TEMPO.CO, Jakarta - Mariah Carey mengungkapkan bahwa dirinya mengalami penyakit bipolar belum lama ini. Dia sempat menyangkal setelah didiagnosis pada tahun 2001.
Penyakit bipolar, juga dikenal sebagai penyakit depresif, adalah gangguan otak yang menyebabkan perubahan suasana hati, energi, tingkat aktivitas, dan kemampuan untuk melakukan tugas sehari-hari yang tidak biasa. Namun Mariah Carey bukan satu-satunya selebriti yang terbuka mengenai bipolar.
Artikel lain:
Mariah Carey Alami Gangguan Bipolar Sejak Tahun 2001
Waspadai Penyakit Bipolar, Kenali Jenis-jenis Mood
Seperti dikutip dari People Health, berikut adalah 3 artis Hollywood yang menderita penyakit bipolar.
1. Catherine Zeta-Jones
Aktris Catherine Zeta-Jones pernah berbicara tentang gangguan bipolarnya, ia mendorong penderita bipolar untuk tidak merasa malu saat mencari pertolongan. REUTERS
Catherine Zeta-Jones baru terbuka mengalami gangguan bipolar II setelah suaminya Michael Douglas, selesai menjalani pengobatan kanker tenggorokan. Menurut bintang film “Mask of Zorro” ini, diagnosis bipolar memberikan kejelasan yang telah lama dicari. “Fakta bahwa ada nama untuk emosi saya dan seorang profesional dapat berbicara mengenai gejala saya adalah suatu hal yang sangat membebaskan,” ujarnya.
2. Carrie Fisher
Carrie Fisher. REUTERS
Sebelum kematiannya pada tahun 2016, Carrie Fisher adalah salah satu selebritis yang paling terbuka mengenai gangguan bipolar, terus menyuarakan pengalamannya. "Fase manic tidak dapat diprediksi," kata pemeran Putri Leia di Star Wars. Saat terakhir kali melewati fase manic, Fisher mendapat tato, memotong rambut sendiri, dan ingin pindah agama.
Baca juga: Demi Lovato Geram Jika Diungkit tentang Bipolar
3. Demi Lovato
Penyanyi Demi Lovato mengakui jika dirinya telah didiagnosis bipolar, dan ia merasa lega telah tahu. Bipolar adalah gangguan mental yang ditandai dengan perubahan suasana hati yang sangat ekstrem. Gangguan ini juga diderita sejumlah selebritas. REUTERS
Demi Lovato didiagnosis gangguan bipolar pada umur 22 tahun saat sedang rehabilitasi. Sebelumnya dia selalu mendapat diagnosis mengalami depresi. “Saya ingat duduk bersama manajer dan keluarga saya dan berbicara dengan mereka tentang apa sebaiknya saya berbicara tentang isu-isu yang saya hadapi atau tidak,” ujar Demi Lovato.
