TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi Via Vallen mengunggah gambar di akun Instagramnya yang berisi percakapan dengan seorang pesepakbola. Via Vallen sengaja mempublikasikan pembicaraan lewat pesan instan itu karena merasa dilecehkan. Mengetahui langkah Via Vallen, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Yembise mendukungnya.
Baca juga:
Via Vallen Alami Pelecehan lewat Media Sosial, Ini Cara Menyikapi
Via Vallen Bersyukur Dapat Banyak Dukungan Usai Alami Pelecehan
"Kalau benar, itu termasuk tindakan pelecehan yang bukan hanya terjadi di Indonesia tapi seluruh dunia," kata Menteri Yohana Yambise di Kompleks Parlemen Jakarta, Rabu 6 Juni 2018. "Harus diungkap ke publik, dan perempuan harus melapor."
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Yambise di halaman Istana Merdeka, Jakarta, 26 Oktober 2014. TEMPO/Subekti.
Menurut Menteri Yohana Yambise, perempuan yang mempunyai harga diri harus menjaga martabat dan kehormatannya. Dia mendukung jika Via Vallen melapor ke polisi jika merasa dilecehkan. Mengenai pencegahan pelecehan seksual semacam ini, Menteri Yohana Yambise menjelaskan ada program global dari PBB, dan Indonesia sudah mulai mengkampanyekan agar laki-laki juga menghormati harkat perempuan.
"Yang jelas, saya mengimbau kepada kaum perempuan untuk melaporkan jika ada masalah, atau kekerasan yang terjadi kepada mereka karena undang-undang yang mengatur semua itu sudah ada," kata Menteri Yohana Yambise. Perempuan sekarang, kata dia, diperhitungkan dan dilindungi oleh negara. Hak asasi perempuan harus dijaga dan mereka berhak utuk melapor.