Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Via Vallen Alami Pelecehan lewat Media Sosial, Ini Cara Menyikapi

image-gnews
Via Vallen. Tabloidbintang.com
Via Vallen. Tabloidbintang.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi dangdut Via Vallen baru saja mengalami pelecehan melalui sebuah pesan di media sosial Instagram pribadi miliknya. Hal tersebut diungkap Via dengan kembali mengunggah screenshot pesan yang diterimanya di Instagram Story miliknya pada Senin malam, 4 Juni 2018.

"I want u sign for me in my bedroom, wearing sexy clothes,” tulis pesan itu kepada Via, yang kabarnya dikirim pesepak bola Persija, Marko Simic.

Pesan yang cenderung mengarah mesum itu dilingkari dengan garis merah oleh Via dan di bawahnya ia mengungkapkan kekecewaannya terhadap pesan yang diterimanya itu. Penyanyi bernama asli Maulidia Octavia itu menyebut ia tidak pernah mengenal apalagi bertemu pria yang mengirim pesan itu kepadanya.

Artikel lain:
Via Vallen Mau ke Salon, Ada Saja Halangannya
Jika Terbukti Lecehkan Via Vallen, Bagaimana Karier Marko Simic?
Saat Marko Simic Dirisak Netizen Gara-gara Via Vallen
Persija Tindak Lanjuti Dugaan Marko Simic Lecehkan Via Vallen

"Sebagai penyanyi, saya dipermalukan oleh pemain bola terkenal di negara saya sekarang. Saya bukan perempuan macam itu!!" tulis Via dalam bahasa Inggris pula di bawahnya.

Berkaca dari apa yang dialami Via, kita tentunya paham jika media sosial, selain berguna untuk alat komunikasi dan silaturahmi, memungkinkan terciptanya hal-hal negatif. Tidak jarang ada yang dengan mudahnya melakukan tindakan kurang sopan, bahkan cenderung mengarah ke pornografi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lalu apa yang harus dilakukan dalam situasi seperti Via Vallen? Mengutip laman seeksocialmedia.com, berikut ini empat tips yang bisa dilakukan untuk menghadapi pelecehan seperti itu.

#Abaikan
Memang pesan seperti itu bisa saja memancing emosi, tapi lebih baik mencoba mengabaikannya saja sebagai langkah pertama. Sebab, mengabaikan pesan memberi kemungkinan tidak adanya hal-hal lebih buruk lagi yang akan Anda terima dari si pengirim pesan. Dengan mengabaikan, si pengirim pesan akan diam sendiri dan mudah-mudahan bisa menyadari kesalahannya.

#Hapus dan blok
Jika dia mengatakan hal-hal negatif lewat kolom komentar, ada baiknya Anda langsung menghapus komentar tersebut. Pasalnya, jika ada yang melihat komentar negatif seperti itu, tidak menutup kemungkinan mengundang orang lain, dalam hal ini pengikut Anda, bereaksi. Terlebih jika Anda adalah orang yang terkenal atau selebgram yang mempunyai banyak pengikut, segera hapus sebelum dilihat banyak orang. Setelah itu, yang mungkin dilakukan ialah memblokir orang itu. Tidak ada salahnya memblokir orang-orang yang bertindak tidak baik dan memberi hal negatif kepada orang lain, bukan?

#Tanggapi
Namun, jika tidak tahan membalas pesan negatif yang ditujukan kepada Anda, disarankan Anda bisa menanggapi orang tersebut dengan sebaik mungkin. Pasalnya, komentar dan tanggapan yang Anda berikan menjadi kunci penting terhadap kelanjutan hal ini. Jangan sampai komentar atau respons Anda kemudian justru semakin memperburuk situasi ke arah negatif.

