Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tips Memilih Foundation yang Tepat dari Penata Rias

image-gnews
Ilustrasi Pressed foundation. youniqueproducts.com
Ilustrasi Pressed foundation. youniqueproducts.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Belanja kosmetik adalah salah satu tren saat Ramadan atau menjelang Lebaran. Tentunya hal ini didorong keinginan untuk bisa tampil lebih cantik dan segar saat Hari Raya, yaitu hari ketika kita akan bertemu dengan begitu banyak orang dan menuntut penampilan yang prima.

Namun, sebelum membayangkan membeli lipstik atau perona warna terbaru, ada baiknya untuk memastikan apakah alas bedak yang ada di rumah sudah yang paling tepat karena seperti dikatakan penata rias Philips Kwok, alas bedak yang tidak tepat akan membuat keseluruhan penampilan menjadi tidak sedap dipandang. Bahkan lipstik termahal sekalipun tidak akan bisa menolong.

"Kalau menurut saya, foundation itu benar-benar enggak boleh salah. Jangan sampai warnanya lebih gelap satu tone atau lebih terang satu tone. Karena nantinya jadi abu-abu monyet, kusam, bladus," tegas Philips.

Baca juga:
Kiat Memilih Foundation yang Sesuai Warna Kulit
Salah Beli Warna Foundation, Jangan Dibuang Pakai untuk Hal Lain
Pahami Beda BB Cream dan Foundation, dari Tekstur sampai Fungsi

Untuk menemukan warna alas bedak yang benar-benar tepat untuk kulit kita, Philips Kwok menganjurkan untuk mencobanya langsung. Manfaatkan tester yang ada di toko kosmetik, jangan dianggurkan.

"Kan ada tuh yang namanya tester. Jadi itu mesti dicoba, dimanfaatkan," kata Philips Kwok.

Akan tetapi, jangan coba di wajah karena mata tidak akan melihat dengan cukup jelas. Terlebih dengan adanya efek lampu di toko yang kadang menipu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Sebaiknya coba oleskan di tangan, tapi tangan bagian dalam. Oleskan beberapa pilihan, lihat mana yang pas warnanya untuk kulit Anda," lanjutnya.

Jika Anda sudah mengenali jenis kulit sendiri, ini akan lebih banyak membantu. Kalau warna dasar kulitnya merah muda, masukkan ke pink. Kalau warna dasar kulitnya kuning atau warm, masukkan ke kuning. Jangan dilawan, kecuali ingin terjadi lagi efek yang disebut Philips Kwok abu-abu monyet tadi.

"Lalu penting diketahui, kalau membeli foundation itu beda dengan membeli baju. Kalau baju bisa langsung dibeli begitu pas dipakai, tapi kalau foundation atau bedak, mesti dibawa jalan dulu sekitar 30 menit. Ini untuk mengetahui reaksinya di kulit seperti apa, warnanya akan berubah seperti apa. Itu, sih saran saya," papar Philips Kwok.

Jika tetap oke, barulah foundation layak dibeli. "Dan jangan ragu mencampur untuk menemukan warna yang benar-benar tepat," paparnya.

AURA

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mooryati Soedibyo Berpulang di Usia 96 Tahun, Modal Rp 25 Ribu Mulai Bangun Mustika Ratu

1 hari lalu

Mooryati Soedibyo. TEMPO/Tony Hartawan
Mooryati Soedibyo Berpulang di Usia 96 Tahun, Modal Rp 25 Ribu Mulai Bangun Mustika Ratu

Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo wafat. Berikut kisah jatuh bangunnya membangun usaha kecantikan Mustika Ratu, modal awal Rp 25 ribu.


Studi: Pengguna Instagram dan Snapchat Cenderung Ingin Operasi Kosmetik

45 hari lalu

Logo Instagram. Kredit: TechCrunch
Studi: Pengguna Instagram dan Snapchat Cenderung Ingin Operasi Kosmetik

Hasil studi menunjukkan adanya korelasi penggunaan Instagram dan Snapchat terhadap keinginan untuk operasi kosmetik.


Kemendag Prediksi Keuntungan Sektor Komestik Indonesia 2024 Tembus US$ 1,94 Miliar

12 Januari 2024

Brand kosmetik lokal meluncurkan rekomendasi eyeshadow palette  dengan warna pigmented hanya sekali poles.
Kemendag Prediksi Keuntungan Sektor Komestik Indonesia 2024 Tembus US$ 1,94 Miliar

Kementerian Perdagangan atau Kemendag menilai sektor kosmetik bakal semakin tumbuh pada 2024. Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Didi Sumedi memperkirakan keuntungan sektor kosmetik Indonesia tahun 2024 mencapai US$ 1,94 miliar.


