Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hari Raya Galungan, Happy Salma: Damai di Hati Damai di Bumi

image-gnews
Happy Salma. Instagram.com
Happy Salma. Instagram.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Aktris Happy Salma mengucapkan selamat hari raya Galungan untuk umat Hindu yang merayakan. Dia mengunggah sebuah foto bersama keluarganya memakai  busana tradisional Bali.

"Selamat menjalankan ibadah shaum untuk saudaraku. Selamat hari raya Galungan dan kuningan untuk Semeton bali," tulis Happy Salma dalam keterangan foto itu.  Perayaan Galungan dimulai dari tanggal 30 Mei sampai 9 Juni 2018. Happy Salma juga menulis doa, “Damai di hati damai di bumi. Semoga semua makhluk berbahagia. Semoga teman-teman dan keluarga berbahagia.” Lalu, apa perayaan Galungan dan Kuningan yang dirayakan oleh umat Hindu?

Artikel lainnya:

Happy Salma Transfer Warisan Leluhur Jadi Perhiasaan Kekinian

Resep Awet Muda Happy Salma, Nasi Merah dan Yoga

Foto Kehamilan, Happy Salma Tampil Elegan Berbalut Gaun Biru Tua

Mengutip laman Asian Itinerary, perayaan Galungan berlangsung selama 10 hari untuk menghormati Ida Sang Hyang Widi, pencipta alam semesta, serta roh dari semua leluhur yang kudus, yang diyakini mengunjungi bumi pada hari istimewa ini. Umat Hindu didorong untuk mengungkapkan rasa syukur dan harapan perlindungan terhadap roh, dan untuk menunjukkan rasa terima kasih mereka kepada sang pencipta, dalam sebuah festival yang melambangkan kemenangan kebaikan, Dharma, melawan kejahatan, disebut Adharma.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kata Galungan sebenarnya berarti “ketika Dharma menang.” Di hari Galungan, kuil-kuil di Bali penuh dengan orang datang dan pergi, berdoa dan membuat persembahan yang telah disiapkan. Para perempuan terlihat membawa buah dan bunga yang ditumpukkan di atas kepala mereka, sementara pria membawa daun palem.

Umat Hindu biasanya melakukan ritual Galungan, menyambut dan menghibur roh-roh yang kembali. Rumah dihiasi dengan batang bambu tinggi dengan buah, daun kelapa dan bunga, disebut Penjor, didirikan di sebelah kanan setiap pintu masuk tempat tinggal. Ada juga altar bambu kecil yang didirikan khusus untuk Galungan di masing-masing pintu rumah, masing-masing diberi anyaman daun lontar. Persembahan untuk roh leluhur ini berlimpah, termasuk makanan dan bunga, yang ditempatkan di seluruh rumah, di ambang pintu toko-toko lokal, dan di sawah.

Hari kesepuluh setelah Galungan disebut Kuningan dan menandai berakhirnya perayaan Galungan. Ini adalah hari ketika roh naik kembali ke surga, dan hari ketika umat Hindu di Bali mengunjungi kerabat dan teman-teman terdekat mereka.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Memaknai Hari Raya Galungan di Candi Prambanan

55 hari lalu

Umat hindu mengikkuti prosesi sembahyang Hari Raya Galungan di Candi Prambanan, Sleman, DI Yogyakarta, Rabu, 4 Januari 2023. Candi Prambanan yang merupakan candi Hindu terbesar di Indonesia tersebut baru kali pertama digunakan sebagai lokasi sembahyang Hari Raya Galungan .ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko
Memaknai Hari Raya Galungan di Candi Prambanan

Umat Hindu dari Yogyakarta dan Jawa Tengah mengikuti prosesi Galungan di kawasan Candi Prambanan. Ini merupakan perayaan ketiga di candi ini.


Rangkaian Galungan Simbol Kemenangan Dhrama Melawan Adharma, Menuju Hari Raya Kuningan

55 hari lalu

Umat Hindu bersembahyang bersama saat Hari Raya Kuningan di Pura Sakenan, Denpasar, Bali, Sabtu 12 Agustus 2023. Umat Hindu melakukan persembahyangan di berbagai pura di Pulau Bali untuk merayakan Hari Raya Kuningan sebagai rangkaian dari Hari Raya Galungan yaitu perayaan kemenangan
Rangkaian Galungan Simbol Kemenangan Dhrama Melawan Adharma, Menuju Hari Raya Kuningan

Galungan pada Rabu, 28 Februari 2024, dan rangkaian perayaannya akan berakhir pada Hari Raya Kuningan, Sabtu 9 Maret 2024. Ini maknanya.