#Tawarkan permintaan maaf
Seberapa pun salahnya si pengirim pesan, ada baiknya Anda mencoba melakukan negosiasi sebelum membawanya ke ranah yang lebih besar, seperti pelaporan ke pihak berwajib. Anda bisa membalas pesan tersebut dan menanyakan si pengirim apa maksud dari pesan negatifnya. Anda bisa menyarankan dia meminta maaf untuk kesalahan yang dia lakukan dan menemukan solusi berdua. Namun, jika itu tetap tidak ditanggapi dengan baik, Anda lebih baik melaporkan tindakan tidak sopannya itu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


CekFakta #256 Langkah Mengecek Transparansi Halaman Media Sosial

18 jam lalu

Logo twitter, facebook dan whatsapp. Istimewa
CekFakta #256 Langkah Mengecek Transparansi Halaman Media Sosial

Menelisik Motivasi di Balik Akun Medsos Penyebar Hoaks Melalui Transparansi Halaman


Cara Menonaktifkan Sementara dan Menghapus Permanen Akun Instagram

23 jam lalu

Logo Instagram. Kredit: TechCrunch
Cara Menonaktifkan Sementara dan Menghapus Permanen Akun Instagram

Terdapat dua pilihan ketika ingin rehat dari Instagram, yakni menonaktifkan sementara dan menghapus akun secara permanen.


Saran Psikolog agar Mental Sehat setelah Libur Panjang

3 hari lalu

Ilustrasi keluarga mengisi liburan sekolah dengan camping di alam. Foto: Freepik.com/Jcomp
Saran Psikolog agar Mental Sehat setelah Libur Panjang

Hindari berbagai jenis kegiatan yang membuat tubuh minim bergerak agar mental tetap sehat usai libur panjang Lebaran.


Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

4 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

Berikut beberapa tips untuk meminimalkan dampak penggunaan media sosial terhadap tingkat stres pada peringatan Bulan Kesadaran Stres.


Sederet Fakta Khatib Salat Id di Bantul Singgung Dugaan Kecurangan Pemilu dan Berujung Minta Maaf

6 hari lalu

Ilustrasi salat Idul Fitri. REUTERS
Sederet Fakta Khatib Salat Id di Bantul Singgung Dugaan Kecurangan Pemilu dan Berujung Minta Maaf

Khatib salat Id di Bantul, Yogyakarta, mendadak viral di media sosial karena mengangkat materi dugaan kecurangan Pemilu 2024. Berikut sederet faktanya


BEM UI Kritik Penganiayaan TNI Terhadap Warga Papua, Dibalas Serbuan Tantangan KKN di Wilayah KKB Papua

13 hari lalu

Unggahan BEM UI di Instagram pad 26 Maret 2024. Instagram/bemui_official
BEM UI Kritik Penganiayaan TNI Terhadap Warga Papua, Dibalas Serbuan Tantangan KKN di Wilayah KKB Papua

Ini berawal saat BEM UI mengunggah kritik yang menyoroti kasus penganiayaan warga di Papua oleh aparat.


Mengenal Istilah Viral Mulai dari War Takjil sampai War Tiket

15 hari lalu

Pembeli membeli takjil untuk berbuka puasa pada bulan Ramadan di Jalan Panjang, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. Pedagang takjil disini menjadi alternatif warga Jakarta dan sekitarnya yang mencari beraneka ragam hidangan berbuka puasa di bulan Ramadan. TEMPO/Fajar Januarta
Mengenal Istilah Viral Mulai dari War Takjil sampai War Tiket

Media sosial sedang diramaikan dengan istilah war takjil, war telur, dan war tiket belakangan ini. Begini maksudnya.


Kenali Ancaman Otak Popcorn, Gangguan Fokus Akibat Sering Main Media Sosial

17 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Kenali Ancaman Otak Popcorn, Gangguan Fokus Akibat Sering Main Media Sosial

Otak popcorn berasal dari sebuah kondisi otak seseorang terus berpikir dari satu pikiran ke pikiran yang lain dalam sekejap seperti biji popcorn.


Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

19 hari lalu

Ilustrasi berbagi foto kuliner di media sosial. Digitalcoco.com
Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

Bolehkah mengunggah konten atau foto-foto makananan dan kuliner saat orang tengah berpuasa Ramadan? SImak penjelasan berikut.


Beberkan Penanganan Kasus Plagiat Safrina, FEB Unair: Ini Bukan Hal Baru

20 hari lalu

Ilustrasi plagiat
Beberkan Penanganan Kasus Plagiat Safrina, FEB Unair: Ini Bukan Hal Baru

FEB Unair menyatakan telah bertindak proaktif dalam kasus plagiarisme atau penjiplakan tugas mata kuliah oleh mahasiswanya yang bernama Safrina.