Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hari Kartini, Ini Potret Kartini di Bidang Transportasi

image-gnews
Pengemudi perempuan bus Transjakarta, Maryani. TEMPO | Yatti Febri Ningsih
Pengemudi perempuan bus Transjakarta, Maryani. TEMPO | Yatti Febri Ningsih
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hari Kartini yang diperingati hari ini, Sabtu 21 April 2018 membuat kita menilik kembali seperti apa kiprah perempuan, para kartini di masa kini. Perempuan di era sekarang tak hanya berkutat di rumah. Mereka membuka diri dan berkarya di ranah publik, menempati posisi strategis dan menduduki posisi kunci di berbagai bidang.

Baca juga:
Hari Kartini, Menteri Susi: Selamat Datang di Penerbangan Garuda
Hari Kartini, Shahnaz Haque: Ini Tahun yang Enak Buat Perempuan

 

Di sektor transportasi misalnya, perempuan juga mengambil peran yang penting. Mereka mampu mengemudi kendaraan yang dulu hanya lazim dikendarai oleh laki-laki. Maryani misalnya, pengemudi bus Transjakarta Koridor I (Blok M - Kota) yang sudah bekerja selama 1,5 tahun.

"Pekerjaan ini mayoritas dilakukan laki-laki. Ini jadi tantangan dan saya terpanggil untuk jadi pramudi di Transjakarta," kata Maryani kepada Tempo saat ditemui di kantor PT Transjakarta, Cawang, Jakarta Timur, Jumat, 20 April 2018. Sebelum menjadi pengemudi Transjakarta, Maryani awalnya bekerja sebagai administrasi perusahaan garmen.

Pengemudi perempuan bus Transjakarta, Maryani. TEMPO | Yatti Febri Ningsih

Ketika pertama melihat bus dan memegang kemudi, Maryani sempat deg-degan karena ini pertama kali dia terjun di bidang transportasi dan mengemudikan bus besar. Namun tekadnya membuat rasa khawatir itu sirna. Maryani membuktikan kalau dia bisa mengendalikan bus berkekuatan 250 tenaga kuda, itu.

Selama bekerja, Maryani harus memperhatikan sekitar, misalnya penyebrang jalan, jalanan berlubang, serta kemacetan di jalur yang dia lalui karena sedang tahap pembangunan proyek Mass Rappid Transit (MRT) Jakarta. "Pengemudi itu tak bisa seenaknya tancap gas karena ada penumpang. Kami mesti memperhatikan kenyamanan penumpang sehingga mereka bisa sampai ke tempat tujuan dengan aman dan nyaman," kata dia.

Selain Maryani, ada pula Tria Puspita yang bekerja sebagai pengemudi ojek online Grab. Semula Tria Puspita berjualan nasi uduk dan dia merasa hasil yang diperoleh tidak mencukupi untuk menafkahi lima anaknya. "Lagipula, jualan nasi uduk itu melelahkan. Yang ini (jadi sopir ojek online) lebih enak," ucap Tria Puspita.

Pengemudi ojek online Grab, Tria Puspita. TEMPO | Yatti Febri Ningsih

Selama menjadi pengemudi ojek online, Tria Puspita tidak pernah mendapati penumpang yang berbuat tidak sopan kepadanya. Bahkan jika penumpangnya adalah laki-laki yang masih muda, dia justru yang mengemudikan sepeda motor dan Tria dibonceng. "Kalau penumpangnya yang mau, saya silakan saja," katanya. Dalam sehari, Tria Puspita bisa mengantongi pendapatan bersih Rp 150 ribu sampai 200 ribu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di Bandung, Jawa Barat, ada Putri Nurhayati, 32 tahun, yang memilih menjadi sopir taksi online. Di Kota Kembang, menurut dia, ada sekitar 20 perempuan yang menjadi sopir taksi online. Putri yang sudah melakoni profesi ini sejak Februari 2017, mengatakan tak tahan dengan pekerjaan sebelumnya sebagai staf telemarketing sebuah bank di Bandung. "Beban kerja bikin stres. Terus ditekan dan gaji dipotong kalau tidak mencapai target," kata dia.

Pengemudi taksi online di Bandung, Jawa Barat, Putri Nurhayati, 32 tahun. TEMPO | Anwar Siswadi

Putri Nurhayati yang menjadi tulang punggung keluarga memutuskan menyewa mobil dengan tarif Rp 900 ribu per minggu. Dari mobil pinjaman itu, dia meraih penghasilan besar sekitar Rp 150 - 250 ribu setiap hari. Setiap pergi bekerja, dia menitipkan anak ke rumah orangtua mendiang suaminya.

Jika Maryani menjadi pengemudi bus transjakarta, Tria Puspita sebagai pengemudi ojek online, dan Putri Nurhayati melakoni pekerjaan sopir taksi online, ada pula Ida Fitria yang menjadi seorang pilot di maskapai penerbangan Garuda Indonesia.

