TEMPO.CO, Jakarta - Puasa selama bulan Ramadan dapat menyebabkan kenaikan berat badan pada beberapa orang. Karena itu, mengendalikan asupan makanan di malam hari, saat buka puasa dan setelahnya, dapat membantu mencegah kenaikan berat badan yang tidak diinginkan.
Misalnya dengan mengkonsumsi lebih sedikit makanan, akan menurunkan kalori yang dikonsumsi, sehingga memungkinkan Anda untuk mempertahankan atau bahkan menurunkan berat badan selama bulan suci ini dengan cara sehat. Dilansir dari Nestle Family My Ramadan, berikut adalah beberapa hal yang menyebabkan kenaikan berat badan saat puasa, dan cara untuk menghindarinya.
Biasanya, berat badan naik karena dorongan untuk makan di antara buka puasa dan sahur. Setelah buka puasa juga biasanya tidak melakukan aktivitas banyak, atau malah banyak yang langsung tidur setelah tarawih. Hal tersebut juga bisa menjadi penyebab berat badan naik saat puasa. Tidak hanya itu, porsi makanan juga lebih besar dari biasanya pada saat sahur dan buka puasa.
Artikel lainnya:
Agar Puasa Lebih Asyik, Lakukan 4 Hal Ini saat Puasa Ramadan
Kiat agar Tubuh Tetap Terhidrasi Saat Berpuasa
Ilustrasi wanita berhijab olahraga di gym. ijtihadnet.com
Baca juga: Bibir Kering Saat Puasa Ramadan, Ikuti Tips Youtuber Abel Cantika
Cara terbaik untuk menghindari kenaikan berat badan dengan cara sehat adalah untuk berbuka puasa dengan makanan ringan dan porsi yang seperti biasa. Jangan makan terlalu banyak saat buka puasa. Sebaiknya makan sup dan salad terlebih dahulu, karena makanan tersebut rendah kalori dan dapat membuat merasa kenyang.
Kunyah makanan Anda secara perlahan untuk menghindari gangguan pencernaan. Minum setidaknya delapan gelas air pada saat jam buka puasa dan sahur. Kurangi asupan jus buah yang memiliki banyak gula, buat sendiri di rumah dibanding beli yang sudah jadi. Berolahraga juga merupakan faktor penting untuk membantu membakar lemak. Jalan kaki setiap hari setidaknya setengah jam sampai satu jam untuk membakar kalori ekstra.