TEMPO.CO, Jakarta - Gaya blush on demam sempat ramai dicoba kaum perempuan setahun lalu. Tren ini ternyata masih berlanjut hingga perayaan Lebaran 2018.
"Sebenarnya sah-sah saja sampai sekarang. Tinggal bagaimana teknik penggunaannya," kata makeup artist Carolina Septerita.
Tren makeup ini mengacu pada pengaplikasian blush on berwarna pink atau oranye. Blush on dibubuhkan di pipi hingga bawah mata. Warnanya tebal dan merona, membuat si pemakai terlihat seperti sedang sakit demam.
Gaya blush on ini terkenal lebih dulu di Jepang dan Korea Selatan. Blush on demam bisa menjadi pilihan untuk Lebaran 2018. Meski begitu, Anda harus menyesuaikannya dengan bentuk wajah.
"Kalau orang Indonesia karakternya berbeda-beda. Kalau enggak memungkinkan, kita pakai trik lain," ujar Carolina.
Anda yang memiliki bentuk wajah datar bisa dengan mudah mengaplikasikan blush on demam. Namun, yang berwajah tembam atau memiliki kantong mata tebal harus berhati-hati. Salah pemakaian bisa memperburuk kondisi wajah.
Untuk itu, Carolina memberikan tips singkat buat yang berwajah tembam atau berkantong mata tebal.
"Misalkan pipinya tembam atau matanya bengap, kita ambil blush on dari tulang alis terus ke pipi," tutur Carolina.
Artikel lain:
Gamis Qibota Jadi Tren Busana Lebaran 2018
Print Hijab Bakal Jadi Tren Lebaran 2018, Simak Tips Makeup-nya
Padu Padan Fashion Bernuansa Etnik untuk Lebaran 2018