Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Semangat Atlet Nanda Mei Solihah Menuju Asian Para Games 2018

image-gnews
Atlet Paralympic Cabang Atletik, Nanda Mei Sholihah, saat ditemui di Gandaria City, Jakarta Selatan, Minggu 6 Mei 2018. TEMPO/Astari P Sarosa
Atlet Paralympic Cabang Atletik, Nanda Mei Sholihah, saat ditemui di Gandaria City, Jakarta Selatan, Minggu 6 Mei 2018. TEMPO/Astari P Sarosa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Nanda Mei Solihah menorehkan prestasi untuk Indonesia, saat memenangkan tiga medali emas di ASEAN Para Games 2015 di Singapura dan medali emas di ASEAN Youth Para Games 2013 di Malaysia. Nanda termasuk dalam kategori difabel untuk https://www.tempo.co/tag/atletatlet yang tidak memiliki bentuk fisik lengan tangan yang sempurna.

Wanita kelahiran 17 Mei 1999 ini sedang mempersiapkan diri untuk Asian Para Games 2018, dan ini akan menjadi kompetisi pertamanya di tingkat Asia. Nanda mengikuti pelatihan nasional (pelatnas) di Solo, untuk melakukan persiapan Asian Para Games 2018 nanti.

Meski sedang mengikuti pelatihan nasional, Nanda mengatakan saat bulan Ramadan nanti dia tetap melakukan latihan. "Kita di bulan puasa tetap latihan, hanya dibatasi waktunya, hanya pagi hari dan sore hari saja. Paling lebih banyak minum air putih pas buka puasa dan sahur itu minimal 2 liter," ujar Nanda saat ditemui di Gandaria City, Jakarta Selatan, Minggu 6 Mei 2018.

Artikel lainnya:
4 Formula Berolahraga untuk Bentuk Tubuh Ideal bak Atlet
Kiat Atlet Panahan Dellie Threesyadinda Jaga Kecantikan Kulitnya

Nanda Mei Solihah yang termasuk sebagai alet paralympic cabang atletik nomor 100 meter, 200 meter, dan 400 meter, sangat semangat untuk Asian Para Games 2018 mendatang. Ini karena Indonesia akan menjadi tuan rumah.

(ki-ka) Director of Operations AXA Mandiri Ni Nyoman Trisnasari, Melaney Ricardo, atlet Paralympic cabang atletik Nanda Mei Sholihah, atlet Bola Voli Tim Indonesia Pungky Afreicia, di Gandaria City, Jakarta Selatan, Minggu 6 Mei 2018. TEMPO/Astari P Sarosa

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Awalnya, Nanda tidak pernah mengira kalau dia akan menjadi atlet lari. Dia menceritakan saat dia kelas 5 SD, Ketua National Paralympic Kota Kediri datang ke rumahnya untuk mengajak Nanda ikut olahraga atletik. Ibunya akhirnya yang mendorong Nanda untuk mencoba terlebih dahulu. Sampai sekarang, ibunya menjadi dorongan untuk Nanda saat sedang latihan. Dia merasa sangat bersyukur atas semua dukungan keluarga dia, dan ingin terus membuat mereka bangga.

Walaupun mendapat banyak dukungan dari keluarga, Nanda tetap mendengar banyak orang yang meragukan kemampuan dia sebagai atlet. "Banyak mendapatkan omongan dari orang, jadi atlet itu tidak gampang. Saya harus menyemangati diri sendiri. Menerima kalau aku lahir seperti ini, tetapi mungkin setengah dari tanganku ini tambah ke kaki, makanya bisa lari," lanjutnya.

Baca juga: 5 Tips untuk Memiliki Tubuh bak Atlet Olimpiade

Semangat itu juga menjadi dorongan untuk latihan lebih keras lagi. Tentunya persiapan untuk Asian Para Ganda jauh lebih berat dibanding latihan untuk ASEAN Para Games, karena lebih banyak kompetisinya. "Tapi malah lebih semangat, berfikirnya sebagai tuhan rumah itu latihannya tentu harus lebih keras lagi. Membuktikan kalau kita bisa, " kata Nanda.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

5 jam lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.


Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

12 jam lalu

Pemerintah Australia pada 23 April 2024, meresmikan fase baru Program Investing in Women. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia
Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

Program Investing in Women adalah inisiatif Pemerintah Australia yang akan fokus pada percepatan pemberdayaan ekonomi perempuan di Indonesia


Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

1 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi. TEMPO/Tony Hartawan
Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkomitmen meningkatkan edukasi literasi keuangan untuk perempuan.


Kuburan Massal Kembali Ditemukan di Gaza, Berisi 210 Jasad dari Khan Younis

2 hari lalu

Petugas menguburkan warga Palestina yang tewas dalam serangan Israel, setelah jenazah mereka dibebaskan oleh Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di kuburan massal di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 30 Januari 2024. Lusinan warga Palestina yang tidak diketahui identitasnya dimakamkan di pemakaman massal di Gaza setelah pemerintah Israel menyerahkan jenazah yang mereka simpan di Israel. REUTERS/Mohammed Salem
Kuburan Massal Kembali Ditemukan di Gaza, Berisi 210 Jasad dari Khan Younis

Badan layanan darurat Palestina telah menemukan 210 jasad di kuburan massal di Kompleks Medis Nasser di Kota Khan Younis, Gaza selatan


Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

3 hari lalu

Ratusan perempuan mengikuti event lari Mbok Mlayu di Kota Yogyakarta pada Hari Kartini 2024. Dok.istimewa
Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

Para perempuan di Yogyakarta memperingati Hari Kartini dengan lomba lari dan jalan kaki, serta membuat pameran lukisan.


Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

3 hari lalu

Ilustrasi keluarga memasak bersama. Freepik.com
Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

Hari Kartini merupakan momentum refleksi masih banyak persoalan terkait perempuan dan anak. Ini harapan sosiolog.


Harapan Putri Ariani di Hari Kartini, Perempuan Bisa Wujudkan Mimpi

3 hari lalu

Putri Ariani. Foto: Creathink
Harapan Putri Ariani di Hari Kartini, Perempuan Bisa Wujudkan Mimpi

Putri Ariani mengatakan Hari Kartini merupakan salah satu wujud hasil perjuangan memenuhi hak perempuan dalam memperoleh kesetaraan.


Di Forum APEC, ID FOOD Ungkap Peningkatan Akses Perempuan di Sektor Pangan Melalui Digitalisasi

5 hari lalu

Direktur ID FOOD Bernadetta Raras saat menjadi pembicara di Asia Pacific Economic Cooperation (APEC) Workshop on Promoting Women Economic Empowermen Across Agri-Food Chain di Hanoi, Vietnam, 16 April 2024. (ID FOOD)
Di Forum APEC, ID FOOD Ungkap Peningkatan Akses Perempuan di Sektor Pangan Melalui Digitalisasi

APEC Workshop ini diikuti oleh para delegasi negara di kawasan Asia Pacifik.


Lebih dari 9.500 Warga Palestina Ditahan di Penjara Israel

6 hari lalu

Seorang tahanan Palestina memeluk ibunya setelah dibebaskan di tengah kesepakatan pertukaran sandera-tahanan antara Hamas dan Israel, di Ramallah, di Tepi Barat yang diduduki Israel, 1 Desember 2023. Layanan Penjara Israel telah membebaskan 30 warga Palestina dari penjara-penjara Israel. REUTERS/Ammar Awad
Lebih dari 9.500 Warga Palestina Ditahan di Penjara Israel

Di antara mereka yang ditahan adalah 80 perempuan dan lebih dari 200 anak-anak. Warga Palestina yang ditahan Israel juga mengalami penyiksaan


10 Ribu Perempuan di Jalur Gaza Tewas dalam Serangan Israel

6 hari lalu

Dua perempuan menangisi jasad keluarganya yang tewas akibat serangan Israel di rumah sakit Abu Yousef Al-Najjar, di Rafah, Jalur Gaza, 12 Februari 2024. Militer Israel melancarkan serangan udara besar-besaran di Rafah, Gaza pada Senin (12/2) dini hari waktu setempat. REUTERS/Mohammed Salem
10 Ribu Perempuan di Jalur Gaza Tewas dalam Serangan Israel

Ada lebih dari 10 ribu perempuan di Jalur Gaza tewas akibat enam bulan serangan Israel yang melelahkan.