TEMPO.CO, Jakarta - Sebagian masyarakat mulai mempersiapkan kebutuhan untuk Lebaran di minggu ketiga Ramadan. Hal ini termasuk perayaan Lebaran di kampung halaman alias mudik. Kata “Mudik” sendiri berasal dari singkatan dalam bahasa Jawa ‘Mulih Dhisik' atau pulang sebentar ke kampung halaman, kota, atau negara asal.
Achmad Alkatiri, Chief Marketing Officer, Lazada Indonesia mengatakan kini mudik telah menjadi salah satu tradisi khas Lebaran di Indonesia, namun jangan lupa agar tetap memperhatikan keselamatan berkendara saat mudik. Berdasarkan data Kementerian Perhubungan diperkirakan 12,24 juta kendaraan pribadi akan digunakan sebagai kendaraan mudik tahun ini. Pemudik memilih menggunakan kendaraan pribadi karena berbagai alasan.
Artikel lainnya:
3 Item Makeup Multifungsi yang Wajib Dibawa Mudik Lebaran 2018
Mudik Lebaran, Perhatikan Baju yang Nyaman di Perjalanan
Agar perjalanan mudik 2018 tetap aman dan nyaman, Lazada berbagi 7 tip berkendara saat mudik Lebaran.
1. Periksa kondisi kendaraan
Hal utama yang dilakukan sebelum mudik adalah memeriksa kondisi kendaraan Anda terlebih dulu. Lakukan cek mobil atau motor ke bengkel terdekat. Kondisi kendaraan menjadi faktor terpenting dan paling berpengaruh pada keselamatan Anda dan keluarga jika mudik dengan kendaraan pribadi. Untuk mobil, usahakan untuk periksakan mesin, rem, oli, air bag dan roda. Untuk motor, mesin, rem dan ban motor harus dipastikan dalam kondisi baik.
2. Gunakan oli mesin yang tepat
Salah satu bagian penting dari mobil yang harus dicek sebelum perjalanan jauh adalah oli mesin. Memilih dan menggunakan oli mesin yang terbaik selama mudik dapat memberikan perlindungan ekstra terhadap kerusakan mesin dan menghindari hal-hal yang tidak diingingkan saat melakukan perjalanan mudik yang menempuh jarak jauh dan kerap macet.
3. Hindari mengangkut penumpang melebihi kapasitas kendaraan
Untuk keselamatan dan kenyamanan ketika mudik, sebaiknya hindari mengangkut beban atau orang yang melebih kapasitas dari kendaraan Anda. Namun, jika terjadi kelebihan beban, hal ini berpotensi pada keselamatan semua penumpang.
Baca juga: Mudik Lebaran, Pilih Berangkat di Hari Selasa
Ilustrasi orang mudik lagi ngemil. Traveller.com.au
4. Bawa makanan dan minuman yang cukup
Kemacetan saat mudik itu sering terjadi, kemacetan bisa terjadi dimana saja, seperti di dalam tol, di jalanan panjang atau jalanan kecil yang menjadi jalur mudik. Oleh karena itu, hal penting berikutnya adalah membawa persediaan makanan dan minuman yang cukup.
5. Patuhi lalu lintas
Sebaiknya, Anda memilih untuk mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan berkendara sesuai dengan kecepatan normal. Tidak perlu mengebut atau selap-selip kiri-kanan, terobos rambu lalu lintas, yang nantinya bisa berujung kecelakaan di jalan yang merugikan keselamatan Anda dan keluarga.
6. Istirahat saat kelelahan
Perjalanan yang jauh dan macet akan membuat badan lelah. Jangan paksakan diri untuk terus menyetir jika Anda sudah kelelahan. Ambillah waktu untuk beristirahat di tempat peristirahatan terdekat, misalnya di pom bensin terdekat atau tenda-tenda peristirahatan terdekat. Kembalilah menyetir ketika tubuh sudah kembali fit.
Baca juga: Berencana Mudik dengan Anak, Perhatikan Hal Berikut
7. Utamakan selamat
Fakta umum di lapangan, kecelakaan yang terjadi selama masa mudik lebih disebabkan karena kelalaian pengendara. Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan selama perjalanan, sebaiknya Anda mengutamakan keselamatan saat memutuskan akan mudik dengan kendaraan pribadi. Ingat, tidak perlu egois saat berkendara di jalan, lakukan persiapan yang baik agar mudik tahun ini aman, nyaman, lancar dan selamat hingga tujuan Anda. Bagi pengguna kendaraan bermotor beroda dua, salah satu peralatan aman berkendara adalah helm. Untuk pengemudi motor, gunakan helm yang berstandar SNI dan nyalakan selalu lampu motor.