TEMPO.CO, Jakarta - Gel lidah buaya menjadi salah satu produk yang tengah diminati publik belum lama ini. Banyak yang membelinya secara online atau langsung di toko kosmetik Korea.
Menurut direktur Orlymiin Beauty Lounge Kang Bong Ju, merek kosmetik Korea Selatan mengimpor lidah buaya sudah mendapai lebih dari 2 juta buah per tahun. Tidak heran jika produk dengan bahan utama lidah budaya menjadi primadona. Kandungan gel lidah buaya dipercaya memiliki banyak manfaat, mulai dari melembapkan kulit, meredakan luka bakar serta mengangkat kotoran atau makeup di wajah.
Artikel lain:
Jerawat Membandel, Atasi Segera dengan Lidah Buaya
Kulit Kepala Kering dan Gatal? Oleskan Saja Lidah Buaya
Banyaknya khasiat dari gel lidah biaya ini membuat banyak orang ingin mencobanya. Meski begitu, ada beberapa hal yang harus dicermati. Kang Bong Ju mengingatkan agar melihat jumlah kandungan aloe vera dalam sebuah produk gel. "Kalau 99 persen itu kandungan murni dan paling tinggi. Tapi kalau 90 atau 92 persen, itu ada campuran alkohol," ujarnya di Jakarta, Rabu 18 April 2018.
Campuran alkohol membuat Anda tidak bisa memakai aloe vera gel dengan kandungan 90 atau 92 persen dalam waktu sering. Hal ini dikhawatirkan bisa mempengaruhi kondisi kulit Anda. "Memang bagus buat antiseptik. Tapi kalau dipakai setiap hari, ini kulitnya bisa tipis," lanjut Kang Bong Ju.
Sedangkan gel lidah buaya dengan kandungan murni, khasiatnya lebih terlihat. Bahannya dirasa tidak lengket. "Kita pakai malam ini, masih fresh untuk besok pagi. Kalau 90 atau 92 persen, kita pakai malam kemudian besok masih ada sisa. Ada banyak residu," tandas Kang Bong Ju.