Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sebab Melahirkan Anak Kedua Lebih Sakit dari Sebelumnya

Reporter

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Ilustrasi ibu hamil. shutterstock.com
Ilustrasi ibu hamil. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ibu pasti merasakan beda rasa melahirkan anak pertama, kedua, ketiga, dan seterusnya. Zaskia Adya Mecca yang melahirkan anak keempat melalui proses persalinan caesar pada 23 Maret lalu, mengatakan rasa melahirkan kali ini lebih menyakitkan ketimbang yang pertama.

Baca juga:
Fakta Masa Pemulihan setelah Melahirkan lewat Operasi Caesar
Kata Zaskia Adya Mecca Bisa Pakai Celana Jeans Setelah Lahiran

Apapun proses perjalanan yang dijalani -baik melalui operasi caesar maupun normal, beberapa perempuan mengatakan persalinan pertama selalu lebih baik daripaada sesudahnya.

Dokter spesialis obstetri dan ginekologi Yusfa Rasyid, mengatakan sebesar 70 persen kehamilan dan persalinan yang kemudian terasa lebih menyakitkan daripada kehamilan sebelumnya. Sebab pada kehamilan pertama, menurut dia, perut dan otot tubuh masih kencang.

Sedangkan pada kehamilan sesudahnya, kondisi perut lebih kendur dan biasanya berat badan ibu lebih tinggi karena banyak faktor. Di antaranya, malas berolahraga dan pola makan tidak teratur. Akibatnya, ibu mengalami banyak keluhan menjelang persalinan.

Artikel terkait:
Trauma, Zaskia Adya Mecca Sunat Bayinya di Umur 3 Hari

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Beberapa pasien saya mengeluh rahim rasanya tertekan dan vagina rasanya mau copot," kata Yusfa Rasyid di Jakarta. Dia menjelaskan, setelah persalinan pertama, kulit perut memiliki bekas luka berupa jaringan parut yang dibentuk oleh kotoran bekas operasi.

Kotoran itu bisa berupa lemak yang menempel, air ketuban yang kering, dan darah. Semua ini membuat kulit perut bekas operasi menjadi kaku. Kaku itu diperparah dengan banyak faktor, seperti kulit yang terlalu sensitif terhadap benda asing, operasi kurang bersih, dan infeksi.

"Pada persalinan kedua, dokter seperti bertemu barang yang sudah tidak elastis lagi sehingga saat disayat, terasa lebih sakit," ucap Yusfa. "Untuk mengurangi rasa sakit, jaringan kulit yang sudah tidak elastis dibuang lalu mencari lapisan kulit yang lebih elastis."

AURA

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

1 hari lalu

Ilustrasi selingkuh. Shutterstock
Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

Sekretaris Nasional Perempuan Mahardhika, Tyas Widuri, menilai penahanan Anandira Puspita dan bayinya berpotensi mereviktimisasi korban dugaan perselingkuhan suaminya.


2.700 Perawat Dikerahkan di Tengah Mogok Massal Dokter Korea Selatan

6 hari lalu

Para dokter saat protes terhadap rencana penerimaan lebih banyak siswa ke sekolah kedokteran, di depan Kantor Kepresidenan di Seoul, Korea Selatan, 22 Februari 2024. REUTERS/Kim Soo-Hyeon
2.700 Perawat Dikerahkan di Tengah Mogok Massal Dokter Korea Selatan

Korea Selatan masih didera pemogokan massal para dokter. Ribuan perawat disiagakan.


Aksi Mogok Dokter, Skandal Tas Dior hingga Daun Bawang: Riuh Pemilu Legislatif Korea Selatan

8 hari lalu

Seorang wanita keluar dari tempat pemungutan suara di tempat pemungutan suara saat pemilihan parlemen ke-22 di Seoul, Korea Selatan, 10 April 2024. REUTERS/Kim Soo-hyeon
Aksi Mogok Dokter, Skandal Tas Dior hingga Daun Bawang: Riuh Pemilu Legislatif Korea Selatan

Sekitar 44 juta warga Korea Selatan akan memberikan suaranya dalam pemilu yang akan menentukan sisa masa kepemimpinan Presiden Yoon Suk yeol.


Dokter Penjara Israel: Tahanan Palestina Harus Diamputasi karena Diborgol 24 Jam

14 hari lalu

Ilustrasi napi di penjara. Shutterstock
Dokter Penjara Israel: Tahanan Palestina Harus Diamputasi karena Diborgol 24 Jam

Dokter Israel di rumah sakit lapangan di dalam penjara yang menampung warga Palestina asal Gaza menyebut hal ini merupakan pelanggaran hukum


Gejala Flu Singapura dan Cara Mengatasinya

15 hari lalu

Flu Singapura.
Gejala Flu Singapura dan Cara Mengatasinya

Flu Singapura merupakan infeksi yang diakibatkan oleh virus. Penyakit ini sering menjangkiti anak-anak, terutama di bawah 7 tahun.


5 Tips Merawat Kucing Setelah Melahirkan

19 hari lalu

Ilustrasi kucing anggora (unsplash/Hiroko Sekine)
5 Tips Merawat Kucing Setelah Melahirkan

Berikut adalah beberapa langkah penting untuk membantu merawat kucing dan bayinya setelah persalinan.


5 Tanda-tanda Kucing akan Melahirkan

19 hari lalu

Ilustrasi kucing. Sumber: Unsplash/asiaone.com
5 Tanda-tanda Kucing akan Melahirkan

Setidaknya ada lima tanda-tanda kucing akan melahirkan. Di antaranya terjadi perubahan perilaku dan nafsu makan.


Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

21 hari lalu

Sebuah tanda tergantung di gerbang sebuah gedung di Universitas Harvard di Cambridge, Massachusetts, AS, 6 Juli 2023. REUTERS/Brian Snyder
Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

Seorang dokter Prancis "mengikat buku itu dengan kulit manusia yang diambil tanpa persetujuan dari jasad pasien wanita," menurut Perpustakan Harvard


Dokter Masih Mogok, Rumah Sakit Besar di Korea Selatan Tutup Bangsal

21 hari lalu

Para dokter mengambil bagian dalam protes terhadap rencana penerimaan lebih banyak siswa ke sekolah kedokteran, di depan Kantor Kepresidenan di Seoul, Korea Selatan, 22 Februari 2024. REUTERS/Kim Soo-Hyeon
Dokter Masih Mogok, Rumah Sakit Besar di Korea Selatan Tutup Bangsal

Korea Selatan menutup bangsal rumah sakit besar karena tak ada dokter.


Perempuan di Gaza Melahirkan Tanpa Air

24 hari lalu

Perempuan Palestina menggending kedua anaknya saat keluarga mereka tinggal di sekolah PBB di Gaza (3/9). AP/Khalil Hamra
Perempuan di Gaza Melahirkan Tanpa Air

UN Women melaporkan situasi terkini bagi perempuan di Gaza yang kekurangan makanan dan air, serta dampaknya bagi kehidupan mereka.