TEMPO.CO, Jakarta - Sandra Dewi melahirkan putra pertamanya, Raphael Moeis pada 31 Desember 2017. Sandra Dewi mengingat kembali bagaimana dia melalui hari-hari setelah menjadi ibu. Perempuan 34 tahun itu benar-benar menanggalkan status keartisannya di rumah.
Baca juga:
Reaksi Sandra Dewi Dianggap Terlalu Kurus Setelah Melahirkan
Anak Sandra Dewi Ramah dan Suka Tertawa, Menuruni Siapa?
Tidak ada Sandra Dewi yang memakai makeup, rambut yang tertata rapi, hingga gaya busana yang glamor. "Dua bulan setelah melahirkan, saya enggak ada bentuknya," kata Sandra Dewi. "Saya memakai baju rumah dan rambut diikat-ikat, benar-benar berantakan sekali."
Kondisi itu membuat Sandra Dewi enggak keluar rumah. Lagipula dia tak bisa berada jauh dari Raphael Moeis karena harus memberikan ASI setiap dua jam sekali. "Jangankan mau bergaul ke luar rumah, mau makan atau mandi saja susah," ucap dia. "Makanya saya yang minta teman-temannya datang ke rumah."
Selama dua bulan itu, Sandra Dewi belajar mengasuh Raphael Moeis dengan didampingi seorang pramusiwi. Setelah itu, Sandra Dewi mulai menerima tawaran pekerjaan, seperti menjadi bintang tamu program bincang-bincang atau mengurus bisnis lini busana miliknya.
Anak Sandra Dewi, Raphael Moeis. Instagram
Walau beraktivitas di luar rumah, Sandra Dewi tidak meninggalkan tanggung jawab memberikan ASI buat bayi yang kini berusia 6 bulan itu. Sandra Dewi selalu membawa pompa ASI ke manapun. "Supaya ASI keluar banyak, kondisi saya juga harus baik. Suami juga menjaga suasana psikologis saya tetap baik," ucap dia.
Sandra Dewi mengaku tak mudah menjadi ibu yang baik. Ada saja ujian yang dihadapi. Pernah satu kali dia menggunakan pompa ASI dalam kondisi listrik padam, saat berada di Bandara Ahmad Yani Semarang. "Setiap saya pergi pasti memikirkan anak," katanya.