Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dewi Perssik Belum Punya Anak, Ada 6 Kemungkinannya

image-gnews
Dewi Perssik dan Angga Wijaya
Dewi Perssik dan Angga Wijaya
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi dangdut Dewi Perssik diketahui sudah menikah tiga kali. Pada 2005 dia menikah dengan pedangdut Saiful Jamil, kemudian aktor Aldi Taher pada 2009, dan sekarang Dewi Perssik menikah dengan manajernya sendiri, Angga Wijaya. Meski tiga kali menikah, sampai saat ini Dewi Perssik belum menunjukkan tanda-tanda kehamilan.

Baca juga:

Dewi Perssik dan Suami Bertengkar di Medsos, Jangan Asal Bicara
Dewi Perssik Dianjurkan Punya Anak, Dampaknya pada Keharmonisan

Di sebuah acara televisi, Dewi Perssik mengungkapkan alasan dia tak kunjung hamil dengan suami sebelumnya. Sampai di pernikahan ketiganya ini, perempuan yang biasa disapa Depe tersebut mengisyaratkan rencana panjang jika punya momongan. Dewi Perssik menyinggung perihal keyakinan pada sosok pria yang akan menjadi ayah dari anak-anaknya.

Gaun Dewi Perssik 2 (instagram.com)

Selain alasan yang disampaikan Dewi Perssik tadi, ada berbagai penyebab perempuan belum punya buah hati. Mengutip laman Eliteday, setidaknya ada enam penyebab perempuan yang sudah menikah belum punya momongan.

1. Tidak bisa secara fisik
Data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit atau CDC menunjukkan sekitar 6 persen perempuan yang sudah menikah dengan usia 15-44 tahun, tidak subur. Mereka belum juga hamil meski telah berhubungan intim dengan suami tanpa menggunakan alat kontrasepsi. Ketidaksuburan pada perempuan bisa dipicu beberapa hal, misalnya usia, berat badan, konsumsi alkohol, merokok, stres, sampai gangguan hormonal.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

2. Memang tidak mau
Punya anak atau tidak adalah pilihan setiap individu, dan pasangan tentunya. Beberapa perempuan secara pribadi atau bersama dengan pasangannya, sadar tidak mau memiliki anak karena berbagai alasan, misalnya mengejar karier, tekanan dari keluarga, dan berangkat dari kesadaran sosial. Jika ada pasangan yang memutuskan tidak mau punya anak, mungkin mereka berpikir hidup berdua saja sudah cukup. Bahkan mungkin mereka lebih tertarik mengasuh anak-anak terlantar ketimbang punya anak sendiri.

3. Repotnya mengurus anak
Ketika punya anak, seorang perempuan harus fokus mengurus buah hatinya. Komitmen mengurus anak ini harus konsisten sampai anak itu dewasa dan mungkin tak semua orang mampu menjalaninya. Selain itu, mengurus anak berarti harus memiliki kekuatan ekonomi karena banyak kebutuhan anak yang harus dipenuhi.

4. Tingkat kecerdasan
Penelitian dari London School of Economics menunjukkan ada hubungan antara kecerdasan dan keinginan untuk punya anak. Menurut Psikolog Evolusioner, Satoshi Kanazawa, dorongan seorang perempuan untuk menjadi ibu turun 25 persen untuk setiap penambahan IQ 15 poin. Sebagai catatan, perempuan yang telah mencapai tingkat pendidikan tinggi umumnya memilih tidak punya anak. Hanya, dalam hipotesis ini perlu dilakukan penelitian lebih lanjut.

5. Trauma dengan anak
Pengalaman traumatik dengan anak bisa membuat perempuan menolak anak. Anak yang memicu trauma belum tentu anak yang dia lahirkan. Bisa jadi keponakan, anak tetangga, atau siapa pun.

6. Pakai alat kontrasepsi
Ketika bisa mencapai kepuasan seksual dengan alat kontrasepsi, lantas kenapa ambil risiko dengan memiliki anak? Mungkin itu yang terlintas di dalam pikiran perempuan yang menolak punya anak. Toh, kalaupun ingin punya anak, tinggal berhenti menggunakan alat kontrasepsi.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

1 hari lalu

ilustrasi pelecehan seksual (pixabay.com)
Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.


Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

1 hari lalu

Tiga terdakwa mantan Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo (kiri), Sekjen Kementan RI, Kasdi Subagyono dan mantan Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementan RI, Muhammad Hatta (kanan), mengikuti sidang lanjutan, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis, 17 April 2024. Sidang ini dengan agenda pemeriksaan keterangan saksi Adc. Mentan, Panji Hartanto, yang telah mendapat perlindungan dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum KPK untuk ketiga terdakwa dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi terkait penyalahgunakan kekuasaan dengan memaksa memberikan sesuatu untuk proses lelang jabatan dalam pengadaan barang dan jasa serta penerimaan gratifikasi di lingkungan Kementerian Pertanian RI. TEMPO/Imam Sukamto
Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

Menjawab itu, Isnar mengatakan putra Syahrul Yasin Limpo, Redindo juga pernah meminta uang kepadanya.


Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

1 hari lalu

Ilustrasi ibu berbicara dengan anak. Foto: Freepik.com/Racool_studio
Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa kasih sayang agar bisa disampaikan kepada keluarga dan anak.


OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

2 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi. TEMPO/Tony Hartawan
OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?


Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

4 hari lalu

Ilustrasi Kehamilan. TEMPO/Aditia Noviansyah
Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

Wakil Dekan Fakultas Kedokteran UI memaparkan sejumlah risiko kehamilan di luar usia 20-35 tahun. Kondisi itu memerlukan antisipasi lebih dini.


Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

5 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil berbaring. Freepik.com/Valuavitaly
Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

Penyakit sifilis bisa menular dari ibu yang terinfeksi ke janinnya melalui plasenta. Pemeriksaan kehamilan bantu mencegah penularan itu.


Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

6 hari lalu

Kebiasaan Anak Berbohong
Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan ketika mendapati anak berbohong.


7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

11 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat


Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

13 hari lalu

Perdana Menteri Isael, Benjamin Netanyahu dan Pemimpin group Hamas, Ismail Haniyeh. REUTERS/Ronen Zvulun dan Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

Pasukan Israel membunuh tiga putra pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dalam serangan udara di Gaza tanpa berkonsultasi dengan PM Benyamin Netanyahu


Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

14 hari lalu

Ilustrasi perawatan ibu hamil. Shutterstock.com
Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

Seiring bertambahnya usia, risiko komplikasi terkait kehamilan mungkin meningkat, terutama pada yang berumur di atas 35 tahun.