TEMPO.CO, Jakarta - Masalah yang paling besar ketika menjalin sebuah hubungan adalah perselingkuhan. Saat pasangan Anda selingkuh, rasanya ingin langsung menyudahi hubungan dengan dia. Namun apa daya jika Anda masih memiliki rasa sayang.
Jika kamu memutuskan memberikan kesempatan kedua, berbesar hatilah. Tidak mudah memaafkan dan melupakan luka di hati, tapi jika dia menunjukkan kesungguhan dan kembali berkomitmen membangun hubungannya denganmu, jadikanlah itu semangat agar hubungan ini lebih baik lagi.
Ketika dia berusaha menjadi pasangan yang baik, kamu pun harus menunjukkan sikap yang hangat dan dinginkan hati yang marah karena diduakan. Mengutip Women’s Health, berikut ini tiga proses yang dapat kamu lakukan untuk kembali membangun hubungan yang bahagia setelah pasangan berselingkuh.
Artikel lain:
6 Alasan Kamu Jangan Sampai Selingkuh
Riset: 55 Tahun, Usia Rentan Berselingkuh
1. Beri waktu
Direktur Layanan Konseling di Utah, Amerika Serikat, Michael Boman, mengatakan kamu dan dia perlu waktu untuk sendiri setelah perselingkuhan terungkap. Waktu pendinginan yang terjadi selama beberapa minggu ini bisa digunakan untuk kembali ke titik nol dalam hubungan kalian.
"Pastinya akan sulit membangun kemesraan seperti dulu. Betapa hancur hati saat mengetahui pasangan selingkuh, tapi kamu tidak harus mengakhiri hubungan," ujar Boman. "Ingat, waktu adalah obat terbaik untuk hubungan yang terluka."
2. Bicarakan masalah satu sama lain
Perselingkuhan paling sering terjadi karena merasa hubungan emosional mulai pudar dan kebutuhan lain yang tidak terpenuhi. Ditambah lagi dengan stres, kebosanan, merasa harga diri rendah, kecanduan seks, kebencian, dan konflik yang belum terselesaikan. Hal tersebut dapat menjadi faktor penyebab selingkuh. Kini saatnya kamu jujur kepada diri sendiri dan pasangan tentang apa yang menjadi pemicu perselingkuhan.
Baca juga: Wanita yang Memulai, 1 dari 7 Alasan Pria Selingkuh
3. Maafkan dengan tulus
Yang ini mudah dikatakan, tapi sulit dilakukan. Namun, tanpa memaafkan dengan tulus, hubungan kalian tak akan pernah berjalan dengan baik. Suatu saat nanti salah satu di antara kalian akan kembali mengungkit kesalahan di masa lalu dan perpisahan sangat mungkin terjadi. Memaafkan dan menerima apa adanya adalah landasan baru dalam hubungan pasca-perselingkuhan.
ASTARI PINASTHIKA SAROSA