Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

4 Kesalahan Keuangan yang Tak Diinginkan Pengantin Baru

Reporter

image-gnews
Ilustrasi pengantin baru. Shutterstock
Ilustrasi pengantin baru. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketika memutuskan untuk menikah, Anda akan menggabungkan dua kehidupan yang sebelumnya terpisah menjadi sebuah hubungan yang berjalan pada tujuan bersama. Hal ini bisa menjadi transisi yang sulit, terutama soal keuangan.

Dikutip dari The Balance, kebanyakan orang tidak melihat kecocokan soal prinsip keuangan ketika mereka mulai berkencan.  Ketika saatnya menggabungkan prinsip tersebut tiba, yakni menikah, Anda dan pasangan bisa jadi akan kaget.

Berikut adalah empat kesalahan finansial yang tidak Anda inginkan sebagai pengantin baru.

Artikel lain:
Tip Menanamkan Konsep Keuangan kepada Anak
Pembelajaran Manajemen Keuangan pada Anak
Kiat Melatih Anak Mengatur Keuangan  

1. Tidak punya anggaran atau rencana
Penting untuk memiliki anggaran dan rencana jangka panjang. Dalam rencana jangka panjang, Anda harus memasukkan tujuan finansial untuk pensiun, kepemilikan rumah, dan memulai sebuah keluarga. Penting untuk duduk dan membicarakan hal ini sebelum menikah. 

Diskusi kecil tentang apa tujuan dan garis waktu yang fleksibel dapat membuat perencanaan jauh lebih mudah untuk mencapai pemikiran dan tujuan finansial yang sama. Pastikan untuk menyesuaikan keadaan kembali setelah Anda mulai memiliki anak.

2. Berbohong
Anda seharusnya tidak membuat kebiasaan untuk berbohong kepada pasangan tentang apa pun ketika bicara soal finansial. Beberapa wanita sering bercanda dengan menyembunyikan tas belanja dari suaminya sebelum pulang, tetapi hal itu dapat menyebabkan masalah keuangan yang serius dalam suatu hubungan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pastikan Anda berdua saling jujur dalam hal keuangan dan benar-benar terbuka tentang situasi keuangan saat ini. Jika ada sesuatu yang mengganjal ketika berbicara soal uang, Anda harus menganggap ini sebagai tanda peringatan dan carilah konseling sebelum menikah.

3. Menggabungkan finansial sebelum menikah
Ada banyak alasan mengapa Anda harus menunggu untuk menggabungkan keuangan sampai menikah. Undang-undang ditetapkan untuk melindungi pasangan yang sudah menikah. Anda mungkin mengalami masalah jika membeli rumah bersama atau mengambil utang satu sama lain. 

Gunakan anggaran masing-masing dalam setiap keperluan atau Anda dan pasangan dapat secara bergantian mengeluarkan uang. Ini jauh lebih adil. Sangat penting untuk memiliki rencana. Jika berencana melunasi utang pasangan, maka Anda harus menunggu sampai menikah untuk melakukan ini.

4. Memisahkan keuangan setelah menikah
Ada beberapa alasan yang sah untuk menjaga keuangan terpisah setelah menikah. Jika ada masalah seperti kebiasaan istri belanja berlebihan, Anda mungkin perlu berusaha membangun kepercayaan satu sama lain melalui anggaran rumah tangga. Jika tidak, Anda harus menganggarkan semua uang bersama dan bekerja menuju tujuan bersama. Ini berarti tidak ada tabungan tersembunyi atau kartu kredit.

Anda harus duduk bersama secara teratur dan memastikan mencapai tujuan. Jika pasangan tidak menggabungkan finansial setelah menikah, dia mungkin menyembunyikan masalah yang lebih besar.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

27 menit lalu

Duta Besar Inggris untuk ASEAN Sarah Tiffin (kiri) dan Pejabat Ekonomi Senior Inggris untuk ASEAN Martin Kent (kanan) setelah acara peluncuran ASEAN-UK Economic Integration Programme (EIP) di Jakarta pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.