Pilot Garuda Indonesia Ida Fitria. TEMPO | Yatti Febri Ningsih

Di Hari Kartini, Sabtu, 21 April 2018, Ida Fitria menjadi kapten pesawat Garuda Indonesia Kartini Flight dengan rute Jakarta - Yogyakarta.

Selamat Hari Kartini.

YATTI FEBRININGSIH | ANWAR SISWADI

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Semangat Hari Kartini dalam Transformasi Kepemimpinan Perempuan di Jasa Marga

21 jam lalu

Semangat Hari Kartini dalam Transformasi Kepemimpinan Perempuan di Jasa Marga

27 persen perempuan sebagai pimpinan puncak perusahaan.


Menginspirasi Kartini Masa Kini: Fashion Show Mom and Kids di Hotel Grand Whiz Poins Simatupang Jakarta

22 jam lalu

Kartini Masa Kini Fashion Show Mom and Kids di Hotel Grand Whiz Poins SimatupangJakarta.
Menginspirasi Kartini Masa Kini: Fashion Show Mom and Kids di Hotel Grand Whiz Poins Simatupang Jakarta

Juga ada talkshow tentang bagaimana menjadi Kartini masa kini yang tangguh dan mandiri.


PT Pegadaian Dukung Kesetaraan Gender Melalui Edukasi Keuangan

1 hari lalu

PT Pegadaian Dukung Kesetaraan Gender Melalui Edukasi Keuangan

Dalam rangka memperingati Hari Kartini, PT Pegadaian dukung Kegiatan Edukasi Keuangan bertema "Perempuan Cerdas Keuangan, Perempuan Indonesia Hebat" yang diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).


Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

1 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi. TEMPO/Tony Hartawan
Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkomitmen meningkatkan edukasi literasi keuangan untuk perempuan.


Daftar Film Perjuangan Kartini Berikut Sinopsisnya

2 hari lalu

Film Kartini. Foto: Netflix
Daftar Film Perjuangan Kartini Berikut Sinopsisnya

Film-film yang menggambarkan perjuangan R.A Kartini


Sri Mulyani Pakai Kain Batik pada Hari Terakhir di Washington, Hadiri 3 Pertemuan Bilateral

2 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melakukan pertemuan bilateral dengan Managing Director International Finance Corporation (IFC) Makhtar Diop di Washington DC, Amerika Serikat, Ahad, 21 April 2024. Sumber: Instagram @smindrawati
Sri Mulyani Pakai Kain Batik pada Hari Terakhir di Washington, Hadiri 3 Pertemuan Bilateral

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengenakan kain batik pada hari terakhirnya di Washington DC, Amerika Serikat, 21 April kemarin.


Jejak Surat RA Kartini: Emansipasi Hingga Agama

3 hari lalu

Komunitas Bakul Budaya membacakan surat-surat R.A Kartini di Pelataran FIB UI, Depok, Sabtu, 20 April 2024. (Dok. Humas Bakul Budaya UI)
Jejak Surat RA Kartini: Emansipasi Hingga Agama

Potongan-potongan surat RA Kartini yang menunjukan perjuangan wanita


Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

3 hari lalu

Ratusan perempuan mengikuti event lari Mbok Mlayu di Kota Yogyakarta pada Hari Kartini 2024. Dok.istimewa
Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

Para perempuan di Yogyakarta memperingati Hari Kartini dengan lomba lari dan jalan kaki, serta membuat pameran lukisan.


Gelar Kampus Menggugat di Hari Kartini, Guru Besar UGM: Kita Bagian Kerusakan Demokrasi di Era Jokowi

3 hari lalu

Aktivis perempuan termasuk dosen dan mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta menggelar aksi Kampus Menggugat dalam peringatan Hari Kartini di Balairung UGM Yogyakarta Minggu 21 April 2024. Dok.istimewa
Gelar Kampus Menggugat di Hari Kartini, Guru Besar UGM: Kita Bagian Kerusakan Demokrasi di Era Jokowi

Kegiatan Kampus Menggugat ini menyorot kondisi demokrasi di penghujung kepemimpinan Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang merupakan alumnus UGM.


Kisah Kardinah, Adik RA Kartini yang Berjasa namun Dipersekusi di Tegal

3 hari lalu

Raden Ajeng Kartini bersama dua saudarinya Kardinah dan Roekmini. Wikipedia/Tropenmuseum
Kisah Kardinah, Adik RA Kartini yang Berjasa namun Dipersekusi di Tegal

Meski dari kalangan bangsawan, keluarga Kartini ini kerap membantu masyarakat. Namun adik Kartini dipersekusi dan darak keliling kota hingga trauma.