Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tekan Risiko Penyakit Jantung dengan Lemak Ikan

Reporter

image-gnews
Ilustrasi suplemen minyak ikan. StyleCraze
Ilustrasi suplemen minyak ikan. StyleCraze
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Lemak ikan ternyata dapat membantu mencegah risiko terkena penyakit jantung jika dikonsumsi secara rutin. Menurut studi dalam jurnal Molecular Nutrition & Food Research, mengonsumsi lemak ikan empat kali dalam seminggu dapat meningkatkan jumlah kolesterol baik dan mencegah risiko penyakit jantung.

Lemak ikan dapat meningkatkan ukuran dan komposisi lipid partikel High-Density Lipoprotein (HDL) atau kolesterol baik pada orang yang mengalami gangguan metabolisme glukosa. Selain itu, 30 mililiter minyak kamelina dengan kandungan asam alfa-linoleat, yang merupakan asam lemak omega-3, juga bisa mengurangi jumlah partikel Intermediate-Density Lipoprotein (IDL) berbahaya. Lipoprotein IDL adalah prekursor dari Low-Density Lipoprotein (LDL), yang dikenal sebagai kolesterol jahat.

Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa asam lemak omega-3 rantai panjang yang ditemukan pada ikan memiliki efek menguntungkan pada ukuran dan komposisi lipoprotein. Tim peneliti dari University of Eastern Finland menyampaikan bahwa zat ini dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.

Studi tersebut melibatkan hampir 100 laki-laki dan perempuan Finlandia berusia 40-72 tahun yang mengalami gangguan metabolisme glukosa. Partisipan dibagi secara acak menjadi empat kelompok untuk intervensi 12 pekan, yang mencakup kelompok yang diberi minyak kamelina, kelompok yang diberi ikan berlemak, kelompok yang tak diberi lemak ikan, dan kelompok kontrol.

Hasilnya, kelompok yang diberi minyak kamelina tercatat memiliki kadar lemak ikan HDL yang potensinya lebih tinggi dan tingkat kolesterol IDL-nya lebih rendah dibanding partisipan yang tak mendapat lemak ikan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun, tim peneliti menyatakan hal ini tidak berhubungan dengan perubahan jumlah, ukuran, atau komposisi partikel lipoprotein.

Artikel lain:
Penyakit Jantung Bawaan sejak Bayi, Apa yang Harus Diperhatikan
Orang Sehat pun Bisa Alami Penyakit Jantung, Simak Penjelasannya
Protein Super Kacang-kacangan Turunkan Risiko Penyakit Jantung

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

1 hari lalu

Sejumlah anggota ormas dari BPPKB tidur di lantai  saat menunggu pendataan setelah diamankan oleh tim pemburu preman Polres Jakarta Barat (21/9).  Tempo/Aditia Noviansyah
Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

Dokter meluruskan beberapa mitos seputar paru-paru basah, termasuk yang mengaitkan kebiasaan tidur di lantai dan kipas angin menghadap badan.


Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

3 hari lalu

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.


Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

3 hari lalu

Ilustrasi wanita diet. Freepik.com/Schantalao
Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?


7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

4 hari lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.


Manfaat Konsumsi Ikan Sarden dan Teri bagi Kesehatan

6 hari lalu

Ikan sarden. Pixabay.com/Dana Tentis
Manfaat Konsumsi Ikan Sarden dan Teri bagi Kesehatan

Mengganti daging merah dengan ikan seperti ikan sarden, herring, hingga ikan teri dapat mencegah 750 ribu kematian setiap tahun pada 2050.


Seimbangkan Konsumsi Hidangan Lebaran dengan Serat, Simak Saran Ahli Gizi

9 hari lalu

Ilustrasi opor ayam. shutterstock.com
Seimbangkan Konsumsi Hidangan Lebaran dengan Serat, Simak Saran Ahli Gizi

Konsumsi opor dan gulai yang identik dengan hidangan Lebaran perlu diseimbangkan dengan makanan sumber serat seperti sayur dan buah.


Gejala Penyakit Jantung yang Biasa Muncul saat Bangun Tidur

9 hari lalu

ilustrasi jantung (pixabay.com)
Gejala Penyakit Jantung yang Biasa Muncul saat Bangun Tidur

Penelitian baru-baru ini menemukan gejala penyakit jantung yang biasanya terjadi di pagi hari. Berikut penjelasannya.


Jaga Kesehatan, Pilih Daging tanpa Lemak untuk Hidangan Lebaran

11 hari lalu

Ilustrasi semur daging. Shutterstock
Jaga Kesehatan, Pilih Daging tanpa Lemak untuk Hidangan Lebaran

Dokter mengingatkan masyarakat agar sebisa mungkin memilih daging sapi tanpa lemak untuk hidangan Lebaran agar kesehatan tetap terjaga.


Sajian Berlemak Saat Lebaran, Ahli Gizi Unair Bagikan Tips Makan Opor dan Rendang

11 hari lalu

Ilustrasi makanan khas Lebaran. Shutterstock
Sajian Berlemak Saat Lebaran, Ahli Gizi Unair Bagikan Tips Makan Opor dan Rendang

Sajian makanan kaya lemak saat Lebaran aman dikonsumsi asal tahu batasannya. Simak penuturan ahli gizi dari Unair berikut ini.


Hati-hati Konsumsi Daging Merah Berlebihan Berbahaya Bagi Kesehatan

14 hari lalu

Ilustrasi daging merah. Pixabay.com
Hati-hati Konsumsi Daging Merah Berlebihan Berbahaya Bagi Kesehatan

Jika daging sapi atau daging merah dikonsumsi berlebihan dapat mengancam kesehatan. Bagaimana sebaiknya?