Najeela Shihab Sayangkan Literasi Keuangan Anak Masih Rendah, Tapi Akses Keuangan Sudah Tinggi

1 jam lalu

UOB Media Literacy Circle bersama dengan OJK dan Pendiri Sekolah Cikal mengenai literasi keuangan bagi generasi muda, termasuk mengenai Pinjol pada 24 April 2024/UOB
Najeela Shihab Sayangkan Literasi Keuangan Anak Masih Rendah, Tapi Akses Keuangan Sudah Tinggi

Najeela Shihab menilai kualitas hubungan dalam keluarga sangatlah menentukan kemampuan seseorang untuk punya literasi keuangan yang baik.


Ketahui Bahasa Cinta yang Dibutuhkan Keluarga

14 jam lalu

Ilustrasi keluarga. Freepik.com
Ketahui Bahasa Cinta yang Dibutuhkan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa cinta atau kasih sayang yang digunakan untuk mengungkapkan perhatian pada orang lain.


3 Contoh Sambutan Lamaran Pihak Wanita Singkat dan Romantis

20 jam lalu

Saat momen lamaran, jangan lupa menyiapkan sambutan lamaran pihak wanita yang singkat dan juga romantis. Berikut ini contoh sambutannya. Foto: Canva
3 Contoh Sambutan Lamaran Pihak Wanita Singkat dan Romantis

Saat momen lamaran, jangan lupa menyiapkan sambutan lamaran pihak wanita yang singkat dan juga romantis. Berikut ini contoh sambutannya.


Murah Senyum Vs Maskulin, Ternyata Wanita Lebih Tertarik pada Pria Tipe Ini

1 hari lalu

Tom Cruise menjadi salah satu aktor dengan bayaran tertinggi setelah sukses membintangi film Top Gun: Maverick. Film tersebut berhasil meraih keuntungan lebih dari USD 1 miliar dan menjadi film berpendapatan tertinggi di 2022. Hal ini pun menambah pendapatan Tom Cruise secara signifikan. Jumlah kekayaannya kini sekitar US$ 620 juta atau Rp 9,1 triliun. Foto: IMDB
Murah Senyum Vs Maskulin, Ternyata Wanita Lebih Tertarik pada Pria Tipe Ini

Tim peneliti dari Portugal menemukan wanita lebih suka pria yang murah senyum dibanding yang maskulin. Ini alasannya.


Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

1 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi. TEMPO/Tony Hartawan
Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkomitmen meningkatkan edukasi literasi keuangan untuk perempuan.


Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

1 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi (kiri) berdialog dengan pelajar saat Kegiatan Edukasi Keuangan di Indonesia Banking School, Jakarta, Senin, 22 Januari 2024. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyelenggarakan kegiatan Edukasi Keuangan terkait investasi, pinjaman hingga perencanaan keuangan yang diikuti sekitar 1.500 pelajar secara luring dan daring guna meningkatkan literasi keuangan masyarakat khususnya bagi pelajar. TEMPO/Tony Hartawan
Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.


OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak di Tengah Pelemahan Rupiah

1 hari lalu

Ilustrasi belanja / kelas menengah. ANTARA/Adwit B Pramono
OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak di Tengah Pelemahan Rupiah

OJK memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.


Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

2 hari lalu

Seremoni program Kemitraan Australia-Indonesia untuk Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur, yang akan menggabungkan modal pemerintah dan swasta untuk mempercepat investasi, 19 April 2024. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia di Jakarta
Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

Australia lewat pendanaan campuran mengucurkan investasi transisi net zero di Indonesia melalui program KINETIK


5 Hal yang Diperhatikan Calon Pasangan saat Kencan Pertama

3 hari lalu

Ilustrasi kencan (pixabay.com)
5 Hal yang Diperhatikan Calon Pasangan saat Kencan Pertama

Pakar hubungan menyebutkan hal-hal yang lebih perlu dipikirkan saat kencan pertama demi kelanjutan yang lebih diharapkan dengan calon pasangan.