TEMPO.CO, Jakarta - Radio frekuensi merupakan salah satu teknologi untuk meremajakan kulit wajah atau face rejuvenation. Radio frekuensi yakni perawatan noninvasif yang efektif merangsang pembentukan kolagen, meningkatkan metabolisme, dan menghancurkan sel-sel lemak. Caranya dengan memberikan gelombang energi panas yang aman dan dapat menembus kulit hingga ke lapisan dermis.
Radio frekuensi sangat efektif untuk meningkatkan elastisitas dan tekstur kulit sehingga menciptakan efek halus, kencang, dan sehat. Hal tersebut terungkap dalam seminar "Awet Muda Dengan Teknologi Terkini bersama Klinik Amaryllis" di Bekasi, Minggu, 15 April 2018.
Teknologi ini tidak menimbulkan sensasi sakit alias nyeri. Keunggulan lain, setelah menjalani perawatan bisa melakukan aktivitas sehari-hari seperti biasa.
Dr. Stevy Dian Fitriani, Sp.KK menjelaskan, "Selain merangsang pembentukan kolagen dan menghancurkan lemak, teknologi radio frekuensi mengurangi kerutan di wajah, menghilangkan kusam, mereduksi lemak di sekitar pipi, memperbaiki tekstur kulit sekaligus mengencangkan kulit wajah. Karenanya, mereka yang telah menjalani perawatan dengan radio frekuensi bisa memiliki pipi yang lebih tirus," jelas Stevy.
Sayangnya, masih banyak kaum hawa yang berasumsi bahwa teknologi radio frekuensi hanya untuk mengencangkan kulit wajah. Stevy meluruskan, "Penggunaan radio frekuensi bisa untuk area wajah, lengan, leher, perut, panggul, bokong, dan paha. Tentu saja sebelum menjalani perawatan Anda mesti berkonsultasi dulu dengan dokter spesialis di klinik terpercaya."
Artikel lain:
Dokter Kulit: Penuaan Pasti Terjadi, Cek Tanda-tandanya
Cokelat, Enak dan Menyehatkan Kulit
Pelembap Tak Hanya untuk Kulit Kering, Simak Pemakaian yang Benar