Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rambut Jada Pinkett Smith Rontok Parah, Tanda Awal Menopause

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Jada Pinkett Smith. AP/Luca Bruno
Jada Pinkett Smith. AP/Luca Bruno
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Aktris Jada Pinkett Smith mengungkapkan bahwa dia sedang mengalami kerontokan rambut parah. Namun ternyata hal ini bukanlah sesuatu yang jarang terjadi. Sekitar 21 juta wanita di Amerika Serikat mengalami rambut rontok yang cukup parah.

Di usia 46, istri dari Will Smith ini mengatakan dia tidak tahu penyebab kerontokan rambutnya. Dia sekarang menggunakan turban untuk menutupi kerontokan rambutnya.  Mengutip laman Daily Mail, rambut rontok bisa datang sebagai akibat gangguan tiroid, anemia, atau sindrom ovarium polikistik. Tetapi bagi banyak wanita, rambut rontok hanyalah bagian dari proses penuaan dan tanda awal menopause.

Artikel lainnya:

Aktris Jada Pinkett Smith Merasa Peran Ibu Kurang Dihargai
Jada Pinkett Smith: Pola Asuh Berdasarkan Karakter Anak

Jada Pinkett Smith. Instagram.com

"Aku sudah mendapatkan banyak pertanyaan tentang mengapa aku memakai turban ini," kata Pinkett Smith tentang turban berwarna pink dan kuning yang dia gunakan. "Yah, saya mengalami masalah kerontokan rambut," tambahnya. Sekitar separuh dari semua wanita menderita rambut rontok sebelum usia 50 tahun. Banyak pria kehilangan rambut atau botak juga, tetapi penyebab yang berkaitan dengan usia sangat berbeda.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebagian besar wanita mengalami menopause antara usia 45 dan 55 tahun. Ini menandai berakhirnya tahun reproduksi seorang wanita, karena itu wanita yang sudah mengalami menopause sudah tidak menstruasi. Ketika seorang wanita mendekati menopause, tingkat progesteron dan estrogen akan mulai menurun.

Estrogen dan progesteron keduanya mendorong pertumbuhan rambut, karena itu rambut akan menipis bila mereka menurun. Setiap helai rambut memiliki empat tahap dalam siklus hidupnya: fase anagen, catagen, telogen dan eksogen. Anagen, atau fase pertumbuhan, dapat berlangsung di mana saja antara dua dan tujuh tahun, dan estrogen membantu pertumbuhannya.

Saat tingkat estrogen menurun, androgen akan meningkat menjadi lebih tinggi daripada biasa. Hormon yang tidak seimbang ini dapat menyebabkan kerontokan rambut.

ASTARI PINASTHIKA SAROSA

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

2 hari lalu

Ilustrasi Semangka
7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

Semangka menjadi buah yang pas sebagai pilihan di bulan Ramadhan. Pada kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi, buah ini menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi.


Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

4 hari lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

Tingginya tingkat kolesterol biasanya dibarengi dengan gejala yang meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan masalah kesehatan lainnya.


Will Smith Akui Khatam Al Quran 30 Juz selama Ramadan Usai Alami Masa Sulit

6 hari lalu

Will Smith berpose dengan piala Oscar-nya untuk Aktor utama terbaik saat tiba di pesta Vanity Fair Oscar selama Academy Awards ke-94 di Beverly Hills, California, AS, 27 Maret 2022. Ia sempat meminta maaf atas insiden penamparan pada pidato penerimaan penghargaannya. REUTERS/Danny Moloshok
Will Smith Akui Khatam Al Quran 30 Juz selama Ramadan Usai Alami Masa Sulit

Will Smith senang dengan kesederhanaan yang ditawarkan Al Quran dalam menyampaikan ajaran Islam.


5 Manfaat Minum Air Kelapa Hijau saat Berbuka Puasa

9 hari lalu

Ilustrasi kelapa muda (Pixabay.com)
5 Manfaat Minum Air Kelapa Hijau saat Berbuka Puasa

Tidak hanya segar, air kelapa hijau juga memiliki sejumlah manfaat yang signifikan bagi kesehatan tubuh.


6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

9 hari lalu

Ilustrasi santan kelapa. shutterstock.com
6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

Penting untuk menyadari bahwa santan juga memiliki sejumlah bahaya yang perlu diwaspadai, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan.


Penelitian Menunjukkan: Banyak Penyakit yang Bisa Timbul karena Kurang Tidur

11 hari lalu

Ilustrasi tidur. Pixabay
Penelitian Menunjukkan: Banyak Penyakit yang Bisa Timbul karena Kurang Tidur

Kekurangan waktu tidur akan menyebabkan tubuh seseorang mengalami beberapa masalah. Apa saja?


9 Masalah Kesehatan yang Mengancam Wanita Paruh Baya

11 hari lalu

Ilustrasi kanker payudara. Shutterstock.com
9 Masalah Kesehatan yang Mengancam Wanita Paruh Baya

Pakar kesehatan menyebut sembilan masalah kesehatan yang identik dengan perempuan paruh baya. Apa saja?


5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula bagi Tubuh

12 hari lalu

Ilustrasi gula di dalam wadah. Foto: Freepik.com
5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula bagi Tubuh

Mengurangi konsumsi gula dapat memberikan dampak yang baik untuk tubuh. Apa saja?


Ketahui Suhu AC untuk Bayi yang Ideal Berdasarkan Usianya

15 hari lalu

Suhu AC untuk bayi perlu disesuaikan sesuai dengan usianya. Hal ini agar suhu tidak terlalu dingin atau panas. Berikut ini informasinya. Foto: Canva
Ketahui Suhu AC untuk Bayi yang Ideal Berdasarkan Usianya

Suhu AC untuk bayi perlu disesuaikan sesuai dengan usianya. Hal ini agar suhu tidak terlalu dingin atau panas. Berikut ini informasinya.


5 Manfaat Makan Pepaya

15 hari lalu

Ilustrasi buah pepaya. Unsplash.com/Pranjall Kumar
5 Manfaat Makan Pepaya

Pepaya mengandung berbagai nutrisi dan bermanfaat bagi kesehatan. Apa saja?