Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cemburu Buta pada Pasangan, Redakan dengan 3 Kiat Berikut

image-gnews
Ilustrasi pasangan bertengkar. Shuttterstock
Ilustrasi pasangan bertengkar. Shuttterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ada yang mengatakan cemburu itu tanda cinta. Mungkin ada benarnya. Tetapi jika cemburu berlebihan alias cemburu buta, bukannya merasa dicintai, pasangan justru bisa merasa tertekan dan terburuknya bisa berpaling ke orang lain.

Psikoterapis sekaligus pendiri klinik layanan terapi pernikahan dan keluarga, Spiral2Grow di New York, Amerika Serikat, Moshe Ratson, mengatakan bahwa cemburu adalah perasaan alami yang dimiliki manusia. Manusia pada dasarnya takut mengalami penolakan, tidak dicintai dan juga kehilangan orang yang disayangi. Inilah yang menyebabkan munculnya rasa cemburu.

Lebih lanjut, Ratson menerangkan bahwa kecemburuan seorang pria dan wanita umumnya dilatari alasan yang berbeda.

“Lelaki biasanya punya ketakutan pasangannya akan melakukan perselingkuhan secara seksual, karena Laki-laki jelas menginginkan anak yang dilahirkan pasangan benar-benar keturunannya. Sementara wanita, dihantui oleh ketidaksetiaan emosional pasangannya karena mereka mempedulikan kelangsungan hidup dirinya dan anak-anak, serta butuhnya sosok yang melindungi,” jelasnya.

Psikolog klinis sekaligus dosen dan peneliti dari Harvard Medical School, Amerika Serikat, Craig Malkin, PhD menguatkan pernyataan Moshe, bahwa perasaan cemburu yang dirasakan manusia memang wajar adanya. Tetapi hati-hati, perilaku cemburu bisa mengarah pada sikap memiliki yang berlebihan.
Contohnya, mengecek percakapan pasangan di telepon genggamnya, mengecek daftar surel-nya hingga memeriksa riwayat penelurusan di browser.

“Cemburu buta malah akan mengikis kepercayaan dan kedekatan emosional pasangan. Bahkan, sikap cemburu akan mendorong dia untuk menyimpan rahasia dari Anda. Kemudian ketika Anda memberondong pasangan dengan pertanyaan bernada interogasi, maka ia justru menjadi malas berbicara. Tentu itu akan merugikan Anda,” tutur Malkin.

Artikel lain:
Perhatikan 3 Sinyal Ini, Bisa Jadi Pasangan Sudah Mulai Bosan
Kiat Mengembalikan Romantisme Hubungan dengan Pasangan
Tak Perlu Kata Cinta, Bahagiakan Pasangan dengan Lakukan Hal Ini

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk mengatasi rasa cemburu buta, coba lakukan tiga hal ini.

1. Ungkapkan apa yang dirasakan secara langsung
Tindakan mengintai aktivitas pasangan dan menuduhnya secara membabi buta tentu tidak dibenarkan. Daripada menunjukkan sikap cemburu seperti itu, menurut Malkin lebih baik ungkapkan secara langsung kepada pasangan kalau Anda cemburu. Ungkapkan dengan santai dan lembut, bahkan bisa menyampaikannya dengan sedikit humor.

“Bicaralah pada pasangan bahwa Anda merasa cemburu tanpa melontarkan kalimat tuduhan. Selain itu, mintalah tindakan spesifik yang membuat Anda merasa aman dan tidak perlu cemburu lagi, seperti memberi kabar di siang dan sore hari atau memberi tahu rencana aktivitas pasangan. Semakin Anda dan pasangan terhubung, semakin berkurang rasa cemburu itu,” terang Malkin.

2. Belajar menghargai diri sendiri
Salah satu alasan mengapa orang menjadi cemburu adalah karena kurangnya rasa percaya diri. “Mereka cenderung berpikir bahwa mereka tidak cukup baik sehingga pasangannya akan dengan mudah meninggalkannya. Percayalah bahwa ada alasan mengapa pasangan menyukai Anda dan memutuskan untuk bersama sejak awal. Setiap Anda merasa cemburu karena kurangnya rasa percaya diri, maka ingatlah bahwa si dia memilih Anda karena kekuatan positif di diri Anda,” jelas Ratkin. Ini akan mengurangi rasa tidak aman dan cemburu dengan sendirinya.

3. Mencoba untuk saling percaya
Jika ingin memiliki hubungan yang bahagia maka harus saling percaya satu sama lain baik kepada diri sendiri juga kepada pasangan. “Cobalah percaya bahwa cinta kasih adalah jangkar yang akan melindungi hubungan meski ombak menerjang. Tidak mudah memang tetapi ketika Anda mempercayai hubungan kasih tersebut maka niscaya bisa melewati segala situasi, yang tersulit sekalipun,” tutur Ratson.

