Misi Miss Rusia Victoria Lopyreva Jadi Duta Piala Dunia 2018

TEMPO.CO, Jakarta - Pemenang Miss Rusia 2003, Victoria Lopyreva didapuk menjadi Duta Piala Dunia 2018 yang tengah berlangsung di negaranya. Perempuan 34 tahun itu menjadikan kesempatan tersebut untuk mengubah persepsi negatif tentang tanah kelahirannya, Rusia.

Baca juga:
Dua Anak Indonesia Ikut Parade Pembukaan Piala Dunia 2018
Laporan Tempo dari Rusia: Trik Cari Makanan Halal di Piala Dunia

"Rusia telah banyak berubah dalam 25 tahun terakhir dan kejuaraan sepak bola ini membawa peluang untuk mengembangkan negara kami lebih jauh," kata Victoria Lopyreva seperti dikutip dari Mirror. Piala Dunia 2018, menurut perempuan dengan 1,8 juta pengikut di Instagram ini, diharapkan mampu menarik investasi dari luar negeri serta mendukung potensi bakat anak muda di sana.

Bercermin dari Jerman yang sukses mengubah citra negara mereka kepada dunia saat menjadi tuan rumah Piala Dunia pada 2006, Victoria Lopyreva menjelaskan juga Rusia memiliki sejarah dan budaya yang kaya. "Saya sangat berharap Piala Dunia akan menempatkan Rusia dalam daftar pariwisata yang paling diminati," ucap perempuan yang mengaku cinta mati terhadap sepak bola. "Bagi mereka yang baru pertama kali ke Rusia, saya jamin akan mendapat beberapa kejutan di sini."

Victoria Lopyreva memulai karirnya di dunia model pada 1999. Ia telah mendapat sejumlah penghargaan selama menjadi model, seperti Model of Don, Rostov Beauty, sampai Face of the Year. Ia bahkan dianugerahi sebagai Miss Rusia pada 2003. Instagram

Victoria Lopyreva percaya sepak bola dapat menyatukan orang dari berbagai latar belakang. Perempuan yang bekerja sebagai model, aktris, dan pembawa acara televisi ini telah melakukan promosi persiapan Piala Dunia, termasuk perihal keamanan untuk menghilangkan rasa takut kepada para wisatawan yang datang.

"Petugas tentu memastikan kondisi tetap aman dan pelancong bisa leluasa berjalan-jalan ke berbagai tempat wisata disambut wajah ramah penduduk di sini," tutur Victoria Lopyreva. Tidak hanya itu, relawan multibahasa juga bersedia membantu para turis memahami berbagai petunjuk pertandingan dan informasi yang diperlukan.