Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Orang Sehat pun Bisa Alami Penyakit Jantung, Simak Penjelasannya

Reporter

image-gnews
Ilustrasi pemeriksaan kesehatan jantung. Shutterstock
Ilustrasi pemeriksaan kesehatan jantung. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seringkali terjadi seseorang yang sedang bersantai atau berolahraga tiba-tiba tidak sadarkan diri terkena penyakit jantung. Atau saat di kantor, yang awalnya terlihat baik-baik saja, mendadak terpaksa harus dibawa ke rumah sakit, juga karena serangan jantung.

Begitu juga ada yang masih berusia 30 tahun, saat diperiksa ternyata sudah memiliki penyakit jantung. Yang cukup mengejutkan publik ketika aktor Adji Massaid tiba-tiba meninggal kena serangan jantung, padahal banyak yang tahu almarhum aktif berolahraga.

"Mau tidak mau kita harus tahu bahwa faktanya sampai saat ini, sudah sejak 15 tahun lalu, penyakit jantung dan stroke menjadi pembunuh nomor satu di dunia, termasuk di Indonesia," ujar Rina Ariani, anggota Pakar Departemen Kardiologi dan Kedokteran Vaskuler Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia saat menjadi pembicara acara kesehatan “Women's Health” di Jakarta, Minggu, 22 April 2018.

Bagaimanapun, kita sudah berusaha mencegah, mengobati dan sebagainya. Tetapi menurut dia masih belum berubah, penyakit jantung dan stroke masih menjadi penyebab kematian tertinggi di dunia. Sepanjang 2015 saja, yang meninggal karena penyakit jantung mencapai 15 juta orang di dunia, sedangkan yang meninggal di Indonesia termasuk kedua terbanyak.

Baik laki-laki maupun perempuan memiliki risiko yang sama, meskipun banyak yang beranggapan perempuan lebih terancam oleh kanker payudara atau kanker serviks. Namun, pada kenyataannya, penyebab kematian nomor dua pada wanita adalah penyakit jantung.

Alokasi klaim biaya penanganan penyakit jantung oleh BPJS Kesehatan untuk tahun ini pun masuk lima besar dari penyakit lainnya, atau mencapai sekitar Rp8 triliun. Bahkan, kata Rina, Amerika Serikat yang masyarakatnya sudah memiliki tingkat kesadaran kesehatan cukup baik saja biaya yang dihabiskan untuk penyakit jantung masih menempati posisi teratas.

Baca juga:
Memahami Sindrom Kardiorenal, Bukan Penyakit Jantung Biasa
Tak Cuma Usir Stres, Berhubungan Seks Juga Cegah Penyakit Jantung
Dokter Spesialis Ungkap Mitos Seputar Penyakit Jantung

Lebih lanjut dituturkannya, bukan hanya jantung, setiap penyakit pasti memiliki faktor risiko. Ada orang-orang tertentu yang lebih rentan mengidap penyakit jantung atau penyakit tertentu dibandingkan dengan orang lain. Ada yang bisa dimodifiksi, ada yang tidak bisa sama sekali.

"Yang tidak bisa diubah, salah satunya adalah usia. Semakin bertambah usia, risiko terkena penyakit jantung juga kian tinggi. Kemudian jenis kelamin," paparnya.

Laki-laki cenderung lebih dulu berisiko terkena penyakit jantung, sedangkan wanita setelah masa menopause baru berisiko sakit jantung. Wanita sedikit lebih beruntung dari laki-laki karena mengalami haid. Pada masa haid, wanita lebih terlindungi terkena penyakit jantung.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kemudian, faktor genetik, misalnya memiliki orang tua atau saudara kandung yang memiliki riwayat penyakit jantung memiliki kecenderungan yang lebih tinggi terkena sakit jantung juga. Ras dan suku bangsa juga dapat menjadi faktor risiko penyakit jantung. Itu antara lain faktor-faktor yang tidak bisa diubah.

Sedangkan faktor-faktor yang bisa diubah atau modifikasi yaitu tekanan darah, merokok, gaya hidup, kelebihan berat badan atau obesitas dan kolesterol.

