TEMPO.CO, Jakarta - Perempuan memiliki kebiasaan berbekal tisu saat memasuki toilet umum. Beberapa lembar tisu itu digunakan untuk membersihkan dudukan toilet. Lantas, apakah cara tersebut efektif untuk untuk menghindari bakteri?
Ketua Perhimpunan Ahli Mikrolobi Klinik Indonesia (Pamki) DKI dan Dokter Ahli Mikrolobi Klinis, Wani Devita Gunardi menjelaskan bahwa hal itu tidak berpengaruh apapun untuk menghindari bakteri. Terlebih jika hanya menggunakan tisu biasa bukan tisu basah yang mengandung alkohol.
Ilustrasi toilet duduk. victoriaplum.com
Artikel lainnya:
Tengok Dulu Kotoran di Toilet Sebelum Menyiram , Ini Alasannya
“Bakterinya udah banyak banget di situ. Nggak tahu seberapa banyak orang yang pake toilet itu dan kita juga nggak tahu orang itu ada penyakit atau nggak ya,” kata Wani saat ditemui di Nine Thamrin, Jakarta Pusat, Senin, 23 April 2018.
Wani Devita Gunardi menyarankan selalu membawa dan melapisi dudukan kloset dengan tisu basah yang mengandung alkohol, sebelum menggunakannya. Dia juga menyarankan jangan terlalu rapat, erat, dan menekan dudukan atau bibir kloset untuk meminimalisir terkena bakteri. "Maksud saya, jangan sampai menempel banget (dengan dudukan kloset). Istilahnya, pakai ilmu gaya ringan," kata dia.
Ilustrasi toilet jongkok. washingtoncitypaper.com
Meski begitu, Wani Devita Gunardi melanjutkan, bukan berarti menggunakan toilet jongkok lebih bersih dan lebih baik dibanding toilet duduk. "Kalau toilet jongkok risikonya ada pada kemungkinan cipratan kotoran," ucap dia.
YATTI FEBRI NINGSIH