Umat Hindu di Yogyakarta dan Jawa Tengah Rayakan Galungan di Candi Prambanan

56 hari lalu

Ratusan umat Hindu dari wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah mengikuti prosesi Galungan di kawasan Candi Prambanan, Yogyakarta Rabu 28 Februari 2024. (Dok. Istimewa)
Umat Hindu di Yogyakarta dan Jawa Tengah Rayakan Galungan di Candi Prambanan

Perayaan prosesi Galungan di Candi Prambanan tahun ini menjadi yang ketiga kalinya sejak terbitnya Nota Kesepakatan Empat Menteri dan Dua Gubernur.


Artis-artis Ini Tak Merapat ke Prabowo-Gibran Setelah Kalah, Pilih Teruskan Perjuangan

17 Februari 2024

Happy Salma (Instagram/@happysalma)
Artis-artis Ini Tak Merapat ke Prabowo-Gibran Setelah Kalah, Pilih Teruskan Perjuangan

Meski paslon yang didukung kalah, jajaran artis ini memilih tidak merapat ke paslon 02, Prabowo-Gibran.


Artis Tanggapi Hasil Quick Count Pilpres 2024, Arie Kriting hingga Happy Salma

16 Februari 2024

Feni Rose/Foto: Instagram/Feni Rose
Artis Tanggapi Hasil Quick Count Pilpres 2024, Arie Kriting hingga Happy Salma

Begini selebritas menerima hasil hitung cepat (quick count) yang dimenangi Prabowo-Gibran.


Pentas Suamiku Oto dan Bel Pintu, Maudy Koesnaedi: Monolog yang Sangat Menantang

14 Desember 2023

Maudy Koesnaedi saat mementaskan serial monolog Di Tepi Sejarah berjudul Suamiku Oto dan Bel Pintu di Teater Salihara Jakarta, Selasa, 12 Desember 2023. Dok. Titimangsa/KawanKawan Media
Pentas Suamiku Oto dan Bel Pintu, Maudy Koesnaedi: Monolog yang Sangat Menantang

Maudy Koesnaedi berperan sebagai istri Oto Iskandar Dinata, RA. Soekirah dalam pementasan serial monolog Di Tepi Sejarah, Suamiku Oto dan Bel Pintu.


Sinopsis Primbon, Film Horor yang Angkat Cerita Tentang Budaya Jawa

16 Agustus 2023

Poster film Primbon. Foto: IMdB.
Sinopsis Primbon, Film Horor yang Angkat Cerita Tentang Budaya Jawa

Sinopsis film Primbon yang mengambil latar belakang kebudayaan Jawa dengan cerita berpusat pada sebuah keluarga keturunan kerajaan.


Momen Tingkatkan Kebajikan di Hari Raya Galungan

2 Agustus 2023

Dua umat Hindu meletakkan sesajen saat mengikuti persembahyangan Hari Raya Kuningan di Pura Pitamaha, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Sabtu 14 Januari 2023. Hari Raya Kuningan merupakan rangkaian dari Hari Raya Galungan yaitu perayaan kemenangan
Momen Tingkatkan Kebajikan di Hari Raya Galungan

Hari Raya Galungan jatuh pada 2 Agustus 2023, momen tepat untuk mengamalkan nilai-nilai dharma secara utuh dan berimbang sesuai ajaran Hindu.


Hari Raya Galungan 2023, Kemenag Berpesan soal Dharma Agama dan Dharma Negara

2 Agustus 2023

Umat Hindu menjunjung keben bambu atau tempat sesajen saat tradisi Mapeed yaitu rangkaian persembahyangan Hari Raya Galungan di Desa Lukluk, Badung, Bali, Rabu, 4 Januari 2023. Tradisi yang biasanya berjalan beriringan dengan menjunjung gebogan atau sesajen bersusun buah, bunga dan hiasan janur tersebut digelar secara sederhana menyusul perekonomian warga desa setempat masih belum stabil akibat dampak pandemi Covid-19. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
Hari Raya Galungan 2023, Kemenag Berpesan soal Dharma Agama dan Dharma Negara

Kemenag mengajak umat Hindu memperkuat semangat persatuan pada momentum perayaan Hari Suci Galungan yang jatuh pada 2 Agustus 2023.


Tantangan Chelsea Islan dan Mikha Tambayong Main Teater Ariyah dari Jembatan Ancol

14 Juli 2023

Chelsea Islan, Mikha Tambayong, dan Ririn Ekawati sebagai pemain Ariyah dari Jembatan Ancol saat menghadiri konferensi pers di kawasan Jakarta Pusat, Kamis, 13 Juli 2023. TEMPO/Gabriella Amanda
Tantangan Chelsea Islan dan Mikha Tambayong Main Teater Ariyah dari Jembatan Ancol

Chelsea Islan dan Mikha Tambayong memiliki tantangan berbeda ketika bermain sebagai karakter utama di pementasan Ariyah dari Jembatan Ancol.