TEMPO.CO, Jakarta - Banyak orang menyukai yoghurt karena rasanya yang segar, sedikit asam dan memiliki banyak varian rasa buah yang menyegarkan. Selain itu yoghurt dikenal khasiatnya yang cukup banyak untuk kesehatan.
Tak sedikit perempuan yang mengkonsumsi yoghurt saat sahur maupun berbuka puasa karena segar dan enak. Menurut dr. Lisa Silvani M. Biomed (AAM), konsumsi yogurt saat berbuka puasa sangat aman dan ringan bagi lambung, kecuali bagi penderita penyakit lambung akut.
Artikel lainnya:
Ayran, Yoghurt Khas Turki yang Menyegarkan
Greek Yoghurt, Pengganti Susu yang Tinggi Protein Rendah Lemak
“Yogurt dapat dinikmati oleh semua kalangan bahkan untuk anda yang mempunyai sedikit masalah lambung. Selain memberikan energi yang cukup untuk tubuh, pencernaan pun semakin sehat dan bersih, badan pun tetap fit selama menjalankan ibadah puasa,” ujar dr. Lisa Silvani di sela acara “Ibadah Lebih Sehat dengan Nutrisi Tepat” bersama Yoforia di Jakarta, belum lama ini.
Selain aman bagi lambung, Lisa menjelaskan fungsi prebiotik yang terkandung dalam yogurt selain menyehatkan pencernaan, juga dapat menjaga keremajaan tubuh.
Baca Juga:
“Yogurt juga bermanfaat untuk anti aging. Dengan cara diminum dapat memberikan asupan ke usus yang akan sampai ke kulit, sehingga bermanfaat menghaluskan kulit, meningkatkan kadar elastin dan mampu mencegah jerawat dan mencegah peradangan,” ujarnya.
Baca juga: Yoghurt Tak Bisa Gantikan Manfaat Sayur dan Buah
Nani Aprillia, Markom Manager Yoforia menambahkan ada empat jenis bakteri baik yang terkandung dalam Yoforia yaitu Lactobacillus Acidophilus yang membantu produksi vitamin K, Lactobacillus Bulgaricus menetralisir toksin di usus, Bifidobacterium Lactis yang dapat meningkatkan sistem imun dan mencerna laktosa (sehingga dapat dikonsumsi konsumen yang alergi laktosa atau lactose intolerance), serta Streptococcus Thermophillus yang juga mencerna laktosa dan menjaga keutuhan prebiotik lain hingga sampai di pencernaan.