AURA

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Malas Hadapi Pertanyaan Kapan Nikah, Simak Saran Psikolog

2 hari lalu

Ilustrasi keluarga besar. shutterstock.com
Malas Hadapi Pertanyaan Kapan Nikah, Simak Saran Psikolog

Saat berkumpul dengan keluarga besar di hari raya, para lajang biasanya dibombardir pertanyaan kapan nikah. Begini jawaban yang disarankan psikolog.


Saran buat Pasangan Usia Paruh Baya yang Tengah Membangun Hubungan dan Ingin Menikah

4 hari lalu

Pasangan paruh baya berjalan bergandengan di bawah pohon saat musim gugur di Sheffield Park Garden, Haywards Heath, Inggris, Senin 20 Oktober 2014. REUTERS/Luke MacGregor
Saran buat Pasangan Usia Paruh Baya yang Tengah Membangun Hubungan dan Ingin Menikah

Membangun hubungan baru di umur yang sudah tidak muda atau usia paruh baya punya tantangan unik tersendiri. Berikut hal yang perlu dipahami.


Hal yang Perlu Disiapkan bila Ingin Menikahi Perempuan Anak Orang Kaya

4 hari lalu

Ilustrasi Pernikahan/Alissha Bride
Hal yang Perlu Disiapkan bila Ingin Menikahi Perempuan Anak Orang Kaya

Banyak cara yang dapat dilakukan untuk memperjuangan cinta, khususnya jika calon istri anak orang kaya. Berikut beberapa caranya.


Ragam Pemicu Pria Memutus Cinta, Tak Suka Dikekang dan Dikuasai

5 hari lalu

Ilustrasi pasangan putus. shutterstock.com
Ragam Pemicu Pria Memutus Cinta, Tak Suka Dikekang dan Dikuasai

Seperti juga perempuan, laki-laki pun punya banyak alasan untuk memutus hubungan cinta. Berikut di antaranya.


6 Tanda Pasangan Bukan Istri yang Baik

7 hari lalu

Ilustrasi Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), istri terhadap suami. shutterstock.com
6 Tanda Pasangan Bukan Istri yang Baik

Sikap-sikap berikut menunjukkan perempuan tak bisa jadi istri yang baik, bahkan hanya menyusahkan suami dan mengganggu hubungan.


Kualitas yang Diharapakan dari Pasangan, Tak Cuma Sekedar Penampilan Fisik

8 hari lalu

Ilustrasi pasangan. Shutterstock
Kualitas yang Diharapakan dari Pasangan, Tak Cuma Sekedar Penampilan Fisik

Berikut hal-hal yang bisa menjadi daya tarik seseorang lebih dari sekedar penampilan fisik dan akan membuat hubungan bertahan lebih lama.


Ide Kencan dengan Pasangan Introvert, Tenang dan Penuh Keakraban

9 hari lalu

Ilustrasi pasangan kencan. Foto: Unsplash.com/Nathan Dumlao
Ide Kencan dengan Pasangan Introvert, Tenang dan Penuh Keakraban

Tak seperti orang ekstrovert yang bisa kencan di mana pun, pasangan introvert lebih suka tempat yang tenang dan jauh dari keramaian. Berikut idenya.


10 Sinyal Pasangan Serius Membangun Hubungan

13 hari lalu

Ilustrasi pasangan (pixabay.com)
10 Sinyal Pasangan Serius Membangun Hubungan

Tak perlu menunggu hubungan berjalan lama, komitmen bisa muncul jika pasangan serius menjalin hidup bersama. Berikut tandanya.


Alasan Pria Mempertahankan Hubungan dengan Wanita yang Tak Dicintai

14 hari lalu

Ilustrasi pasangan. dailymail.co.uk
Alasan Pria Mempertahankan Hubungan dengan Wanita yang Tak Dicintai

Kenapa laki-laki mempertahankan hubungan dengan perempuan yang bahkan tak disukainya? Berikut beberapa alasannya.


Ciri Istri Narsisis, Sombong dan Egois serta Bikin Suami Terlihat Lemah

18 hari lalu

Ilustrasi pasangan cemburu. Freepik.com
Ciri Istri Narsisis, Sombong dan Egois serta Bikin Suami Terlihat Lemah

Saat memutuskan menikah Anda mungkin tak sadar pasangan seorang narsisis hingga akhirnya merasa tersiksa sendiri. Berikut beberapa tanda istri narsis.