Kemendag Lepas Ekspor Kosmetik Azarine dari Sidoarjo ke Malaysia Senilai Rp 23,25 Miliar

12 Januari 2024

Ilustrasi Ekspor Impor Non Migas. antaranews.com
Kemendag Lepas Ekspor Kosmetik Azarine dari Sidoarjo ke Malaysia Senilai Rp 23,25 Miliar

Kemendag emastikan Azarine telah menerapkan kaidah pembuatan kosmetik yang baik, halal dan bersertifikat BPOM.


Bahaya Penggunaan Kosmetik Kedaluwarsa, Sayangi Kulit

26 Desember 2023

Ilustrasi belanja kosmetik. Boldsky
Bahaya Penggunaan Kosmetik Kedaluwarsa, Sayangi Kulit

Kosmetik kedaluwarsa adalah tempat berkembang biaknya bakteri dan jamur dan berdampak buurk pada kulit. Jadi, jangan dipakai lagi.


Menlu Retno Bahas Kerja Sama Sektor Halal dengan Maroko

23 Desember 2023

Menlu Retno Marsudi di Majelis Umum PBB New York, 23 September 2023. (kemlu.go.id)
Menlu Retno Bahas Kerja Sama Sektor Halal dengan Maroko

Menlu Retno Marsudi membahas potensi kerja sama Indonesia dan Maroko di sektor halal dan pengakuan sertifikasi halal.


Hati-hati 51 Produk Kosmetik Berbahaya Terbaru, BPOM: Bisa Sebabkan Kanker

14 Desember 2023

Petugas BPOM memeriksa kosmetik saat sidak di Pasar Baru, Jakarta, Rabu, 12 Desember 2018. Sidak tersebut merupakan upaya untuk melindungi konsumen dari kosmetik berbahaya. TEMPO/M Taufan Rengganis
Hati-hati 51 Produk Kosmetik Berbahaya Terbaru, BPOM: Bisa Sebabkan Kanker

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) merilis daftar 51 produk kosmetik yang dianggap berbahaya dan bisa menyebabkan kanker.


BPOM Blokir 61.784 Tautan Penjual Obat Tradisional hingga Kometik Berbahan Kimia Berbahaya

14 Desember 2023

Petugas BPOM memeriksa kosmetik saat sidak di Pasar Baru, Jakarta, Rabu, 12 Desember 2018. Sidak tersebut merupakan upaya untuk melindungi konsumen dari kosmetik berbahaya. TEMPO/M Taufan Rengganis
BPOM Blokir 61.784 Tautan Penjual Obat Tradisional hingga Kometik Berbahan Kimia Berbahaya

BPOM telah memblokir 61.784 tautan atau link penjualan obat tradisional dan suplemen kesehatan ilegal dan mengandung bahan kimia obat.


BPOM Temukan 50 Obat Tradisional dan 181 Kosmetik Berbahan Kimia Berbahaya

14 Desember 2023

Petugas Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Banda Aceh melakukan pengujian laboratorium jajanan berbuka puasa (takjil) Ramadhan 1444 H yang dijajakan pedagang musiman di Banda Aceh, Aceh, Kamis 24 Maret 2023. Pengujian terhadap sampel takjil dilakukan guna mencegah beredarnya makanan dan minuman yang mengandung zat kimia berbahaya. ANTARA FOTO / Irwansyah Putra
BPOM Temukan 50 Obat Tradisional dan 181 Kosmetik Berbahan Kimia Berbahaya

BPOM menemukan 50 item obat trandisional yang mengandung bahan kimian obat dan 181 item kosmetik mengandung bahan dilarang atau berbahaya selama September 2022-Oktober 2023.


Waspadai Malpraktik, Ini Prosedur Ideal Operasi Sedot Lemak

28 November 2023

Ilustrasi sedot lemak. Istimewa
Waspadai Malpraktik, Ini Prosedur Ideal Operasi Sedot Lemak

Operasi sedot lemak atau liposuksi memiliki risiko kesehatan. Maka dari itu, ketahui persiapan dan prosedurnya terlebih dahulu.