TEMPO.CO, Jakarta - Tidak bisa dipungkiri, saat ini kita berada di era yang dikenal dengan sebutan milenial, era dengan banyak orang dikenal keras kepala dan tidak siap berkomitmen. Tapi, apakah itu membuat generasi milenial berhak menjalin hubungan tanpa ikatan?
Hubungan tidak resmi bisa dikatakan Anda ingin melakukan semuanya dengan orang layaknya dalam satu hubungan. Tetapi, sebenarnya Anda tidak bisa dan tidak bisa keluar dari batasan sebab hubungan tanpa ikatan.
Seperti dilansir Boldsky, hal ini terlihat seperti Anda takut dengan status menikah. Pertanyaannya adalah siapa yang memberi Anda hak untuk berbuat seperti itu? Jika tidak ingin berkomitmen katakan saja Anda hanya ingin melakukan apa yang Anda mau.
Anda menyadari mulai terjebak dalam hubungan tidak resmi ketika melihat sebuah situs kencan yang tidak mempedulikan emosi Anda yang sebenarnya saat berpergian jauh untuk orang itu. Tetapi, ia tidak tertarik untuk melakukannya dan hanya menginginkan tindakan dan peraebutan saja.
Baca juga:
Memahami Kriteria Pekerjaan Favorit Generasi Milenial
Generasi Milenial Senang Berganti Pekerjaan, Ini yang Dicari
Batik Modern Kombinasi Budaya Jepang untuk Generasi Milenial
Generasi ini seperti menyerah terhadap cinta dan hubungan kemudian memilih menjalani hubungan sekejap. Generasi yang percaya bahwa mendapatkan seseorang hanya untuk melupakan seseorang lainnya. Generasi ini memilih menemukan cinta di situs serta bar kencan. Mengatakan "Mari kita tidak resmi?", tapi masih tidak mengerti konsep "tidak resmi" itu sendiri
Orang seperti ini mungkin benar-benar romantis, tetapi tetap saja tidak bisa mengatakan hal yang sama pada tujuh orang berbeda lainnya, masih bertanya-tanya mengapa bisa mencium seseorang secara acak saat sedang mabuk. Orang ini juga tidak peduli dan berpikiran buruk, apakah ia masih perawan di usia 21 di abad 21 ini.
Mengatakan hubungan tidak resmi sebenarnya adalah cara anda membuat orang lain percaya soal hubungan anda. Lalu kenapa harus menyebutnya dengan hubungan tidak resmi? Padahal dibandingkan hubungan tidak resmi, Anda cukup mengatakan "hubungan dengan manfaat".