Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Meski Nyaman, Sandal Jepit Buruk buat Kesehatan. Cek Alasannya

image-gnews
Sepasang sandal jepit berada di tepian pantai yang dipenuhi ganggang hijau di Qingdao, provinsi Shandong, Cina, Minggu (9/6). REUTERS/China Daily
Sepasang sandal jepit berada di tepian pantai yang dipenuhi ganggang hijau di Qingdao, provinsi Shandong, Cina, Minggu (9/6). REUTERS/China Daily
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hampir semua orang akrab dengan sandal jepit. Sandal berbahan dasar karet, dengan ciri khas tali depan berbentuk huruf Y dan bentuknya yang datar, adalah jenis alas kaki yang nyaman digunakan untuk kegiatan sehari-hari sehingga  menjadi pilihan favorit banyak orang.

Tapi ternyata, penggunaan sandal jepit bisa berisiko untuk kesehatan kaki. Simak saja alasan berikut.

#Mengundang banyak kuman
Bentuk alas kaki yang terbuka seperti sandal jepit ini membuat kaki lebih banyak berinteraksi dengan udara dan juga dengan tanah sehingga bakteri dan kuman-kuman lain lebih mudah menempel pada kaki. Salah satunya yang berpotensi menginfeksi kaki adalah Staphylococcus aureus.

Bakteri ini sebenarnya normal berada pada kulit. Namun, jika jumlahnya berlebih maka dapat menimbulkan infeksi pada kulit.

Infeksi bakteri pada kulit yang terluka juga membuat luka bernanah, sulit sembuh, bahkan bisa menimbulkan masalah kesehatan yang lebih parah jika masuk ke dalam tubuh dalam jumlah yang banyak. Oleh sebab itu, sebaiknya segera bersihkan kaki setelah menggunakan sandal jepit, terutama saat di luar rumah.

Artikel lain:
9 Sandal Cantik yang Pas untuk ke Pesta  
Padu Padan Warna Kutek dengan Sandal
Uniknya Sandal Berbentuk Kaki Sapi dari Jepang

#Beresiko mengubah struktur jari kaki
Sebuah studi di Amerika Serikat menyatakan bahwa memakai sandal jepit secara rutin dan dalam jangka waktu lama dapat mengubah struktur jari kaki, terutama ibu jari.

Bentuk pengait pada sandal jepit yang berbentuk Y ini membuat ibu jari dan jari-jari kaki mencengkeram saat berjalan. Ujung jari kaki menjadi tumpuan sehingga menyebabkan otot bekerja lebih keras. Apabila kondisi ini terjadi terus-menerus, maka dapat memicu pembengkokan pada ibu jari kaki.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pelanggan melihat sandal jepit bertemakan Piala Dunia di toko Alpargatas SA Havaianas di Sao Paulo, Brasil. Paulo Fridman/Bloomberg via Getty Images

#Menyebabkan tumit cedera
Tidak hanya sepatu berhak tinggi yang berpotensi menyebabkan cedera pada tumit. Alas kaki bersol datar seperti sandal jepit pun memiliki risiko yang sama.

Bantalan sandal karet yang tipis membuat seluruh permukaan bawah kaki menahan beban tubuh secara berulang ketika berjalan dan tumit sebagai bagian kaki yang menonjol akan mengalami tekanan berlebih. Akibatnya, tumit bisa mengalami plantar fasciitis, yaitu kondisi tumit yang kaku dan nyeri serta dapat diiringi peradangan pada jaringan bawah kaki.

#Membuat kaki lecet
Sandal yang tidak memiliki struktur lengkungan sesuai dengan bentuk telapak kaki membuat telapak bergesekan dengan permukaan sandal sehingga risiko terjadinya lecet juga lebih besar. Tidak hanya itu, kaitan tali pada sandal jepit yang juga bergesekan dengan punggung kaki bisa menyebabkan lecet jika sandal digunakan untuk berjalan jauh.

