia yang memilih pola makan Mediterania memiliki volume dan fungsi otak yang lebih baik.

#Cukup tidur
Cukup tidur juga mampu mencegah demensia. Paul tidak menyarankan pil tidur buat mereka yang susah tidur. Ia lebih mengajurkan aktivitas seperti yoga atau meditasi, serta mengurangi kafein, juga makanan olahan dan manis di malam hari.

#Belajar bahasa
Kelihatannya memang tak ada hubungannya. Tapi belajar bahasa baru adalah cara ampuh untuk membuat otak terus aktif. Menurut Paul, belajar bahasa akan merangsang koneksi saraf baru di otak. Sayangnya, semakin lanjut usia, kemampuan belajar bahasa juga semakin menurun. Kemampuan belajar bahasa paling baik adalah saat anak-anak karena otak yang masih mudah menyesuaikan diri. Tapi belajar bahasa di usia lebih tua juga tetap bermanfaat.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dari Tumor hingga Henti Jantung, Inilah Sederet Istilah Medis yang Kerap Disalahpahami

17 jam lalu

Ilustrasi tumor mata
Dari Tumor hingga Henti Jantung, Inilah Sederet Istilah Medis yang Kerap Disalahpahami

Banyak istilah medis yang sering dipahami dengan keliru. Berikut di antaranya.


Awas, Gangguan Pendengaran Dapat Percepat Demensia pada Lansia

30 hari lalu

ilustrasi lansia (pixabay.com)
Awas, Gangguan Pendengaran Dapat Percepat Demensia pada Lansia

Fungsi seperti mendengar dan berbicara dapat mempengaruhi proses demensia


Kebiasaan Tidur Ini Bisa Jadi Alarm dari Demensia

13 Februari 2024

Ilustrasi demensia. Shutterstock
Kebiasaan Tidur Ini Bisa Jadi Alarm dari Demensia

Menendang atau berteriak saat tertidur lelap bisa menjadi indikasi demensia.


Peneliti Ungkap Cara Jabat Tangan Bisa Cerminkan Kondisi Kesehatan

5 Februari 2024

Ilustrasi bersalaman. shutterstock.com
Peneliti Ungkap Cara Jabat Tangan Bisa Cerminkan Kondisi Kesehatan

Seiring usia, jabat tangan yang melemah bisa menandakan Anda berisiko lebih tinggi terhadap beragam komplikasi kesehatan. Simak penjelasannya.


Membaca Buku Bisa Meminimalisasi Kesehatan Mental, Lebih Efektif Daripada Mendengarkan Musik

27 Januari 2024

Sejumlah pegiat literasi membaca buku saat kampanye #RuangBacaJakarta didalam Kereta MRT, Jakarta, Minggu, 8 September 2019. Kampanye ini merupakan gerakan MRT Jakarta untuk mendorong minat baca dan dan menjadikan membaca bagian dari gaya hidup masyarakat kota. TEMPO/Muhammad Hidayat
Membaca Buku Bisa Meminimalisasi Kesehatan Mental, Lebih Efektif Daripada Mendengarkan Musik

Selain menambah wawasan, membaca buku dapat membantu penurunan dalam kesehatan mental, seperti stres dan demensia.


Kesulitan Parkir Kendaraan? Bisa Jadi Anda Mengidap Alzheimer

16 Januari 2024

Ilustrasi demensia/Alzheimer. Wisegeek.com
Kesulitan Parkir Kendaraan? Bisa Jadi Anda Mengidap Alzheimer

Pakar saraf menyebut dua tanda paling awal penyakit Alzheimer, salah satunya sulit parkir kendaraan dengan lurus. Ini sebabnya.


Macam Kebiasaan Buruk yang Mempercepat Demensia

15 Januari 2024

Ilustrasi duduk (pixabay.com)
Macam Kebiasaan Buruk yang Mempercepat Demensia

Selain keturunan, ras, dan riwayat cedera otak, faktor gaya hidup juga bisa menyebabkan demensia, terutama bila punya kebiasaan buruk berikut.


Beragam Faktor Penyebab Demensia pada Orang Muda

14 Januari 2024

Ilustrasi demensia. Shutterstock
Beragam Faktor Penyebab Demensia pada Orang Muda

Para peneliti mengidentifikasi faktor-faktor berkembangnya demensia lebih awal. Berikut ke-15 faktor risiko tersebut.


WHO Ingatkan Demensia, Gejala Dimulai dari Bingung di Lingkungan Akrab

4 Januari 2024

Ilustrasi demensia. Shutterstock
WHO Ingatkan Demensia, Gejala Dimulai dari Bingung di Lingkungan Akrab

Kampanye Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO perihal penyakit demensia yang merupakan prioritas kesehatan masyarakat mesti dipublikasikan secara luas.


Gejala Demensia yang Tampak saat Merayakan Natal

25 Desember 2023

Ilustrasi demensia. Pexels/Nilov
Gejala Demensia yang Tampak saat Merayakan Natal

Pakar menyarankan untuk melihat tanda demensia orang tersayang di Hari Natal. Menurutnya, salah satu tanda bisa dikenali dari hal sederhana.