Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pentingnya Eksfoliasi untuk Menjaga Kulit Sehat dan Bercahaya

image-gnews
Ilustrasi kulit cerah. Shutterstock
Ilustrasi kulit cerah. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa masalah kulit yang harus dihindari oleh setiap wanita diantaranya jerawat, komedo, kusam, dan kerutan halus. Salah satu faktor yang menjadi penyebab masalah tersebut adalah banyaknya sel kulit mati yang menumpuk di wajah. Untuk mencegahnya, kita perlu rutin melakukan eksfoliasi terhadap kulit.

Eksfoliasi merupakan tindakan pengelupasan untuk mengangkat sel kulit mati. Menurut dermatolog Melyawati Hermawan, jika sel kulit mati tidak dibersihkan, wajah akan menjadi kusam dan tidak sehat. "Kalau tidak kita bantu pengelupasannya, sel kulit tidak akan berpindah, dan akan terjadi penumpukan sehingga kulit tiak dapat beregenerasi," ujarnya dalam peluncuran Maxi-Peel Micro-Exoliant Fluid di Brance Bistro Senopati, Jakarta, Kamis, 17 Mei 2018.

Semakin tua seseorang maka regenerasi kulit akan semakin lama prosesnya. Hal tersebut juga yang menyebabkan perlu adanya bantuan untuk menghilangkan sel-sel kulit mati.  Eksfoliasi yang dilakukan secara rutin akan membuat warna kulit merata karena ketebalan lapisan kulit akan ada pada layer kulit yang sama, ttidak ada penumpukan atau sumbatan lapisan sel kulit mati.

Artikel lainnya:

Tahap demi Tahap Bersihkan Makeup di Wajah dengan Tepat

Bibir Kering Saat Puasa Ramadan, Ikuti Tips Youtuber Abel Cantika

Keuntungan melakukan eksfoliasi jangka panjang seperti pori-pori mengecil, garis-garis halus di wajah akan menghilang, menghindari munculnya komedo dan jerawat.  Sebenarnya secara tidak sadar kita sering melakukan eksfoliasi, seperti menggosokkan wajah dengan handuk misalnya. Namun tentunya hasil eksfoliasi tidak sempurna, karena berpotensi menyebabkan iritasi pada kulit wajah.

Jika ingin melakukan eksfoliasi, kita perlu mengerti tentang eksfoliasi terlebih dahulu agar dapat memilih metode yang benar sesuai dengan kebutuhan kulit. Mengutip laman Intothegloss, eksfoliasi dilakukan secara regular paling tidak dua kali seminggu. Ada dua metode eksfoliasi yang perlu diketahui.

Eksfoliasi Fisik
Metode ini cukup sederhana, ada yang menggunakan benda seperti srub, sikat atau pisau bedah. Tapi tidak semua eksfolian fisik memberikan hasil yang sama. “Perhatikan penggunaan bahan yang terkandung di dalam scrub untuk memastikan agar tidak terjadi eksfoliasi yang terlalu besar,” kata Dennis Gross, seorang dermatolog kepada intothegloss.

Bahan yang perlu dihindari dari eksfoliasi fisik yaitu seperti fruit pits dan kulit kacang karena akan benyebabkan timbulnya micro-tears di kulit. Mikro-tears timbul karena benda yang terlalu tajam dan bergerigi, yang akan menimbulkan sedikit air mata di kulit. Hal tersebut menyebabkan banyak dermatolog tidak terlalu menyukai eksfoliasi fisik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tapi tidak semua eksfoliasi fisik buruk, misalnya penggunaan scrub pencuci wajah yang sangat beragam di pasaran. Scrub dapat menjadi pilihan untuk melakukan eksfoliasi. Selain scrub, mikrodermabrasi yang pada dasarnya merupakan face scrubbing juga namun ditangani oleh seorang professional yang telah berlisensi. Metode ini cocok untuk mereka yang memiliki masalah kulit seperti bekas luka, keriput atau strecht mark.

Baca juga: Makeup Remover Wipes Praktis, Tapi Keampuhannya Diragukan

Eksfoliasi Kimia
Dalam teknik ini, pergantian sel-sel kulit mati dibantu dengan bahan kimia. Selain untuk menghaluskan, teknik ini juga dapat mencerahkan wajah sehingga terlihat semacam efek cahaya. Ada beberapa bahan kimia yang dapat digunakan, misalnya Alpha-hydroxyl acids (AHA) yang berasal dari bahan alami dan cocok digunakan untuk eksfoliasi jenis dry skin. Tapi karena larut dalam air, AHA tidak dapat menembus pori-pori terlalu dalam seperti Beta-hydroxy acid (BHA) yang larut dalam minyak sehingga dapat menjangkau ke dalam pori-pori. BHA cocok untuk kulit berminyak dan yang rentan berjerawat.

