Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ternyata, Hanya Nyamuk Betina yang Senang Mengisap Darah

image-gnews
Ilustrasi - Nyamuk Aedes Aegypti. Kendalikan DBD, UGM lepas nyamuk Aedes Aegypti yang disuntik bakteri. SHUTTERSTOCK KOMUNIKA ONLINE
Ilustrasi - Nyamuk Aedes Aegypti. Kendalikan DBD, UGM lepas nyamuk Aedes Aegypti yang disuntik bakteri. SHUTTERSTOCK KOMUNIKA ONLINE
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kita pasti akan berusaha mengusir nyamuk jika kedapatan ada di sekitar. Alasannya, tentu karena hewan kecil bersayap ini hobi mengisap darah.

Selain itu, ada jenis nyamuk yang berpotensi menularkan penyakit ke tubuh manusia. Contohnya Aedes aegypti yang dapat menyebabkan demam berdarah.

Sebenarnya, nyamuk mengisap darah bukan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dirinya karena darah bukan makanan nyamuk. Makanan mereka ternyata seperti halnya kupu-kupu, yakni madu dan nektar dari bunga. Lalu buat apa nyamuk mengisap darah?

Ternyata, hanya nyamuk betina yang mengisap darah karena sangat penting untuk proses reproduksi. Nyamuk betina membutuhkan banyak protein amino untuk dapat bertelur, dan protein ini sangat banyak terdapat pada darah.

Baca juga:
Nyamuk Senang Memangsa Penggemar Minuman Bersoda, Ini Sebabnya
6 Tips Mengatasi Nyamuk Secara Alami
Usir Nyamuk dengan Daun Sereh atau Kemangi, Simak Caranya

Sekali isap, nyamuk bisa memperoleh sekitar 3 miligram darah. Hewan yang punya masa hidup rata-rata hanya satu minggu saja ini memang terkenal sangat produktif berkembang biak.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Karena darah dibutuhkan untuk memproduksi telur, hanya nyamuk betina yang punya kebiasaan mengisap darah. Sedangkan nyamuk jantan tidak mengisap darah dan cukup mengisap nektar dan sari tumbuhan, seperti dari buah-buahan.

Dibanding mengisap darah manusia, sebenarnya nyamuk lebih suka mengisap darah hewan, seperti kerbau atau tikus, karena darah hewan-hewan tersebut konon mengandung lebih banyak asam amino dibandingkan dengan darah manusia.

Namun rupanya manusia lebih mudah diisap darahnya karena kondisi kulit yang tidak terlalu berambut, lapisan kulit yang lebih tipis, dan lebih banyak pori-pori dibanding hewan, sehingga tak heran nyamuk memilih mengisap darah manusia.

TEEN

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Anemia Aplastik, Penyakit Langka yang Diidap Mendiang Babe Cabita

9 hari lalu

Babe Cabita. Foto: Instagram/@raditya_dika
Mengenal Anemia Aplastik, Penyakit Langka yang Diidap Mendiang Babe Cabita

Anemia aplastik merupakan penyakit langka yang terjadi ketika sumsum tulang tidak dapat memproduksi sel darah dan trombosit yang cukup.


Ketahui Penyebab dan Proses Penularan Virus Demam Berdarah

17 hari lalu

Ilustrasi nyamuk demam berdarah (pixabay.com)
Ketahui Penyebab dan Proses Penularan Virus Demam Berdarah

Demam berdarah disebabkan oleh salah satu dari empat jenis virus dengue yang berbeda.


Kenali Gejala Demam Berdarah dan Bahaya yang Mengintainya

18 hari lalu

Ilustrasi demam berdarah dengue atau DBD. Pexels/Tima Miroscheniko
Kenali Gejala Demam Berdarah dan Bahaya yang Mengintainya

Demam berdarah (DBD) dapat menyebabkan pendarahan serius, penurunan tekanan darah tiba-tiba, bahkan berujung pada kematian.


Angka DBD di Tangerang Selatan Meroket pada 2024, 302 Kasus dalam 2 Bulan

24 hari lalu

Ilustrasi demam berdarah dengue atau DBD. Pexels/Tima Miroscheniko
Angka DBD di Tangerang Selatan Meroket pada 2024, 302 Kasus dalam 2 Bulan

Dalam kurun waktu dua bulan, Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan mencatat 302 kasus DBD.


Kasus DBD DKI Jakarta: Imbauan Heru untuk Mengenakan Pakaian Panjang Anak hingga Pengaruh Musim Pancaroba

28 hari lalu

Ilustrasi nyamuk demam berdarah (pixabay.com)
Kasus DBD DKI Jakarta: Imbauan Heru untuk Mengenakan Pakaian Panjang Anak hingga Pengaruh Musim Pancaroba

iDI mengingatkan, sampai sekitar Juni rentan kenaikan kasus DBD dipengaruhi cuaca


Sering Keluar Ingus Campur Darah, Waspada Kanker Nasofaring

51 hari lalu

ilustrasi kanker (pixabay.com)
Sering Keluar Ingus Campur Darah, Waspada Kanker Nasofaring

Dokter THT mengatakan ingus bercampur darah bisa jadi tanda awal kanker nasofaring. Periksakan diri ke dokter untuk diagnosis.


Saat Musim Hujan, Serangga Apa Saja yang Berkeliaran?

2 Februari 2024

Ilustrasi serangga laron. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Saat Musim Hujan, Serangga Apa Saja yang Berkeliaran?

Semut api, laron, dan nyamuk serangga yang merespons perubahan cuaca selama musim hujan.


6 Manfaat Bekam yang Baik untuk Kesehatan Tubuh, Bisa Membuang Racun

15 Januari 2024

Pengobatan bekam ternyata sudah dilakukan sejak dulu, bahkan dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Berikut manfaat bekam yang bagus untuk kesehatan. Foto: Canva
6 Manfaat Bekam yang Baik untuk Kesehatan Tubuh, Bisa Membuang Racun

Pengobatan bekam ternyata sudah dilakukan sejak dulu, bahkan dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Berikut manfaat bekam yang bagus untuk kesehatan.


Donor Darah Juga Ada Mitosnya, Bagaimana Faktanya?

13 Januari 2024

Ilustrasi Donor Darah. Tempo/Aditia Noviansyah
Donor Darah Juga Ada Mitosnya, Bagaimana Faktanya?

Ada beberapa mitos terkait donor darah yang membuat orang enggan melakukannya. Bagaimana faktanya?


7 Cara Alami Menurunkan Kolesterol

27 Desember 2023

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
7 Cara Alami Menurunkan Kolesterol

Berikut adalah beberapa cara alami yang bisa Anda lakukan untuk menurunkan kadar kolesterol.