TEMPO.CO, Jakarta - Kamu pasti senang jika berat badan mencapai angka ideal selama puasa Ramadan. Ketika bulan puasa selesai, masuklah ke bulan-bulan penuh cobaan di mana hidangan yang lezat berseliweran tanpa pantangan. Hari pertama yang menjadi ujian adalah saat Lebaran.
Baca juga:
Berat Badan Naik saat Puasa Ramadan, Cegah dengan Cara Berikut
Sebab Wanita Bertubuh Pendek Lebih Susah Menurunkan Berat Badan
Di Hari Raya Idul Fitri, makanan dan minuman yang enak-enak begitu menggoda. Mulai dari makanan berat sampai kue-kue kecil dan minuman aneka rasa. Mumpung Lebaran, kapan lagi bisa menyantap makanan yang lezat bersama keluarga. Supaya kesuksesan menurunkan berat badan selama puasa tetap terjaga, kita mesti melakukan olah tubuh untuk membakar kalori.
Membakar kalori tak hanya dapat dilakukan dengan gerakan olahraga yang selama ini kita kenal, namun juga dengan menari. Menari termasuk latihan fisik dan cukup ringan. Jika rutin dilakukan, latihan ini mampu menurunkan berat badan atau menjaga bobot tubuh tetap stabil. Berikut ini gerakannya.
# Knee twerk
Gerakan sederhana ini bermanfaat melatih otot bokong dan kaki. Diawali dari posisi berdiri dengan kedua kaki terbuka selebar bahu dan jari kaki menghadap ke depan. Letakkan kedua siku di sisi tubuh dan membentuk sudut 90 derajat. Lalu, geser bagian depan telapak kaki kiri ke arah kiri dan telapak kaki kanan ke arah kanan.
Pastikan tumit tidak bergeser. Pada saat yang sama, rendahkan bokong hingga kedua paha sejajar dengan lantai. Tahan posisi ini, kemudian tekan tumit dan geser telapak kaki bagian depan ke posisi semula. Ulangi hingga 10 kali.
# Hip-hop crunch
Gerakan ini bisa membentuk bagian perut agar lebih kencang dan rata. Mulailah dari posisi berdiri dengan kedua tangan berada di belakang kepala. Buang napas sambil menarik otot perut ke arah dalam. Angkat lutut kanan ke arah dada, tangan tetap berada di belakang kepala.
Posisikan badan sedikit membungkuk dan seimbangkan tubuh. Kembalikan tubuh ke posisi semula sambil menarik napas. Lakukan gerakan yang sama dengan lutut kiri. Ulangi secara bergantian sampai total 10 kali.
# Fold over
Fold over terinspirasi dari gerakan balet. Gerakan ini melatih keseimbangan dan memperkuat otot tulang belakang. Mulailah dengan berdiri tegak di belakang kursi. Lipat kedua tangan dan letakkan di atas sandaran kursi. Rendahkan tubuh hingga sejajar dengan lantai. Angkat kaki kanan ke belakang hingga sejajar dengan lantai.
Posisikan kaki kanan tidak lebih tinggi dibanding pinggul. Ayunkan kaki kanan ke bawah namun jangan sampai menyentuh lantai dan angkat kaki hingga sejajar dengan lantai lagi. Ulangi dengan gerakan yang cepat sebanyak 15 kali. Ganti kaki dan ulangi dengan jumlah yang sama.
# Waistline reach
Sama dengan hip-hop crunch, gerakan ini juga melatih otot perut. Cara melakukannya, berdiri dengan kaki terbuka selebar pinggul dan kedua tangan berada di belakang kepala. Miringkan tubuh ke kanan hingga maksimal. Turunkan tangan kanan dan biarkan menggantung di sisi kanan tubuh.
Beri jarak antara tangan kanan dan sisi kanan tubuh. Tangan kiri tetap berada di belakang kepala. Setelahnya, kembalikan tubuh ke posisi semula. Lakukan secara bergantian dengan sisi kiri tubuh. Ulangi sebanyak 10 kali.
# Hip roll
Latihan hip roll menyasar otot pinggul. Caranya, awali dari posisi berdiri. Buka kedua kaki melebihi pinggul dengan kedua lutut sedikit menekuk. Posisikan kedua siku di sisi tubuh dan membentuk sudut 90 derajat. Telapak tangan mengepal dengan jari-jari berada di bawah.
Angkat pinggul kanan dan goyang pinggul searah jarum jam. Tarik otot perut ke arah dalam ketika mengerakkan pinggul. Lakukan gerakan memutar sampai 8 kali. Setelahnya putar pinggul ke arah kiri (berlawanan arah jarum jam) sampai 8 kali juga.
# Lower abs attitude
Awali dari posisi duduk. Turunkan tubuh ke belakang seolah akan berbaring dan topang tubuh dengan kedua siku yang membentuk sudut 90 derajat. Posisikan punggung tidak menyentuh lantai, sementara kedua telapak tangan menyentuh lantai dan berada di bawah pinggul.
Tarik otot perut ke dalam. Angkat kedua kaki dan letakkan pergelangan kaki kanan di atas pergelangan kaki kiri. Tekuk telapak kaki seperti penari balet. Setelahnya, tekuk lutut hingga membentuk sudut 90 derajat dan beri jarak antara kedua lutut. Turunkan kedua kaki hingga ujung jari kaki kiri menyentuh lantai. Lalu, angkat kembali kaki. Ganti posisi kaki dan ulangi gerakan ini total 16 kali.
