Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kiat Menjaga Kesehatan Lutut dan Menghindari Cedera

Reporter

image-gnews
Ilustrasi cedera lutut. 123rf.com
Ilustrasi cedera lutut. 123rf.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Cedera lutut bisa berdampak sangat signifikan terhadap keseluruhan aktivitas fisik karena bagian tubuh tersebut menjadi penopang seluruh tubuh yang memungkinkan kita berjalan, naik-turun tangga, berlari, atau melompat.

Secara anatomi, terdapat empat ligamen utama pada lutut, yakni anterior cruciate ligament, posterior cruciate ligament, medial collateral ligament, dan lateral collateral ligament.

Menurut Direktur Pendidikan Konsultan Indonesian Hip & Knee Society Andre Pontoh, keempat ligamen itu berfungsi menjaga stabilitas sendi lutut. Selain itu, di sekitar lutut terdapat bantalan sendi (meniskus), beberapa otot, serta tendon.

Dengan anatomi seperti itu, trauma pada lutut dapat menimbulkan cedera di tulang, tulang rawan, bantalan sendi, ligamen, otot, serta tendon. Gejala yang terjadi umumnya adalah nyeri, bengkak, kaku, atau sendi lutut menjadi tidak stabil.

Trauma pada lutut dapat dibedakan menjadi dua, yakni langsung dan tidak langsung. Pada jenis pertama, trauma ini terjadi karena dampak langsung pada sendi lutut, seperti terbentur benda keras.

Artikel terkait:
Waspadai Lutut yang Bergemeretak, Bisa Jadi Ada Masalah Sendi
Bikin Sulit Berjalan, Kenali Penyebab Nyeri Lutut
Penanganan Baru Nyeri Lutut: Genicular Nerve Block Ablation

Trauma jenis ini kerap tidak dapat dicegah karena sebagian besar terjadi saat kecelakaan. Dampak berat yang sering timbul adalah patah tulang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adapun trauma tidak langsung terjadi karena dampak pada sendi lutut, seperti cedera akibat posisi lutut yang terpuntir saat mendarat setelah lompat dan berhenti atau berubah arah secara tiba-tiba saat berlari. Trauma jenis ini sering lebih serius dari patah tulang, seperti kerusakan pada tulang awan, bantalan sendi, dan ligamen. "Penanganannya pun kerap memerlukan tindakan operasi," ujar Andre.

Menurutnya, aktivitas seperti futsal, sepakbola, bola basket, bulu tangkis, atau bela diri memiliki risiko tinggi trauma tidak langsung. Pasalnya, olahraga-olahraga tersebut kerap memaksa orang melakukan gerakan tiba-tiba pada lutut.

Karena itu, kita perlu tahu jenis aktivitas yang cocok untuk tubuh agar dapat terhindar dari cedera lutut. Bagi yang berusia di atas 40 tahun, dia menganjurkan hindari olahraga high impact, seperti futsal, sepak bola, bola basket, bulu tangkis, dan bela diri.

Pilihlah olahraga low impact, seperti jalan kaki, yoga, berenang, dan bersepeda. Selain itu, lakukan beberapa latihan yang dapat memperkuat sendi lutut, seperti leg press, hamstring curls, single leg stance, heel rises, calf stretch, dan hamstring stretch.

Dalam menangani berbagai masalah kesehatan lutut, Andre menggunakan teknologi arthroscopy atau tindakan bedah dengan sayatan kecil yang didukung dengan bantuan komputer sehingga dapat menjaga akurasi dan presisi.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ini Tanda-tanda Lutut Terkena Tumor Metastasis dari Kanker Paru-paru

11 hari lalu

Ilustrasi nyeri lutut. shutterstock.com
Ini Tanda-tanda Lutut Terkena Tumor Metastasis dari Kanker Paru-paru

Nyeri lutut juga dapat terjadi akibat komplikasi yang tidak biasa dari kanker paru-paru seperti sindrom neoplastik.


Mengenal Tumor Ganas Osteosarkoma yang Sering Menyerang Remaja

28 hari lalu

Ilustrasi nyeri lutut. shutterstock.com
Mengenal Tumor Ganas Osteosarkoma yang Sering Menyerang Remaja

Osteosarkoma terjadi di masa pertumbuhan dan rentan dialami laki-laki yang sedang puber. Penyakit itu disebabkan pertumbuhan tulang-tulang di lutut.


5 Jenis Cedera yang Rentan Dialami Saat Berlari

14 Januari 2024

Ilustrasi mengalami cedera lutut. Foto: Freepik.com/Jcomp
5 Jenis Cedera yang Rentan Dialami Saat Berlari

Teknik dan cara sebelum atau saat berlari juga penting, karena rentan mengalami cedera


5 Hal yang Memperparah Cedera dan Masalah Tulang

31 Desember 2023

Ilustrasi pria memeriksa tulang. Shutterstock
5 Hal yang Memperparah Cedera dan Masalah Tulang

Banyak cara untuk mencegah cedera dan menjaga tulang tetap kuat dan sehat. Berikut aktivitas yang tak boleh dilakukan demi kesehatan tulang dan otot.


Nyeri Lutut Saat Jongkok, Apa Penyebabnya?

28 Desember 2023

Ilustrasi nyeri lutut. shutterstock.com
Nyeri Lutut Saat Jongkok, Apa Penyebabnya?

Ada berbagai penyebab lutut sakit, salah satunya terasa saat jongkok atau kondisi patellofemoral


Lutut Nyeri Tersebab Cedera Meniskus, Mengenali Penyebab dan Gejalanya

14 Desember 2023

Ilustrasi nyeri lutut. shutterstock.com
Lutut Nyeri Tersebab Cedera Meniskus, Mengenali Penyebab dan Gejalanya

Meniskus bagian tulang rawan di lutut


11 Hal yang Boleh dan Tidak Boleh Dilakukan saat Nyeri Lutut

28 November 2023

Ilustrasi nyeri lutut. shutterstock.com
11 Hal yang Boleh dan Tidak Boleh Dilakukan saat Nyeri Lutut

Seseorang harus mengetahui beberapa hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan saat mengalami nyeri lutut.


Inilah 7 Penyebab Nyeri Lutut

28 November 2023

Ilustrasi nyeri lutut. shutterstock.com
Inilah 7 Penyebab Nyeri Lutut

Nyeri lutut bisa disebabkan oleh beberapa hal dan biasanya akan membaik setelah beberapa hari.


Kenali Penyebab Nyeri Lutut dan Cara Mengatasinya

22 November 2023

Ilustrasi nyeri lutut. shutterstock.com
Kenali Penyebab Nyeri Lutut dan Cara Mengatasinya

Nyeri lutut bisa menjadi masalah sementara dan jangka pendek, namun juga bisa menjadi masalah kronis yang memerlukan diagnosis dan pengobatan.


Tak Perlu Suplemen, Makanan Ini Sudah Cukup untuk Jaga Sendi Sehat

1 September 2023

ilustrasi minyak ziatun. Sumber: Alodokter
Tak Perlu Suplemen, Makanan Ini Sudah Cukup untuk Jaga Sendi Sehat

Berikut pilihan makanan yang baik untuk sendi sehat tanpa perlu minum suplemen. Nyeri sendi pun bisa dihindari,