Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penuhi Kebutuhan Gizi Ibu Hamil dan Anak dengan Daun Kelor

image-gnews
Ilustrasi ibu hamil mengelus perutnya. shutterstock.com
Ilustrasi ibu hamil mengelus perutnya. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Memenuhi kebutuhan anak  tidak mahal. Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, Vektor, dan Zoonotik Kementerian Kesehatan RI, dr. Elizabeth Jane Soepardi, MPH, Dsc,  memberi contoh daun kelor, yang dikenal masyarakat Indonesia sejak era penjajahan Belanda. 

Namun, kala itu orang tidak menyadari besarnya manfaatnya tapi meyakini kelor sebagai daun pengusir setan. Teknologi memungkinkan peneliti mengetahui vitamin dan mineral yang tersimpan dalam daun kelor.

Kandungan kalium, yang amat baik untuk menjaga kesehatan jantung, pada kelor tiga kali lebih banyak daripada pada pisang. Vitamin A yang tersimpan di daun kelor empat kali dari wortel. Zat besi daun kelor setara dengan 25 ikat bayam. Vitamin C-nya setara dengan tujuh buah jeruk. 

“Kalsium untuk pertumbuhan tulang dan gigi di daun kelor itu setara dengan empat gelas susu. Protein daun kelor dua kali lipatnya yogurt. Makanya Bu, perkenalkan si kecil pada daun kelor. Anda bisa mengolahnya menjadi sayur bening,” kata Elizabeth mengimbau.

Daun Kelor. Tokopedia

Di era modern, teknologi memungkinkan daun kelor diolah menjadi serbuk lalu dikemas dalam bentuk kapsul. Perubahan bentuk ini mengubah konfigurasi vitamin dan mineralnya.  “Kaliumnya jadi 10 kali lipat, kalsiumnya 17 kali lipat, dan proteinnya sembilan kali lebih banyak. Namun vitamin C-nya rusak, tinggal setara dengan setengah buah jeruk saja,” urainya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Khusus untuk kaum hawa, Elizabeth mengingatkan beratnya tanggung jawab selama hamil. Saat berbadan dua, asupan vitamin dan mineral mesti dipantau. Jika tidak, kesehatan ibu dan janin taruhannya.

Saat kekurangan zat besi, misalnya, ibu hamil rawan keguguran. Kalaupun bisa bersalin, bayi berisiko lahir cacat, prematur, atau berat badan lahir rendah. 

“Jika kekurangan vitamin D, bayi bisa kena diabetes tipe 1 yang membuatnya bergantung pada insulin. Selain itu, berisiko terkena asma dan skizofrenia. Jika kekurangan kalsium, ibu hamil mengalami hipertensi, preeklamsia, dan kejang. Bayi yang dilahirkan pun berisiko mengalami penyakit serupa. Kalau Anda kekurangan semua elemen ini, anak akan stunting,” tutur Elizabeth. 

AURA

Baca juga:
Penuhi Gizi Balita dengan Daun Kelor, Nutrisinya Sama dengan Susu
Daun Kelor Bukan Lagi Penghias Kuburan, Bisnisnya Kian Marak
Membedah Kegunaan Superfood Biji Chia dan Daun Kelor

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

12 jam lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi. TEMPO/Tony Hartawan
OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?


Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

4 hari lalu

Kebiasaan Anak Berbohong
Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan ketika mendapati anak berbohong.


7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

9 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat


Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

11 hari lalu

Perdana Menteri Isael, Benjamin Netanyahu dan Pemimpin group Hamas, Ismail Haniyeh. REUTERS/Ronen Zvulun dan Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

Pasukan Israel membunuh tiga putra pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dalam serangan udara di Gaza tanpa berkonsultasi dengan PM Benyamin Netanyahu


Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

12 hari lalu

Ilustrasi perawatan ibu hamil. Shutterstock.com
Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

Seiring bertambahnya usia, risiko komplikasi terkait kehamilan mungkin meningkat, terutama pada yang berumur di atas 35 tahun.


Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

13 hari lalu

Ilustrasi keluarga. Freepik.com/Lifestylememory
Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

KPAI meminta orang tua memanfaatkan momen libur Idul Fitri untuk memaksimalkan peran pengasuhan yang terbaik bagi anak.


Jangan Sembarang Menyerahkan Tugas Mengasuh Anak, Ini Saran Psikolog

15 hari lalu

Ilustrasi Baby Sister / pengasuh anak / penjaga anak yang galak. youtube.com
Jangan Sembarang Menyerahkan Tugas Mengasuh Anak, Ini Saran Psikolog

Psikolog menyarankan selain menitipkan pada orang yang bertanggung jawab dan dapat dipercaya, perhatikan ini saat menyerahkan tugas mengasuh anak.


Hamil Anak Pertama Setelah Sempat Keguguran, Patricia Gouw: Mohon Doakan Kami

18 hari lalu

Patricia Gouw dan suami, Daniel Bertoli. Foto: Instagram/@patriciagouw
Hamil Anak Pertama Setelah Sempat Keguguran, Patricia Gouw: Mohon Doakan Kami

Patricia Gouw membagikan video perjalanannya dan suami menyambut anak pertama yang sempat keguguran tahun lalu.


Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

20 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil. shutterstock.com
Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

Ibu hamil berusia 35 tahun atau lebih diimbau rutin cek kesehatan mulai dari gula darah, tekanan darah, hingga jantung karena risiko lebih tinggi.


Tangis Aghnia Punjabi untuk Sang Putri yang Dianiaya Pengasuh

23 hari lalu

 Aghnia Punjabi/Foto: Instagram/ Aghnia Punjabi
Tangis Aghnia Punjabi untuk Sang Putri yang Dianiaya Pengasuh

Selebgram asal Malang Aghnia Punjabi tampak terisak saat menceritakan kembali peristiwa penganiayaan yang dialami putrinya.