Selain bahan tersebut, kita juga dapat menggunakan enzim buah seperti papain (papaya) dan bromelain (nanas) yang cocok untuk kulit sensitif. Enzim tersebut tidak sekeras BHA atau AHA namun perlu diperhatikan bahwa beberapa enzim eksfoliasi memiliki risiko mempengaruhi sel-sel yang sehat yang berada di bawah kulit. “Akan lebih baik jika bertanya kepada dokter sebelum melanjutkan,” kata Deniss mengakhiri penjelasannya.

           

CANDRIKA RADITA PUTRI

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

18 jam lalu

Ilustrasi pijat bayi. massagemag.com
5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

Memijat bayi pun membutuhkan teknik dan cara tertentu. Salah memijat dapat berakibat fatal pada bayi.


Mooryati Soedibyo Berpulang di Usia 96 Tahun, Modal Rp 25 Ribu Mulai Bangun Mustika Ratu

1 hari lalu

Mooryati Soedibyo. TEMPO/Tony Hartawan
Mooryati Soedibyo Berpulang di Usia 96 Tahun, Modal Rp 25 Ribu Mulai Bangun Mustika Ratu

Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo wafat. Berikut kisah jatuh bangunnya membangun usaha kecantikan Mustika Ratu, modal awal Rp 25 ribu.


Saran Dermatolog buat Penderita Rosacea agar Tak Semakin Parah

2 hari lalu

Ilustrasi Rosacea. Wikimedia.org
Saran Dermatolog buat Penderita Rosacea agar Tak Semakin Parah

Empat jenis produk perawatan kulit dibutuhkan penderita rosacea demi mengurangi keluhan gatal-gatal. Simak saran dermatolog.


Dapat Melembapkan Kulit, Apa Itu Lanolin?

10 hari lalu

Ilustrasi perempuan memakai pelembap. (Self)
Dapat Melembapkan Kulit, Apa Itu Lanolin?

Lanolin adalah pelembab kulit untuk mencegah dan mengatasi kulit yang kering, kasar, gatal, atau iritasi.


Mengenang Roberto Cavalli, Desainer Legendaris yang Suka Tiru Kulit Binatang

11 hari lalu

Model yang kerap menjadi model di peragaan busana untuk rumah mode papan atas seperti Givenchy, Dolce and Gabbana, dan Roberto Cavalli, Izabel Goulart terlihat seksi saat mengahdiri penayangan film
Mengenang Roberto Cavalli, Desainer Legendaris yang Suka Tiru Kulit Binatang

Roberto Cavalli perancang busana asal Italia ternama itu tutup usia di angka 83 tahun.


6 Kebiasaan Perawatan Kulit yang Memperparah Jerawat

25 hari lalu

Ilustrasi jerawat (Freepik)
6 Kebiasaan Perawatan Kulit yang Memperparah Jerawat

Jerawat adalah masalah umum pada orang dewasa dan beberapa kebiasaan perawatan kulit bisa membuatnya semakin parah.


Tips Tampil dengan Kulit Sehat dan Glowing Saat Lebaran

28 hari lalu

Diskusi soal kesehatan kulit dengan tim MS GLOW Aesthetic Clinic/MS Glow
Tips Tampil dengan Kulit Sehat dan Glowing Saat Lebaran

Ada sejumlah langkah perawatan wajah yang bisa dilakukan untuk mendapatkan kulit sehat saat Lebaran.


7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

30 hari lalu

Ilustrasi Semangka
7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

Semangka menjadi buah yang pas sebagai pilihan di bulan Ramadhan. Pada kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi, buah ini menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi.


Dehidrasi Pengaruhi Kulit, Ini Tips Tampil Tetap Glowing Saat Puasa

42 hari lalu

Tips Glowing Skin/Canva
Dehidrasi Pengaruhi Kulit, Ini Tips Tampil Tetap Glowing Saat Puasa

Simak cara merawat kulit agar tetap sehat dan glowing (bercahaya) saat berpuasa


7 Cara Mengatasi Kulit Kering saat Berpuasa

43 hari lalu

Ilustrasi perawatan kulit. Unsplash.com/Pressfoto
7 Cara Mengatasi Kulit Kering saat Berpuasa

Berikut adalah beberapa tips dan saran perawatan kulit saat puasa untuk menjaga kulit Anda tetap sehat dan bersinar.