"Faktor-faktor tersebut sebenarnya tidak sulit diubah bila seseorang memang berkeinginan kuat mengubah gaya hidup. Yang paling mudah dan paling baik dilakukan adalah mencegah," tambah Rina.

Menurutnya, tidak sakit bukan berarti jaminan bahwa seseorang sudah sehat. Akan lebih mudah mengubah gaya hidup daripada membuat batasan, seperti tidak menyantap makanan yang ini atau  itu.

Mengubah gaya hidup hanya akan terasa berat di awal tetapi bila sudah dikerjakan dan gaya hidup

telah berubah, segalanya akan lebih mudah dan efeknya lebih terasa.

"Terutama merokok, kebiasaan ini harus dihentikan dan tidak bisa ditawar. Bukan hanya dengan mengurangi, tetapi harus dihentikan sama sekali," tegasnya.

Merokok itu jelas dia ada dua, merokok aktif dan pasif. Sering tidak disadari, kalangan perempuan banyak yang menjadi perokok pasif karena pasangannya perokok aktif. Padahal, perokok pasif memiliki risiko yang hampir sama dengan perokok aktif, terkena penyakit jantung.

Karena itu, mereka yang tidak merokok sebenarnya berhak untuk menyuruh orang yang merokok menjauh dan berada di lokasi khusus merokok. Satu orang meninggal di dunia setiap enam detik karena penyakit yang berhubungan dengan rokok.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Epidemiolog: Cacar Monyet Berpotensi Jadi Penyakit Endemik di Indonesia

1 jam lalu

Ilustrasi cacar monyet atau monkeypox (Kemkes)
Epidemiolog: Cacar Monyet Berpotensi Jadi Penyakit Endemik di Indonesia

Epidemiolog Dicky Budiman menyatakan, infeksi cacar monyet berpotensi menjadi penyakit endemik karena minimnya penanganan.


Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

5 jam lalu

Ilustrasi ibu hamil berbaring. Freepik.com/Valuavitaly
Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

Penyakit sifilis bisa menular dari ibu yang terinfeksi ke janinnya melalui plasenta. Pemeriksaan kehamilan bantu mencegah penularan itu.


Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

1 hari lalu

Sejumlah anggota ormas dari BPPKB tidur di lantai  saat menunggu pendataan setelah diamankan oleh tim pemburu preman Polres Jakarta Barat (21/9).  Tempo/Aditia Noviansyah
Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

Dokter meluruskan beberapa mitos seputar paru-paru basah, termasuk yang mengaitkan kebiasaan tidur di lantai dan kipas angin menghadap badan.


Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

2 hari lalu

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.


Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

3 hari lalu

Ilustrasi wanita diet. Freepik.com/Schantalao
Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?


7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

4 hari lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.


Penyebab Pneumothorax yang Dialami Winter aespa

6 hari lalu

Winter Aespa. Foto: Kpop Wiki
Penyebab Pneumothorax yang Dialami Winter aespa

Winter aespa menjalani masa pemulihan untuk penyakit pneumothorax, apa saja penyebab dan gejalanya?


Gejala Penyakit Jantung yang Biasa Muncul saat Bangun Tidur

9 hari lalu

ilustrasi jantung (pixabay.com)
Gejala Penyakit Jantung yang Biasa Muncul saat Bangun Tidur

Penelitian baru-baru ini menemukan gejala penyakit jantung yang biasanya terjadi di pagi hari. Berikut penjelasannya.


Hati-hati Konsumsi Daging Merah Berlebihan Berbahaya Bagi Kesehatan

13 hari lalu

Ilustrasi daging merah. Pixabay.com
Hati-hati Konsumsi Daging Merah Berlebihan Berbahaya Bagi Kesehatan

Jika daging sapi atau daging merah dikonsumsi berlebihan dapat mengancam kesehatan. Bagaimana sebaiknya?


Olahraga, Cara Ampuh Cegah Varises. Simak Saran Dokter Jantung

14 hari lalu

Varises. Usaveinclinics.com
Olahraga, Cara Ampuh Cegah Varises. Simak Saran Dokter Jantung

Olahraga merupakan cara ampuh mencegah varises karena dapat melancarkan sirkulasi darah dari kaki ke jantung. Ini jenis yang dianjurkan.