# Kurang aman untuk berjalan
Sandal yang nyaman ini ternyata belum tentu aman ketika digunakan untuk berjalan. Bentuknya yang tipis dan datar malah membuat kaki lebih mudah terlikir karena struktur ringkih tersebut tidak dapat menopang tubuh dengan sempurna.

Bahan karet pada sandal jepit juga lebih mudah menjadi licin ketika dipakai dalam kondisi basah. Hal ini bisa membuat terpeleset jika tidak berhati-hati ketika berjalan. Belum lagi kondisi fisik sandal jepit yang terbuka, kurang mampu melindungi kaki dari benda tajam atau benda-benda lain yang ada di jalan, misalnya kaki terantuk batu.

TEEN

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

2 hari lalu

Ilustrasi Semangka
7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

Semangka menjadi buah yang pas sebagai pilihan di bulan Ramadhan. Pada kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi, buah ini menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi.


Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

5 hari lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

Tingginya tingkat kolesterol biasanya dibarengi dengan gejala yang meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan masalah kesehatan lainnya.


5 Manfaat Minum Air Kelapa Hijau saat Berbuka Puasa

9 hari lalu

Ilustrasi kelapa muda (Pixabay.com)
5 Manfaat Minum Air Kelapa Hijau saat Berbuka Puasa

Tidak hanya segar, air kelapa hijau juga memiliki sejumlah manfaat yang signifikan bagi kesehatan tubuh.


6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

10 hari lalu

Ilustrasi santan kelapa. shutterstock.com
6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

Penting untuk menyadari bahwa santan juga memiliki sejumlah bahaya yang perlu diwaspadai, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan.


Penelitian Menunjukkan: Banyak Penyakit yang Bisa Timbul karena Kurang Tidur

12 hari lalu

Ilustrasi tidur. Pixabay
Penelitian Menunjukkan: Banyak Penyakit yang Bisa Timbul karena Kurang Tidur

Kekurangan waktu tidur akan menyebabkan tubuh seseorang mengalami beberapa masalah. Apa saja?


5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula bagi Tubuh

12 hari lalu

Ilustrasi gula di dalam wadah. Foto: Freepik.com
5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula bagi Tubuh

Mengurangi konsumsi gula dapat memberikan dampak yang baik untuk tubuh. Apa saja?


Ketahui Suhu AC untuk Bayi yang Ideal Berdasarkan Usianya

15 hari lalu

Suhu AC untuk bayi perlu disesuaikan sesuai dengan usianya. Hal ini agar suhu tidak terlalu dingin atau panas. Berikut ini informasinya. Foto: Canva
Ketahui Suhu AC untuk Bayi yang Ideal Berdasarkan Usianya

Suhu AC untuk bayi perlu disesuaikan sesuai dengan usianya. Hal ini agar suhu tidak terlalu dingin atau panas. Berikut ini informasinya.


5 Manfaat Makan Pepaya

16 hari lalu

Ilustrasi buah pepaya. Unsplash.com/Pranjall Kumar
5 Manfaat Makan Pepaya

Pepaya mengandung berbagai nutrisi dan bermanfaat bagi kesehatan. Apa saja?


Bolehkah Makan Gorengan Saat Berbuka Puasa? Ini Penjelasannya

16 hari lalu

Bolehkah makan gorengan saat berbuka puasa? Jawabannya adalah boleh, namun tetap mempertimbangkan asupannya. Ini penjelasan lengkapnya. Foto: Canva
Bolehkah Makan Gorengan Saat Berbuka Puasa? Ini Penjelasannya

Bolehkah makan gorengan saat berbuka puasa? Jawabannya adalah boleh, namun tetap mempertimbangkan asupannya. Ini penjelasan lengkapnya.


Benarkah Olahraga Berlebihan Bisa Menyebabkan Disfungsi Ereksi?

20 hari lalu

ilustrasi olahraga treadmill (pixabay.com)
Benarkah Olahraga Berlebihan Bisa Menyebabkan Disfungsi Ereksi?

Meski dapat meningkatkan risiko kesehatan tertentu, namun olahraga berlebihan tidak menyebabkan impoten atau disfungsi ereksi (DE).